PART 5

70 4 0
                                    

: awal hari tak bersama nya

Setelah kejadian beberapa hari lalu yang sangat menguras energi. Hari ini semua kelas tiga sudah melakukan hal-hal seperti biasa di sekolah SMA ADINATA.

Selamat membaca!
_______________________

Pagi yang sangat indah. Cuaca yang bagitu menawan membuat semua aktivitas berjalan dengan lancar. Semua senyuman sudah menyapa dunia.

Cewek yang berjalan melewati larang sekolah yang nampak begitu ramai. Senyum dan sapaan para temannya selalu menghampirinya. Cewek yang pintar, cantik dan baik hati ini memiliki banyak sekali teman. Hampir semua sekolah mengenal dirinya.

Berjalan dengan langkah yang santai. Wajah yang memancarkan kedamaian dan ketenangan. Semua orang akan mengiri dia sedang dalam fase yang bahagia. Tapi, sebenarnya tidak. Di balik semua senyum, tawa dan sapa nya hanya untuk menutupi kesedihan  yang sekarang ia alami.

Hati yang tergores beberapa hari lalu masih terasa begitu perih dan sakit. Tapi, belajarlah mengikhlaskan seseorang yang kita sayang. Dia berhak bahagia dan memilih jalannya sendiri untuk menuju masa depan.

Kita disini cuma sebagai sandaran buat mereka yang sedang terpurung.sosok kita adalah sebagai orang yang lebih baik daripada sebelumnya. Kita tidak selamanya bisa selamanya memiliki orang yang kita sayang. Dia berhak pergi ninggalin kita.

Setelah dia pergi anggap saja dia sudah menjadi harta yang sangat berharga buat kita. Berterimakasih lah kepada nya. Dia sudah membuat mu tertawa, bahagia dan bahkan dia rela mengorbankan apapun demi melihatmu tertawa.

Percaya satu sama lain adalah kunci penting bagi setiap hubungan. Mempercayai dan meyakini satu sama lain. Saling menghargai dan mengerti. Semua itu adalah hal yang harus di miliki setiap menjalani hubungan.

Salah paham memang menjadi sarana topik di sebuah hubungan. Dimana kita harus saling percaya dan saling mengerti kondisi satu sama lain. Menjalani hubungan nggak seperti orang yang sedang mengupas buah. Kulit yang terkupas langsung terbuang dan terpisah dari badannya.

Menjalankan hubungan bukan seperti itu, menjalani hubungan harus bisa menghargai satu sama lain. Jangan sampai kita terbawa emosi dan salah langkah.

Kembali ke cerita!!

Gadis berambut panjang sudah berada di depan kelas. Dengan rambut di kuncir membuat kedua pipinya di sentuh dengan sinar matahari. Dia sudah di sambut dengan teman dekat nya. Ya sella siapa lagi kalau bukan dia.

Sella melambaikan tangan sebagai tanda sapa kepadaku. Aku tersenyum dan berjalan menghampirinya. Setelah aku berada di hadapannya, kami berdua duduk di kursi panjang yang ada di depan kelas.

"Lo kenapa? " Sella mungkin menyadari kalau ada yang tidak beres.

Aku menundukkan kepala. "Gue putus sama kevin! " Sella langsung menarik daguku. Kini kami saling bertatapan. Sella menatap dengan sangat tajam.

Aku menarik nafas panjang. "Gue udah nggak percaya lagi sama omongan dia! Terlalu sakit hati gue! " Sella tersenyum dan memegang kedua pundakku.

"Lo yang sabar ya! Mulai sekarang lo boleh buka hati lo yang sakit kepada semua orang! Beri jalan buat mereka yang ingin masuk kedalam hati lo! " Aku tersenyum dan mengangguk kan kepala. Mengasih kode kalau aku paham dengan apa yang Sella ucapkan.

"Makasih ya! Selama ini lo ada buat gue! " Sella menarik tubuhku. Aku jatuh di pelukannya. Beruntung kondisi di sekitar kami masih sepi. Hanya beberapa siswa yang melewati kami berdua.

Sella mengelus kepala ku dengan lembut. "Inilah gunanya sahabat! " Dia melepaskan pelukannya.

Kami saling tertawa lirih. "Lo mau kan buka hati lo buat Rahul? " Aku langsung membulatkan mata dan melipat kedua bibirku.

ACHA[selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang