Anything Scary (versi indonesia)

Ini Nih 10 Karakter Antagonis Horor Terseram, Kamu Udah Nonton Filmnya Belum?

Banyak faktor yang bisa menjadikan suatu film sebagai favorit para penontonnya. Entah itu karena ceritanya, adegan yang terkandung, dialog yang diucapkan karakter, atau bahkan karakter itu sendiri.

Uniknya, bukan hanya tokoh protagonis yang bisa menjadi karakter memorable. Dalam film horor (ya, terutamanya dalam film horor), karakter antagonis pun bisa memberikan kesan yang kuat pada penonton. Saking kuatnya, mungkin karakter-karakter antagonis itu akan terus kamu ingat dalam waktu yang lama.

Dari sekian banyak tokoh antagonis dalam film horor, inilah 10 karakter terseram yang bisa membuat kamu bergidik ngeri.

1. Para Vampir dalam Twilight Saga

Hahahaha... cuma bercanda. Mereka nggak seharusnya masuk dalam daftar ini. Kasihan Count Dracula, citra vampir yang elegan bisa rusak gara-gara mereka.

Ok, kali ini serius. Daftar ini dibuat secara terbalik. Dimulai dari nomor 10 sampai nomor 1. Check this out.

10. Freddy Krueger dalam A Nightmare on Elm Street

Karakter ini merupakan karakter yang paling "nggak menyeramkan" dalam daftar ini. Apa pasal? Karena Freddy ini hantu yang banyak bacot, dan nggak jarang juga omongannya itu terdengar lucu. Nggak cuma itu, motif bajunya juga mirip baju yang sering dipakai tukang sate Madura. Yup, Freddy lebih berkesan unik daripada seram.

Lalu, kenapa dia bisa masuk daftar ini? Coba kamu bayangkan kalau setiap kamu tidur, kamu akan bermimpi buruk. Parahnya, dalam mimpi buruk itu kamu akan ketemu sama Om Freddy yang muncul dengan cakarnya yang panjang dan muka terbakar. Kamu akan dikejar-kejar olehnya sebelum dibunuh secara brutal.

Satu-satunya cara buat menghindari Freddy adalah nggak tidur sama sekali. Tapi, nggak tidur sama sekali juga sama menyeramkannya, kan?

9. The Creeper dalam Jeepers Creepers

Iblis yang berumur sangat tua. Dia datang dua dekade sekali selama 23 hari untuk memburu manusia yang berkendara di jalanan sepi dan memakan daging mereka.

Terlepas dari fakta bahwa monster ini bisa mengendarai truk (ditekankan sekali lagi, monster nyetir truk), tapi dijamin deh kamu bakal merasa tegang kalau menonton filmnya. Ditambah lagi dengan penampilan The Creeper itu sendiri: daging yang melapisi kulitnya seperti daging busuk, pandangan matanya aneh, lengkap dengan deretan gigi yang menjijikan.

8. Annie Wilkes dalam Misery

Ya, Annie Wilkes hanya manusia dan perempuan biasa; dia bukan monster, hantu, atau setan. Tapi, dia jelas salah satu tipe manusia yang sebisa mungkin harus dihindari.

Annie bisa disebut fan garis keras dari novel karya tokoh utama dalam film Misery. Annie sangat mencintai setiap inci dari novel-novel itu, sampai-sampai dia tega menyekap dan menyiksa sang novelis ketika ia tidak melakukan apa yang Annie inginkan. Dan ia melakukan hal itu seolah-olah itu adalah kegiatan rutinnya sehari-hari.

Nampaknya, obsesi yang berlebihan pun bisa membuat seseorang menjadi monster.

7. Damien Thorn dalam The Omen

Damien bukan hanya berwujud manusia, ia pun cuma seorang anak kecil... anak kecil yang juga seorang Anti Kristus dan diadopsi oleh keluarga normal. Membayangkan tinggal satu rumah dengan anak titisan iblis aja udah bikin perasaan nggak nyaman, apalagi jika melihat wajah anak kecilnya sewaktu ia ingin menyingkirkan orang-orang yang menjadi penghalang baginya.

6. Michael Myers dalam Halloween

Karakter bertopeng yang dingin dan nggak menunjukkan emosi sama sekali kala ia memburu targetnya. Bayangkan aja jika kamu dikejar-kejar oleh makhluk yang kebal dan nggak bisa dibunuh ini.

Memang ada dua tokoh antagonis lain yang punya karakteristik hampir sama dengan Michael Myers: Leatherface dalam The Texas Chainsaw Massacre dan Jason Voorhees dalam Friday the 13th. Tapi, Michael lebih unggul dalam segi keseraman dibanding dua tokoh itu.

Nggak bisa dipungkiri kalau Leatherface memang menyeramkan sewaktu mengejar orang sembari mengacungkan gergaji mesin, tapi dia sosok yang bisa diperintah, dan itu nggak kita temukan dalam diri Michael. Sedangkan Jason... hmm, dia seram, tapi entah kenapa film Jason X yang kacau balau itu agak mempengaruhi bayangan akan keseramannya. Ditambah lagi, topengnya Michael lebih punya aura horor ketimbang topeng hoki punyanya Jason.

5. Alisa dan Suketi dalam Sundel Bolong & Malam Satu Suro

Kayaknya sosok yang satu ini nggak perlu banyak dibahas, yah. Alisa dan Suketi dalam dua film itu sama-sama diperankan oleh ratu horor Indonesia, Suzanna. Biarpun film jadul, tapi dijamin bulu kuduk kamu bakal merinding kalau ngeliat Suzanna di dalamnya.

4. Pennywise dalam It

Jujur, badut itu sering dipanggil buat menghibur anak-anak kecil di acara ulang tahun, tapi kenapa mereka itu nyeremin, sih? Yang lebih celakanya lagi, badut-badut biasa itu masih kalah seramnya dibanding Pennywise.

Yup, itu karena dalam film adaptasi novel karya Stephen King ini, si badut nggak cuma memberikan teror lewat riasan mukanya aja. Pennywise juga merayu anak-anak kecil supaya datang menghampirinya, sebelum akhirnya anak-anak itu berakhir gila atau mati.

3. Setan yang merasuki Regan MacNeil dalam The Exorcist

Kenapa harus menyebut setan yang ada dalam Regan? Karena Regan sendiri hanyalah remaja biasa yang nggak seram sedikit pun. Barulah ketika ia kerasukan, ia berubah menjadi sosok yang bisa membuat kamu mengernyitkan dahi.

Kalau mau diringkas, ada tiga hal yang menjadikan Regan sosok yang begitu menyeramkan: muntahan warna hijaunya, ketika ia merangkak dengan cepat menuruni tangga, dan lehernya bisa berputar 360 derajat.

Perlu kamu tahu, setan yang merasuki Regan itu merupakan salah satu faktor yang membuat The Exorcist dianggap salah satu film terseram sepanjang masa oleh banyak orang.

2. Kayako dalam Ju-on

Hollywood... kenapa engkau harus membuat ulang film yang aslinya udah sangat bagus? Ya, Kayako yang seram di sini adalah Kayako yang muncul di film Jepang berjudul Ju-on: The Curse dan Ju-on: The Grudge, bukan Kayako yang ada di The Grudge versi Amerika (tapi silakan saja kalau mau nonton versi Amerikanya).

Kayako juga merupakan "hantu sejati". Dalam artian, dia benar-benar muncul untuk membuat kamu takut setengah mati. Jangankan melihat penampakannya, mendengar bunyi lantai bekertak sebelum ia datang pun udah bisa membuat kamu merinding.

Hal itu "sedikit" berbeda dari kebanyakan horor lokal, yang hantunya nggak punya tujuan jelas. Mereka sering datang tapi cuma muncul selama beberapa detik (mungkin satu detik!) demi ngasih kamu jumpscare. Setelah itu... mereka menghilang. Lalu, mereka akan datang lagi dan mengulang proses yang sama: muncul tiba-tiba – jumpscare – kabur. Ini hantu motivasinya apa, sih?

1. Sadako dalam Ringu

Sama seperti Kayako, Sadako pun udah merambah ke Amerika Serikat dengan dibuat versi Hollywoodnya. Sama seperti Kayako pula, yang seram adalah Sadako Yamamura yang ada dalam Ringu, yakni Sadako yang ini:

Bukan Sadako versi Amerika yang bernama Samara (bisa diartikan juga sebagai kepanjangan dari SAdako yaMAmuRA). Samara terlihat seperti hantu anak kecil yang penampakannya mirip gambar di layar televisi yang buram:

Layaknya kebanyakan film Jepang, Ringu dibangun dengan tempo yang lambat. Babak awal dari film ini berkisar pada penyelidikan tentang sosok Sadako (Sadako sendiri nggak pernah muncul hampir sepanjang durasi film), sebelum akhirnya penonton digiring pada kejutan besar di akhir film.

Kalau kamu udah pernah nonton filmnya dan ingat adegan paling memorable yang melibatkan Sadako dalam film Ringu, kamu bisa cek sekaligus lihat perbandingannya dengan The Ring versi Amerika di sini (buat yang belum nonton, awas spoiler!):

Gimana menurut kamu? Apa ada karakter antagonis lain yang seharusnya masuk dalam daftar ini?

Selesai - Hitam