Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, manusia sudah mulai mengenal dan mengetahui berbagai penyebab terjadinya suatu bencana. Misalnya saja bencana gempa bumi yang diakibatkan oleh adanya pergeseran lempeng atau pertir yang diakibatkan oleh adanya gesekan listrik statis di udara.
Meski demikian, ternyata ada beberapa kelompok yang dewasa ini masih memiliki keyakinan bahwa berbagai bencana yang terjadi merupakan ulah dari berbagai makhluk mitologis. Misalnya saja di Jepang, sebagian masyarakat percaya bahwa gempa bumi terjadi karena ulah dari makhluk mitologis yang bernama Namazu.
Selain itu, masih banyak lagi makhluk mitologis yang diyakini sebagai biang keladi dari rentetan bencana yang terjadi di muka bumi. Makhluk apa saja itu? Berikut ini ulasannya untuk kamu semua!
1. Namazu, lele raksasa penyebab gempa dari Jepang
Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa negara semaju Jepang saja masih memercayai makhluk mitologis sebagai penyebab terjadinya bencana. Salah satunya adalah makhluk mitologis yang bernama Namazu.
Dalam catatan sejarah, konon Namazu ini dulunya merupakan roh yang bertugas untuk memberi peringatan kepada masyarakat akan adanya bencana yang datang. Oleh karena itu, Namazu kemudian diangkat oleh Dewa Kashima sebagai penjaga bumi. Di Jepang sendiri memang terdapat sebuah batu keramat yang diyakini sebagai tempat Namazu bersemayam.
Ketika peradaban manusia sudah terlalu tamak, maka Namazu akan menjadi marah. Ia pun lantas memanggil gempa. Konon gempa bumi yang diakibatkan oleh Namazu ini hanya akan berakibat pada mereka yang kaya raya, namun bersikap tamak.
Hasilnya, berbagai properti dari orang kaya tersebut akan hancur sehingga nantinya mereka bisa membagi kekayaannya tersebut pada orang lain yang membutuhkan.
Oleh sebab itu, meski dikenal sebagai makhluk yang dipercaya mendatangkan bencana gempa bumi, namun Namazu juga dipercaya sebagai "Yo Kai" yang baik karena tugasnya sebagai penjaga keseimbangan alam.
2. Katoy Oken, roh laut penyebab tsunami
Akibat dari bencana tsunami yang melanda Samudra Hindia pada 2004 silam, sebanyak ratusan ribu jiwa melayang dan hilang. Untuk mencegah hal itu terjadi kembali, pemerintah di berbagai negara pun mulai memasang alat pendeteksi tsunami guna mencegah timbulnya korban jiwa yang terlalu banyak.
Meski demikian, hal itu tidak berlaku bagi Suku Moken, yakni sebuah suku yang tersebar di beberapa pulau kecil yang ada di Myanmar dan Thailand. Bagi Suku Moken, datangnya tsunami disebabkan oleh kemarahan dari roh laut yang bernama Katoy Oren.
Dalam legenda yang telah berkembang selama ribuan tahun ini, Suku Moken percaya kalau datangnya tsunami disebabkan oleh kemarahan roh Katoy Oken yang kemudian membuka mulutnya sehingga menjadi gelombang raksasa yang akan melahap apa pun yang dilewati.
Kalau sudah begini, biasanya Suku Moken akan mengambil buah kelapa dan melemparkannya ke laut serta memukulkan buahnya pada pohon. Suku Moken percaya kalau ritual ini dapat menghindarkan mereka dari kemarahan Katoy Oken.
Entah kebetulan atau tidak, tapi yang pasti pada peristiwa tsunami besar tahun 2004 silam, hanya satu dari 200-an anggota Suku Moken yang dikabarkan menghilang. Sementara sisanya selamat. Padahal seperti yang kita tahu bahwa gempa berkekuatan 8.9 SR tersebut menewaskan kurang lebih 175 ribu jiwa dan menghilangkan 125 ribu jiwa lainnya.
3. Thunderbird, burung pembuat badai petir
Sebagai salah satu negara paling maju di dunia, ternyata masih ada beberapa kelompok masyarakat yang meyakini jika bencana yang terjadi merupakan ulah makhluk mitologis. Salah satunya adalah legenda burung Thunderbird, yakni makhluk mitologis yang dipercaya mampu mendatangkan badai petir, hujan, dan angin kencang. Mitos ini telah ada selama berabad-abad dan menjadi kepercayaan bagi Suku asli Benua Amerika, yakni Suku Indian.
Meski demikian, kepercayaan tiap suku terhadap keberadaan Thunderbird ini berbeda-beda. Namun, semuanya masih dalam satu garis yang sama, yakni merujuk pada makhluk mitologis yang dapat mengundang bencana jika manusia merusak alam.
Di antara banyaknya Suku Indian yang tersebar, dua suku di antaranya memiliki kepercayaan yang cukup kuat akan keberadaan Thunderbird. Kedua suku tersebut adalah Suku Winnebago dan Suku Quillayute. Meski sangat memercayai Thunderbird, namun kedua suku ini memiliki pandangan yang cukup berbeda.
Bagi Suku Winnebago, Thunderbird diyakini bukan merupakan burung biasa, melainkan makhluk gaib yang bisa berubah menjadi manusia dan kemarahannya sudah pasti dapat mengundang terjadinya bencana. Sementara bagi Suku Quillayute, Thunderbird merupakan roh alam yang baik dan senang menolong manusia.
Bagi Suku Quillayute, bencana yang terjadi merupakan teguran dari Thunderbird kepada umat manusia. Selain itu, mereka juga percaya kalau setelah mendatangkan bencana, Thunderbird akan memberikan mereka banyak makanan sebelum akhirnya terbang ke langit.
Itu dia beberapa makhluk mitologis yang diyakini sebagai penyebab terjadi berbagai bencana di muka bumi. Semoga bisa menambah wawasan kamu, ya!
Selesai - Pink
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything Scary (versi indonesia)
HorrorUrban legend, mitos, tempat angker, misteri, dan hal-hal yang berkaitan dengan supranatural, dan lain-lain