29

990 89 13
                                    

Happy reading

.
.
.

Di Koridor sekolah

"Kak Sehun masih marah?" tanya Jisoo.

"Marah karena apa?"

"Itu tuh karena semalem Jisoo ngajak kak Mingyu ke cafe."

"Ohhh itu, udah lupain aja, lagian aku juga nggak bisa marah lama-lama sama kamu."

"Beneran?"

"Iya, udah ah nggak usah dibahas, lebih baik kamu masuk kelas soalnya udah mau bel masuk."

"Siap bos."

"Kok bos sih, harusnya sayang, baby, atau honey gitu."

"Apaan sih kak, lebay tau ah."

"Hai Sehun, gimana kabar kamu?" kata Irene yang datang tak diundang lalu merangkul lengan Sehun.

Jisoo melihat pacarnya dirangkul oleh mantan mulai merasa gerah padahal masih pagi.

"Lo ngapain disini kelabang, jauh-jauh sana," kata Irene sambil mendorong Jisoo.

"Lo apa-apaan sih Rene, ya jelaslah Jisoo dekat-dekat dengan gue diakan PACAR gue, emang lo siapa ngatur gue seenak jidat lo, ini juga apaan rangkul lengan gue najis tau," kata Sehun dengan menekan kata pacar.

"Hun gue nggak suka ya lo pacaran sama cewek ini, pokoknya gue nggak ikhlas titik," kata Irene merasa sebal.

"Ya bodoh amat, emang gue pikiran, nambah-nambahin pikiran aja, yuk sayang aku antar kamu kekelas," kata Sehun mengajak Jisoo pergi.

Irene merasa tambah kesal dengan sikap Sehun yang menurutnya semakin keterlaluan. Sehingga Sehun pergi membawa Jisoo, Irene menarik rambut Jisoo dari belakang.

"Awwwww," reriak Jisoo mengaduh kesakitan.

"Rasain lo kelabang, makannya jadi cewek jangan centil sama cowok orang," teriak Irene yang masih menarik rambut Jisoo.

"Lepasin nggak Rene," perintah Sehun.

"Gue nggak akan ngelepasi, sebelum lo putus sama nih cewek."

"Lo gila ya, nyesel gue pernah mencintai orang gila kayak lo," kata Sehun berusaha melepaskan jambakan Irene.

Suasana semakin memanas sehingga banyak pasang mata menyaksikan drama dipagi hari ini. Para siswa yang melihat drama tersebut tidak berani memisahkan pertengkaran cinta segitiga tersebut karena takut terkena imbasnya.

Suho dkk mendengar keributan dan langsung menerobos lautan manusia untuk melihat apa yang terjadi. Ia terkejut melihat adiknya dijambak oleh sang mantan. Alhasil ia turun tangan membantu memisahkan pertengkaran antara Jisoo dan Irene.

Suho berusaha melepaskan jambakan yang dibuat oleh Irene lalu memeluk Irene agar menjauh dari adiknya. Sekarang Jisoo menangis berada fipelukan Sehun karena kesakitan dan malu akibat perkelahian itu, sedangkan Irene merasa puas karena berhasil melampiaskan kekesalannya pada musuh.

Suho langsung menarik Irene ke taman sekolah menjauh dari kerumunan para siswa. Ia tak senggan memarahi Irene sekalipun masih mencintainya.

Bad Boy Oh Sehun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang