Ngeri kalau punya firasat kayak gini
Kematian memang tidak ada yang mampu mengetahuinya. Akan tetapi datangnya kematian ada yang bisa dirasakan melalui firasat yang dialami oleh orang tersebut ataupun kerabat dekatnya. Firasat itu sendiri dapat muncul melalui berbagai media, semisal mimpi ataupun kegiatan yang tidak biasanya dilakukan oleh orang yang akan meninggal.
Namun, itu hanya firasat yang mampu disadari oleh sebagian orang. Seperti halnya dengan firasat kematian yang dialami oleh orang-orang di bawah ini. Meskipun mereka telah bercerita tentang firasat buruknya itu kepada orang terdekat, namun ucapan mereka seakan tidak gubris alias diacuhkan.
Alhasil mereka pun hanya tinggal menunggu ajal menjemput tanpa bisa melakukan apa-apa. Berikut ini kisah tentang firasat kematian yang dialami oleh mereka yang meninggal ataupun yang dialami oleh kerabat dekatnya.
1. Reeva Steenkamp
Pada hari Valentine tahun 2013 yang lalu, Paralympian Oscar Pistorius berusaha menembak dan membunuh pacarnya yang bernama Reeva Steenkamp, seorang model di Negara Afrika Selatan.
Percobaan pembunuhan tersebut ternyata dilakukan lagi oleh orang yang sama pada April 2014. Kali ini, Oscar benar-benar menghabisi nyawa Reeva.
Ibunda Reeva, yakni Juni Steenkamp bercerita kepada wartawan bahwa sebenarnya putrinya telah memiliki firasat kematian sejak usia 14 tahun. Pada saat itu, putrinya membuat sebuah lukisan yang menampikan malaikat tengah berdiri di bawah tangga menuju surga.
Kemudian dari jauh tampak seorang pria memegang pistol dan berhasil menangkap malaikat tersebut. Malaikat tampak ketakutan, sementara tangan lelaki itu menutup mulutnya dengan sangat kuat.
Entah ini benar-benar firasat kematian dari Reeva atau hanya sekadar imajinasi belaka dari seorang anak kecil berusia 14 tahun.
Tapi yang jelas, Reeva meninggal dengan cara ditembak oleh oleh seorang pria yang kisahnya sama persis dengan lukisan yang digambarnya.
2. Rose Gilbert
Rose Gilbert adalah seorang penyanyi amatir wanita yang tinggal di Arizona dan bercita-cita untuk menjadi bintang tenar di teater Broadway. Setelah terus menunggu, akhirnya mimpi Rose mendekati kenyataan setelah dirinya diberi kesempatan untuk melanjutkan kariernya di New York.
Ia pun menyambutnya dengan antusias. Namun, saat itu pula guru vocalnya yang bernama Anna Schoff mulai mendapat firasat buruk tentang muridnya itu. Anna berkali-kali mimpi kalau Rose mati dibunuh.
Anna pun memberi tahu mimpinya kepada Rose, namun muridnya itu bersikap acuh dan bahkan menganggap kalau Anna hanya iri kepadanya. Setelah peristiwa itu, Rose pun semakin bersemangat untuk segera pindah ke New York.
Nahasnya, pada tanggal 21 Juni 2005, ia ditemukan sudah tak bernyawa lagi di kamar apartemen dengan banyak sekali luka tusukan. Hingga saat ini, pembunuh Rose masih belum ditemukan.
3. Miguel Panduwinata
Miguel Panduwinata adalah seorang anak berusia 11 tahun berkebangsaan Belanda keturunan Indonesia yang turut menjadi korban dari tragedy pesawat Malaysia MH17.
Beberapa hari sebelum berangkat berlibur untuk mengunjungi neneknya di Bali, anak ini berkali-kali bertanya kepada ibunya tentang Tuhan serta ke mana jiwa orang yang mati akan pergi.
Tentu saja hal itu membuat sang ibu khawatir. Terlebih ketika sang anak meminta untuk tidur bareng sehari sebelum keberangkatan. Itu merupakan sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh Miguel sebelumnya.
Ketika berada di bandara dan akan berangkat, Miguel pun memeluk ibunya sambil bertanya, "Mama, apa yang terjadi jika pesawatnya jatuh?" Sang ibu yang bernama Samira Calehr kemudian menenangkannya.
Miguel dan sang kakak yang bernama Shaka Panduwinata akhirnya melanjutkan penerbangan menuju Bali dengan pesawat nahas tersebut.
4. Eryl Mai Jones
Seorang gadis kecil asal Aberfan, Wales bernama Eryl Mai Jones selalu bermimpi hal yang aneh di tiap tidurnya. Dalam mimpinya, sesuatu berwarna hitam menelan habis seisi sekolahnya.
Karena cemas, ia pun menjadi ketakutan untuk pergi ke sekolah dan meminta agar sang ibu mengizinkannya untuk membolos. Akan tetapi, sang ibu menghiraukan dan menganggap bahwa itu semua hanyalah akal-akalan dari sang anak.
Beberapa hari kemudian, tepatnya tanggal 21 Oktober 1966, mimpi Eryl akhirnya menjadi kenyataan. Bukit batu bara yang berada di samping sekolah Eryl mengalami longsor. Ribuan batu dan kayu pun meluluhlantahkan sekitar, termasuk sekolah Pantglass School tempat Eryl bersekolah.
Dalam bencana itu, Eryl menjadi salah satu korban dari 144 korban tewas. Sungguh kejadian tersebut membuat sang ibu merasa sangat menyesal karena tidak mendengarkan perkataan Eryl. Terlebih sang anak pernah berkata kepada ibunya bahwa ia akan mati pada bulan Oktober.
5. Mike Brown
Pada tanggal 9 Agustus 2014 terjadi insiden tragis di mana seorang polisi kulit putih menembak mati seorang anak kulit hitam bernama Mike Brown. Insiden ini memicu kerusuhan rasial terbesar dalam dekade terakhir di Amerika. Terlebih setelah hakim memutuskan untuk membebaskan polisi jahat itu.
Padahal berdasarkan keterangan saksi, pada saat kejadian Mike Brown tidak bersenjata dan dalam posisi mengangkat tangan. Namun, polisi kejam itu malah menembak tubuhnya sebanyak enam kali.
Sebelum peristiwa berdarah tersebut, kerabat Mike Brown pernah bercerita bahwa Mike beberapa kali mengalami mimpi buruk yang terus berulang. Di dalam mimpi tersebut, Mike tengah tidur berselimut kain yang penuh dengan darah.
Mike pun menceritakan mimpinya kepada ibu tirinya, namun sang ibu tiri tidak menganggap mimpi Mike sebagai sesuatu yang serius. Pun ketika Mike berkata kepada ibu tirinya, "Suatu hari dunia akan mengenal namaku".
Itu dia beberapa firasat kematian yang dialami oleh orang-orang. Semoga sebelum kematian menjemput, kita semua telah memiliki modal yang cukup untuk menjalani kehidupan di akhirat kelak.
Selesai - Putih Pucat
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything Scary (versi indonesia)
HorrorUrban legend, mitos, tempat angker, misteri, dan hal-hal yang berkaitan dengan supranatural, dan lain-lain