Pembunuhan sadis, bayi pun jadi korban!
Mungkin kita semua masih ingat tentang kasus Sumanto sang kanibal atau Jack The Ripper serta Dr. Henry Howard Holmes yang terkenal karena aksi sadistiknya. Ternyata, mereka itu hanya segelintir orang yang berhasil ditangkap dan diungkap kejahatannya oleh aparat kepolisian.
Tepatnya sekitar abad ke-19, ada beberapa pembunuh yang nyatanya lebih kejam dan sadis daripada mereka. Para pembunuh itu pun mendapat berbagai julukan mengerikan akibat aksi kejamnya tersebut. Lalu siapa saja mereka dan seperti apa aksinya? Berikut ulasannya dirangkum dari berbagai sumber.
1. Wild Bill Longley
Siapa itu Wild Bill Longley? Pria yang lahir di Texas tahun 1851 ini dikenal sebagai pembunuh berantai yang lihai dan licik serta tidak takut akan apa pun, termasuk kematian. Selama hidupnya, ia telah membantai sebanyak 32 orang yang kebanyakan adalah orang-orang berkulit hitam.
Pemerintah pun seakan masa bodoh karena memang pada saat itu orang-orang berkulit hitam memiliki derajat yang rendah. Kebanyakan korban dari Longley itu sendiri adalah mantan budak. Setelah membunuh korbannya, Longley pun mencuri kuda milik mereka.
Pada tahun 1870, Longley terdaftar sebagai anggota aparat penegak hukum di sebuah pedalaman. Seorang mantan perwira menceritakan bahwa Longley merupakan pribadi yang pandai membual dan membohong dengan kemampuan berbicaranya yang lugas.
Selain itu, Longley juga memiliki kemampuan menembak yang baik sehingga ia dapat diterima menjadi anggota tentara pada saat itu. Karena memiliki jabatan yang disegani, Longley pun tak segan-segan untuk menyiksa dan membunuh siapa saja yang dia anggap pantas untuk dibunuh.
Keresahan warga atas sikap Longley akhirnya ditindaklanjuti oleh pemerintah. Bill Longley pada akhirnya ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara. Ia pun mendapat hukuman mati dengan cara digantung atas semua kejahatan yang dilakukannya.
Sebelum hari eksekusi tiba, ia menulis sebuah surat untuk saudaranya yang mengatakan jika ia tidak merasa takut sama sekali karena besok ia akan berada di tempat yang jauh lebih baik. Surat tersebut mengindikasikan jika Longley benar-benar tidak takut akan kematian.
Menurut cerita ayahnya, kematian dari Longley adalah sebuah penipuan publik. Ia bercerita jika paman Longley yang kaya raya menyuap para algojo agar memalsukan hukuman mati Longley dengan menggunakan baju zirah khusus sehingga Longley tidak mati tergantung.
Akan tetapi, pada tahun 2001, para sejarawan mendapati bukti jika kisah hukuman gantung dari Longley adalah sebuah kebenaran setelah mereka menemukan sisa-sisa situs kuburan yang mirip dengan jasad Wild Bill Longley.
2. The Bloody Benders
The Bloody Benders adalah sebuatan untuk keluarga pembunuh yang satu. Pada awal 1870-an, keluarga yang terdiri atas empat anggota keluarga, yakni John dan Elvira Banders beserta kedua anak mereka, John Jr. dan Kate menebar kengerian kepada penduduk Kansas.
Bagaimana tidak jika keluarga tersebut tidak segan menculik dan membunuh siapa saja yang mampir ke rumah mereka. Setidaknya keluarga tersebut bertanggung jawab atas sebelas pembunuhan yang diketahui dan mungkin lebih dari itu.
Rumah kusen kayu berukuran 5 hingga 7 meter yang menjadi tempat mereka berjualan makanan pada kenyataannya juga menjadi sebuah kuburan massal bagi para korban.
Awal mula kecurigaan warga terhadap keluarga Banders adalah ketika pemerintah setempat menghubungi dan meminta seluruh warga untuk menghadiri rapat darurat terkait banyaknya kasus orang hilang di daerah tersebut.
Seluruh warga pun datang, kecuali keluarga Banders. Keluarga Banders pun disinyalir telah meninggalkan wilayah tersebut karena merasa sudah tidak aman lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything Scary (versi indonesia)
HorrorUrban legend, mitos, tempat angker, misteri, dan hal-hal yang berkaitan dengan supranatural, dan lain-lain