Bad Boy Oh Sehun [END]

20

Budayakan vote dulu sebelum baca lalu comment setelah baca
Happy reading
.
.
.
.
.

Jisoo POV

Hari ini gue menemani Lisa pergi ke mall buat beli baju dan skincare. Gue sedang memilih baju barang kali ada yang cocok buat gue. Ketika gue asik memilih baju tiba-tiba Lisa tak sengaja menabrak seorang cowok. Gue langsung menghampiri Lisa yang mengaduh kesakitan. Dan gue terkejut ketika melihat wajah cowok tersebut, ia adalah cowok yang dipukul oleh kak Sehun.

"Lo nggak papa Lis," tanya Jisoo pada Lisa.

"Nggak papa kok Jis."

"Syukurlah kalau begitu."

"Oh iya sorry ya, gue nggak sengaja menabrak lo soalnya gue tadi nggak lihat lo ada disini," kata Lisa pada cowok itu.

"Okey nggak papa, gue tadi juga nggak lihat lo kok jadi disini kita semua salah, gue minta maaf karena lo tadi sempat jatuh menabrak gue," kata cowok itu.

"Loh lo kan cowok yang waktu itu ada dirumah sakit," kata Jisoo.

"Ohhh lo yang waktu itu jenguk gue dirumah sakit ya," kata cowok itu.

"Iya."

"Kalian sudah saling kenal," kata Lisa.

"Iya Lis."

"Oh iya gimana kalau gue traktir lo makan siang sebagai ucapan maaf gue," tawar Lisa.

"Nggak usah, nggak papa kok," elak cowok itu.

"Jangan nolak rejeki nggak baik tau,"

"Oke deh kalau lo maksa, oh iya boleh kebalan nggak, kenalin nama gue Mingyu," kata Mingyu sambil mengulurkan tangannya.

"Oh iya gue Lisa dan ini sepupu gue namanya Jisoo."

"Iya gue dah kenal sama dia,"kata Mingyu sambil melirik Jisoo.

Jisoo POV end

Mereka memesan makanan disebuah cafe di mall tersebut. Lisa dan Mingyu tampak akrab walaupun baru kenal, mereka saling bercanda sedangkan Jisoo hanya mendengar dan sesekali tersenyum mendengar candaan Lisa dan Mingyu. Setelah selesai makan siang bersama Lisa dan Jisoo memutuskan untuk pulang duluan karena takut Suho mencari mereka.

"Oh iya kak Mingyu gue sama Jisoo pulang dulu ya, takut membuat orang rumah khawatir lagian ini sudah mulai sore," kata Lisa.

"Ohhh kalau begitu biar gue antar," kata Mingyu.

"Nggak usah takut ngerepotin, lagian tumah kita jauh iya nggak Jis."

"Iya rumah kita jauh kak," kata Jisoo membenarkan omongan Lisa.

"Memangnya kalian tinggal dimana?"

"Diperumahan Griya Kencana kak," jawab Jisoo.

"Wahhh sama dong, lo kompleks berapa?"

"Kompleks 4."

"Gue kompleks 7, kapan-kapan kalian mampir aja kerumah gue.

"Ohhh gitu, iya deh ntar kalau ada waktu gue mampir sama Jisoo."

"Ya udah yuk kita pulang, keburu malam."

"Iya kak, makasih ya udah ngrepotin," kata Jisoo.

"Nggak papa lagian kita juga searah."

Skip di rumah

"Eh Lis, lo tau nggak kalau cowok tadi itu adalah cowok yang berkelahi sama kak Sehun dulu," kata Jisoo.

"Masa sih, kayaknya dia baik, dia juga sopan dan asik banget diajak ngobrol."

"Ihhh beneran gue lihat dengan mata gue sendiri kalau dia itu dipukulin kak Sehun."

"Ya udahlah ya mungkin merekan punya alasan masing-masing sehingga membuat mereka berkelahi kek gitu, gue mau mandi dulu dah lengket banget nih tubuh gue," kata Lisa lalu naik keatas menuju kamarnya.

"Yeee dasar bocah," monolog Jisoo.

Mingyu POV

Hari ini gue senang banget bisa ketemu dan kenalan sama cewek yang selama ini gue incar. Mungkin itu menandakan kalau gue sama dia itu jodoh. Tapi gue terkejut banget kalau sebenarnya dia itu adiknya Suho musuh gue sendiri. Dan gue takut kalau Jisoo tau kalau gue itu bukan cowok baik-baik yang berakhir membuat dia menjauh dari gue. Dia benar-benar gadis yang manis dan gue harus bisa membuat dia jatuh cinta pada gue. Gue akan pastikan Jisoo jadi milik gue. Gue tidak akan biarkan cowok lain merebut dia dari tangan gue apalagi cowok brengsek seperti Sehun yang dari dulu musuh gue.

Mingyu POV end

.
.
.
.
.

To be continue