11. ACHA

424 20 0
                                    

07.45

Alin: Cha, Arga kecelakaan?

Gue: iya Lin, ini sekarang gue ada di rumah sakit

Alin: gue kesana sama Aldo ya?

Gue: iya, nggak papa kok

Alin: tungguin gue ya

Alin: iya

Acha mematikan handphone nya dan menaruh nya di meja kecil. Acha melihat kalau Arga sedang duduk di kursi roda sambil memainkan handphone nya.

"Jadi nggak?. " Tanya Acha.

"Jadi lah, " Jawab nya tanpa menatap wajah Acha.

Acha membuat nafas nya dengan gusar. "Nggak usah mainin HP, istirahat sehari aja nggak bisa ya? Taroh dulu!. " Ucap Acha lalu merebut handphone dari tangan Arga.

"Ya elah, resek lo!. " Ucap nya dengan nada sedikit kesal.

"Nggak usah mainin handphone dulu, biar lo cepet sembuh!. " Ucap Acha lalu mendorong kursi roda yang di tumpangi oleh Arga.

"Mau kemana?. "

"Jalan-jalan pokok nya, bosen gue di kamar mulu!. "

"Lo pikir lo nggak berat apa? Berat banget lo, " Ucap Acha.

Arga menoleh . Dia melihat wajah cewek itu. "Kek nya lebih gendutan elo deh, daripada gue." Ucap nya sambil menyipitkan kedua matanya dengan penuh curiga.

"Gue tinggal ya? Sana jalan-jalan sendiri!. " Ucap Acha melepas genggaman tangan nya.

"Yahhh, gitu doang aja marah! Buruan anterin gue keliling!. "

"Udah nyuruh minta cepatan lagi, untung aja lo lagi sakit. Coba kalau nggak?. "

"Apa?. "

"Udah gue buang lo di tempat sampah, "

"Yehhhh sembarangan aja lo!. "

"Lagian lo nya aja yang resek!. " Ucap nya sambil mendorong kursi roda itu menuju taman rumah sakit.

"Makan ya? Gue suapin!. "

"Bayar nggak nih?. "

"Lo kira gue pembantu lo apa?. "

"Iya-iya!. "

Acha duduk di sebelah Arga dengan membawa piring dan segelas minum.

"Makan yang banyak! Biar cepet sembuh. " Ucap nya.

"Ni ya gue bilangin sama lo, orang yang cerewet, orang yang sering nasehati lo itu berarti orang itu sayang sama lo! Dia peduli sama lo."

"Berarti lo sayang dong sama gue?. "

"Gue sayang sama lo?. " Acha tertawa ngakak. "Ya nggak lah, gue cuma peduli sama lo!. "

"Bee arti sayang nya bisa nyusup dong?. "

"Apa sih Ga? Kok pembicaraan nya jadi kemana-mana? Udah makan sebentar lagi Alin kesini sama Aldo!. "

"Terus?. "

"Ya terus?. "

"Terusin nyuapin gue nya! Laper banget gue!. "
Ucap nya sambil mengelus-ngelus perutnya.

Tak lama kemudian Alin dan Aldo datang. Mereka tersenyum saat mengetahui keberadaan kami berdua.

"Makin deket aja lo, jadian?. " Ucap Aldo ngarang.

Aku langsung membulatkan mata. "Ngaco lo, " Ucap Acha tak terima.

"Iya-iya becanda gue, " Ucap Aldo.

ACHA[selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang