15

1.9K 128 22
                                    

Jangan lupa vote and comment🙏🏻🙏🏻🙏🏻
.
.
.
.
.

Hari ini Jisoo menjenguk mingyu yang terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit. Ia merasa kasihan pada Mingyu yang menjadi korban perkelahian dengan Sehun.

Keajaiban datang, Jisoo melihat tangan Mingyu bergerak seolah ia akan sadar. Tidak menunggu waktu lama akhirnya Jisoo memanggil dokter.

"Bagaimana keadaannya dok?" tanya Jisoo.

"Kondisinya sudah mulai membaik, pasien juga sudah sadar," kata dokter.

"Kalau begitu terima kasih dok."

"Iya sama-sama."

"Kau siapa?"

"Aku Kim Jisoo panggil saja Jisoo, aku temannya Sehun."

"Ohhhh."

"Kalau boleh tahu namamu siapa?" tanya Jisoo.

"Namaku Kim Mingyu."

"Nih cewek boleh juga," batin Mingyu.

"Oh iya aku mau pergi dulu ya, mau menemani kakak aku dulu."

"Iya, makasih sudah mau menjengukku."

"Iya sama-sama."

Jisoo pun pergi meninggalkan kamar Mingyu. Tapi saat ia mau kekamar kakaknya, ia bertemu dengan teman lamanya.

"Sepertinya aku kenal dengan dia," monolog Jisoo.

Untuk memastikan orang tersebut benar-benar teman lamanya ia pun menghampirinya.

"Kau Irene kan," kata Jisoo.

"Iya, kau siapa ya?"

"Kau sudah lupa padaku huh."

"Sebentar, ohhh iya aku ingat sekarang kau Jisoo, sudah lama kita tidak bertemu, bagaimana kabarmu Jis."

"Aku baik kok, kau sendiri gimana?"

"Yaaa seperti yang kau lihat, kau sedang apa disini."

"Aku mau menemani kakakku yang sedang sakit, kau sendiri ngapain disini"

"Aku mau menjenguk sepupuku."

"Ya sudah kalau begitu aku duluan ya, nanti kapan-kapan kita ngobrol lagi."

"Iya."

Skip dikamar Mingyu

"Oyyy ngapai senyam senyum sendirian lo," teriak Irene.

"Lo ganggu aja, gue tadi baru ketemu cewek cakep."

"Halah paling nanti bentar lagi lo pacaran sama tu cewek terus lo sakitin hatinya kayak mantan-mantan lo yang sebelumnya."

"Hehehe kok lo tahu sih."

"Gue dah hafal sama kelakuan lo dari dulu, itu emang hobi lo kan menyakiti perasaan cewek."

"Lo emang sepupu gue yang paling the best."

"Oh iya lo kenapa sampai kayak gini sih Ming, nyusahin orang aja."

"Ini semua gara-gara Sehun," kata Mingyu sambil mengepalkan tangannya.

"Sehun nggak mungkin nglakuin ini tanpa sebab Ming."

"Belain aja terus, ingat Rene lo itu sudah jadi mantannya Sehun dan kalian nggak mungkin bisa balikan lagi."

"Ya jelaslah gue lebih membela Sehun dari pada lo, gue masih sayang sama Sehun asal lo tahu itu."

"Tau ah ngomong sama lo malah bikin gue darah tinggi, lo mau gue mati gara-gara gue darah tinggi karena emosi ngomong sama lo."

"Mati ya tinggal mati aja sono, ntar gue telepon tukang gali kubur buat gali kuburan buat lo."

Pteakkkk

"Awww sakit tau," kata Irene sambil mengelus jidadnya yang terkena jitakan Mingyu.

"Makanya kalau ngomong tu dijaga, ntar kalau gue mati populasi cogan berkurang, lo mau cogan kayak gue punah huh."

"Puji aja terus diri lo sendiri."

"Ya harus dong, lo ngapain sih kesini ganggu aja, lebih baik lo pergi terus belanja ke mall sono sama teman-teman lo."

"Nahhhh betul itu, oke cecan mau pergi dulu bhayyy."











Akhirnya author bisa update cerita ini juga yeyyy. Maaf ya cuma bisa up dikit dan maaf juga kalau ceritanya makin lama makin membosankan, itu semua karena author agak lupa sama alur ceritanya😥mungkin karena kelamaan nggak update😁

Semoga kalian suka dengan ceritanya. Jangan lupa vote and commentnya ya gaes....

Gomawo😘❤

Bad Boy Oh Sehun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang