Solo dikenal sebagai kota yang kerap mendapat kunjungan dari para pelancong. Karena jarak antara Solo dengan Yogyakarta tidak begitu jauh, maka biasanya mereka yang mengunjungi Yogya akan mampir sebentar ke kota ini.
Kota yang secara resmi bernama Surakarta ini menurut sejarah berdiri sejak Keraton Kartasura mengalami kerusakan parah akibat peperangan yang terjadi antara Pakubuwono II dan Sunan Kuning pada 1742. Perang yang dikenal dengan nama Geger Pecinan itu akhirnya melahirkan sebuah kota yang diberi nama Surakarta.
Kota Solo ini terkenal akan berbagai macam kuliner yang lezat. Selain itu, di kota ini juga kamu bisa menjumpai berbagai destinasi wisata. Meski demikian, kota ini juga memiliki tempat-tempat yang dinilai angker dan gak sembarangan mampu menghadapi keangkeran yang menyelimutinya.
Penasaran di mana saja tempat-tempat angker yang ada di Kota Solo? Berikut ini ulasannya seperti yang dilansir dari laman Sloops.com. Langsung aja deh kalau gitu kita Keepo bareng-bareng.
1. Hotel Paragon
Tempat angker pertama yang ada di Solo adalah Hotel Paragon. Kenapa hotel ini dikatakan angker? Karena kabarnya banyak orang yang menginap di hotel ini sering mendapat gangguan gaib yang membuat mereka menjadi tidak betah berlama-lama untuk menginap.
Hotel yang berlokasi di Jl. Dr. Sutomo, Mangkubumen, Banjarsari, Solo ini juga kerap menghadirkan suara-suara misterius, misalnya seperti suara tangisan perempuan, bunyi keran air yang mengalir, sofa kamar yang tiba-tiba bergeser, serta sejumlah keganjilan lainnya.
Menurut masyarakat sekitar, alasan kenapa hotel ini begitu angker adalah karena dulunya hotel ini merupakan sebuah rumah sakit yang berdiri sejak zaman Belanda. Oleh sebab itu, maka tidak mengherenkan jika hotel yang diresmikan pada Januari 2011 ini begitu angker.
2. Mess Arseto
Pada era Galatama, Arseto Solo merupakan klub sepak bola yang begitu disegani di Indonesia. Beberapa pemain tenar hadir membela tim ini. Sebut saja Rochy Putiray, Nova Arianto, hingga I Komang Putra sempat membela klub kebanggaan warga Solo ini.
Prestasi yang ditorehkan oleh klub yang berdiri pada tahun 1978 ini pun cukup gemilang. Mulai dari menjuarai Piala Liga 1 pada tahun 1985 hingga menjuarai turnamen antarklub ASEAN pada tahun 1993.
Selain telah berjuang mengharumkan nama Solo di kancah sepak bola nasional dan internasional, ternyata para pemain Arseto juga harus sekalian berjuang untuk melawan rasa takutnya terhadap keberadaan hantu.
Pasalnya, di mess klub Arseto ini menjadi salah satu tempat angker yang sudah terkenal sejak zaman dulu. Hal itu disebabkan sebelum dijadikan sebagai mess pemain, bangunan ini dulunya merupakan sebuah rumah sakit yang diberi nama Rumah Sakit Kadipolo.
Rumah sakit yang didirikan pada masa pemerintahan Pakubuwono X ini awalnya dibangun khusus untuk abdi dalem Keraton Solo. Namun, pada 1948, pengelolaannya diserahkan kepada pemerintah setempat hingga pada tanggal 24 April 1977, bangunan ini dialihfungsikan menjadi sekolah keperawatan yang hanya bertahan lima tahun.
Menurut penuturan warga serta para pemain Arseto yang pernah tinggal di sana, seringkali terlihat penampakan makhluk halus berupa sosok wanita berbaju putih layaknya suster zaman dulu. Bahkan ada rumor yang mengatakan kalau tempat tersebut pernah jadi tempat favorit orang-orang untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
3. Taman Balekambang
Sekilas memang tidak ada yang aneh dengan taman yang satu ini. Namun, bagi masyarakat setempat, Taman Balekembang menjadi salah satu tempat yang dinilai angker. Taman peninggalan Sri Mangkunegoro ke-VII ini dibuka untuk umum pada tahun 1921.
Di tempat ini, para pengunjung kerap mendapat gangguan dari makhluk gaib. Bukan sekali dua kali saja gangguan makhluk halus terjadi di sini, tetapi berkali-kali.
Salah satu momen yang paling mengerikan yang pernah terjadi di tempat ini adalah ketika diadakannya pementasan tari di panggung terbuka, tiba-tiba ada tambahan penari di panggung pentas yang tidak jelas dari mana datangnya. Sontak hal itu pun membuat orang-orang yang melihat dan mengetahui menjadi ketakutan.
4. Rel Bengkong
Ketika kamu berjalan-jalan di pusat kota, kamu akan mendapatkan pemandangan di mana sebuah lintasan rel kereta api dibangun di tengah-tengah jalanan Kota Solo. Lintasan rel kereta api yang berada di Jl. Slamet Riyadi, Solo ini dikenal oleh masyarakat setempat dengan nama rel Bengkong.
Lintasan rel kereta api ini dibangun oleh pemerintah Belanda dengan memberlakukan sistem kerja rodi pada masyarakat pribumi. Akibatnya, banyak para pekerja yang meninggal selama proses pembangunan rel tersebut.
Menurut warga sekitar, mereka kerap menjumpai kecelakaan yang dialami oleh para pengendara sepeda motor ketika melewati jalur ini, terutama pada musim penghujan ataupun menjelang magrib. Masyarakat tanah Jawa sendiri meyakini jika waktu magrib merupakan waktu yang rawan untuk berpergian lantaran banyaknya makhluk halus yang berkeliaran.
Itu dia deretan tempat angker yang di Kota Solo. Apakah kamu pernah mengunjungi keempat tempat angker di atas?
Selesai - Putih
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything Scary (versi indonesia)
HorrorUrban legend, mitos, tempat angker, misteri, dan hal-hal yang berkaitan dengan supranatural, dan lain-lain