Di malam Minggu yang kelabu ini cocok banget buat nemenin seina yang jomblo dari jaman zigot, ini seina mau keluar malem mingguan kaya anak anak jaman jigeum tapi gak ada doi.
Sampe dia jenuh sendiri di rumah yang gede ini, rumah gede penghuni cuma seina sendiri.
"YATUHANTU YATUHANTU PAPANYA MENINGGAL JADI KODOK."
"TIADA GUNA HIDUP SERIBU TAHUN BILA TAK SEMBAHYANG APA GUNANYA, MENDINGAN JADI DENGKUL ULER AJA."
"AKU SUKA BODI GOYANG MAMAH MUDAAA MAMAH MUDAAA."
"AKU PILIH PAPAH MUDA TETETETETTTTT."
"HAREUDANG HAREUDANG HAREUDANG, PANAS PANAS PANASS."
Sein teriak teriak ngelilingin seisi rumah kan sambil nyanyi nyanyi walaupun suaranya bisa bangunin dajal, alias tetangga seina yang rewelnya ngalahin segalanya.
Terus tiba tiba aja ada bel bunyi.
"Anjing sape tu." Kata seina pas mau nyanyi mamah muda lagi kan di lantai 2.
"PERMISI ANJING, GOPUD." Teriak orang dari luar. Seina buru buru turun bukain pintu.
"SUPRESSSSSSS!!!" teriak orang itu pas di bukain pintu sama seina.
"Ya Tuhan, bentar gue lap ingus gue dulu." Seina lap ingus nya kan karena ya terharu, abangnya jauh jauh dari LA Dateng ke Seoul ada apa gerangan.
Pletaakkk
"Drama anjing." Ucap abangnya seina yang lebih tinggi dari seina, tapi bobroknya 11/12 sama seina. Itu Abang seina yang kedua, namanya Johny.
"Ish!" Seina cuma ngusap ngusapin palanya kan sambil misuh misuh.
"Gak di suruh masuk nih?" Kata Abang seina yang satunya lagi.
"Hehe iya masuk lah anjing, ngapain bediri ja Oalah."
Plaaakkk
"Mulutnya." Mulut seina di geplak sama Abang nya yang pertama, abis itu mereka masuk dan langsung duduk di sofa tamu. Ini Abang seina yang paling kalem di antara yang lain betewe.
Ngomong ngomong soal keluarganya seina, dia punya Abang dua sama kembaranya satu. Papahnya dari LA mama dari Korea, bisa di bilang blesteran lah. Nah tadi yang ngegeplak palanya seina itu namanya park Johny, ini Johny sama aja bobrok kaya seina. Nah tadi yang ngegeplak mulutnya seina, namanya park jungwoo. Dia Abang pertamanya seina, orangnya kalem banget. Sementara kembaranya seina, dia di LA. Cowo kembaranya, udah jelas sih yang cowo yang lahir duluan.
"Ngemeng ngemeng ada apa gerangan Abang Abangque Dateng kesini, piwpiw." Kata seina sambil naroh jus jeruk di meja tapi aslinya itu es marimas jeruk.
"Ya emang kita kesini gak boleh nengok adek sendiri?"
"Ayoh ngaku aja deh, bang Johny kangen gue ya?" Kata seina sambil nunjuk nunjuk Johny sambil matanya di sipit sipitin.
"Apa? Kangen Lo? Sori ya lau gak level." Johny langsung ngibasin tanganya di depan mukanya kan.
"Iye Udeh, Abang gue mah cuma bang jungwoo aja. Lo bukan Abang gue sori ya lau," seina langsung pindah duduknya kan di Deket jungwoo sambil ngeglendot di lengennya jungwo.
"Berantem terus, gak di sini gak di sana. Gak cape apa berantem terus, sekali lagi Abang liat kalian berantem Abang gak segan segan ya motong uang jajan kalian." Ancam jungwoo
"YAHH JANGAN LAH BANG, IYA DEH KITA GAK BERANTEM LAGI." Ucap Johny sama seina barengan, jungwoo cuma senyum seneng doang.
"Good!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Broken Hurt [HIATUS]
Ficção AdolescenteKim Hyejin, gadis elok nan cantik rupawan, gadis dengan marga Kim, sering juga ia di sapa Hyejin. Gadis tinggi bak model yang lahir sebagai anak perusahaan yang sangat terpandang di negara gingseng ini, Korea Selatan. Harta benda, kekayaan, kecant...