Inilah Suku-Suku yang Punya Kekuatan Layaknya Super Hero!

35 3 0
                                    

Kita hanya dapat melihat manusia yang memiliki kekuatan super di film saja. Namun bagaimana jika kekuatan menyelam lama seperti mermaid atau Aquaman, berlari dengan jarak jauh, dan berumur panjang seperti para penyihir itu sebenarnya memang ada? Mustahilkah? Inilah beberapa suku di dunia yang memiliki kelebihan layaknya superhero di film!

1. Pelari Terbaik dari Suku Kalenjin

Negara Kenya memiliki banyak pelari maraton terbaik di dunia. Namun tahukah kamu jika mayoritas dari para pelari ini berasal dari satu suku yang sama yaitu suku Kalenjin?

The Kalenjin memiliki pergelangan kaki dan betis yang kecil serta ramping. Dengan kondisi seperti ini, mereka sangat sempurna untuk menjadi pelari maraton. Dengan kaki ramping seperti itu, mereka akan menghabiskan energi yang lebih sedikit.

Ilmuwan dan peneliti mencoba meneliti mengenai suku Kalenjin yang dapat berlari dengan jarak yang sangat jauh. Semua faktor seperti faktor makanan, lingkungan, sosial, bahkan ekonomi dijadikan kemungkinan.

Namun hingga kini belum ada kepastian yang didapat. Faktor genetika berupa kaki yang ramping diduga menjadi alasannya.

2. Suku Sherpa Penakluk Everest

Bagi kebanyakan orang, mendaki gunung merupakan kegiatan yang sangat melelahkan. Bagaimana dengan mendaki salah satu gunung tertinggi di dunia dengan kondisi alam yang luar biasa ekstremnya seperti gunung Everest? Sangat menantang dan menakutkan, bukan?

Bagi suku Sherpa yang sudah tinggal di Himalaya selama lebih dari 6.000 tahun lamanya, tantangan tersebut sudah menjadi hal yang biasa. Sherpa dapat mengelola oksigen lebih baik daripada manusia lainnya pada ketinggian. Mereka dapat beradaptasi dengan suhu yang sangat dingin dengan kadar oksigen yang rendah.

Sherpa juga merupakan pendaki yang ahli karena dapat mencari dan menemukan rute yang baru untuk menaiki Everest. Oleh karena itu, pendaki yang ingin pergi ke Everest selalu pergi dan dipandu oleh Sherpa.

Mendaki gunung bukannya tanpa resiko. Penyakit fatal seperti mountain sickness dapat terjadi pada siapa saja. Namun bagi Sherpa, penyakit tersebut layaknya mitos saja, lho! Mereka sudah kebal dengan penyakit seperti itu.

Tekanan yang tinggi ketika naik gunung membuat kadar oksigen berkurang. Tubuh akan memproduksi lebih banyak sel darah merah untuk "memberi makan" otot dengan oksigen. Darah akan menjadi lebih kental dan membuat jantung stres.

Sherpa juga mengalami hal yang sama namun pada tingkat yang jauh lebih rendah. Bahkan mereka dapat menghasilkan lebih banyak energi walau tanpa oksigen. Hebat, kan?

3. Rahasia Penduduk Okinawa di Jepang yang Berumur Panjang

Okinawa dapat berbangga diri karena memiliki persentase orang-orang berumur panjang hingga melewati 100 tahun dibandingkan dengan negara lain di dunia. Rahasia mereka sangatlah sederhana.

Mereka memiliki pola makan yang sehat. Mereka memakan banyak biji-bijian, kedelai, tahu, sayuran, ikan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu banyak penduduk di sini yang berumur lebih dari 100 tahun.

Namun akhir-akhir ini, banyak orang Okinawa yang menderita penurunan kesehatan. Ini disebabkan oleh banyaknya konsumsi makanan cepat saji yang disediakan gerai-gerai yang dibangun bersamaan dengan pembukaan pangkalan AS di wilayan tersebut.

Rahasia umur panjangnya ternyata sederhana, ya? Tinggal hidup sehat dan mengurangi makanan tidak sehat. Coba, yuk!

4. Penyelam Andal dari Suku Bajau

Berapa lama kamu dapat menahan nafas di dalam air? Satu menit? Tiga menit? Atau cuma beberapa detik? Penyelam paling handal dapat menahan nafas selama 13 menit di dalam air. Namun orang Bajau dapat menahan nafas lebih lama dari penyelam handal, lho!

Orang Bajau hidup di wilayah Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Brunei. Mereka disebut sebagai pengembara laut karena kemampuannya untuk menyelam bahkan tanpa peralatan apa pun.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa orang Bajau dapat melakukan hal tersebut karena tubuh mereka dapat beradaptasi ketika berada di bawah air dan membuat limpa mereka meningkat hingga 50 persen.

Para peneliti beranggapan bahwa ukuran limpa menentukan berapa lama waktu kita menahan nafas di bawah air. Dengan ukuran limpa yang lebih besar akan melepaskan darah yang kaya oksigen ke dalam tubuh.

Dalam kasus orang Bajau, mereka memiliki gen yang unik untuk meningkatkan sekresi hormon tiroid T4 yang dapat menyebabkan limpa berukuran lebih besar. Tidak perlu repot bawa tabung oksigen, ya?

5. Orang Moken, Melihat Jelas Tanpa Kacamata Renang di Dalam Air

Orang Moken dari Thailand dan Burma dapat melihat dengan jelas di dalam air. Kita biasanya akan mengalami mata merah jika melihat di dalam air secara langsung dan tanpa kacamata renang terutama di dalam laut. Namun orang Moken tidak mengalami hal tersebut.

Penglihatan orang Moken di dalam air dua kali lipat jauh lebih baik daripada manusia pada umumnya. Namun hal ini hanya berlaku bagi anak-anak. Orang dewasa Moken tidak dapat melihat sejelas anak-anak Moken.

Anak-anak Moken dapat mengerutkan pupil dan mengubah lensa mata mereka. Kedua hal ini dapat ditemukan pada anjing laut dan lumba-lumba ketika mereka melihat di dalam air. Lensa mata orang dewasa Moken sudah kaku sehingga menyulitkan mereka untuk beradaptasi seperti anak-anak Moken.

Selesai - Biru

Anything Scary (versi indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang