Budayakan vote and comment ya guys
Happy reading
.
.
.
.
.Di kelas XII IPA-2
Pagi ini ada siswa baru dikelas Sehun. Sehun terkejut setelah mengetahui siswa baru tersebut adalah mantan kekasihnya Bae Irene. Ia hanya takut keberadaan Irene di sekolah dapat membuat hubungannya dengan Jisoo memburuk lagi, apalagi Sehun sendiri baru baikan dengan doi.
Disisi lain Suho merasa senang Irene yang juga merupakan mantan kekasihnya bisa satu kelas dengannya. Suho memang tidak tau jika Irene pernah pacaran dengan Sehun. Karena setahu Suho, dialah pacar pertama Irene setelah akhirnya doi mencampakannya.
"Sekarang perkenalkan namamu nak," kata Pak Siwon.
"Nama saya Bae Irene, panggil saja Irene. Saya pindahan dari Korea, senang bertemu dengan kalian," kata Irene.
"Irene kamu boleh duduk dibangku yang kosong," kata Pak Siwon.
"Iya pak," kata Irene langsung menuju bangku kosong yang kebetulan bersebelahan dengan Sehun.
"Hai Sehun, kita ketemu lagi," sapa Irene pada Sehun, tapi Sehun hanya diam tanpa melirik Irene.
Setelah Irene duduk dibangkunya, pelajaran pun dimulai seperti biasa. Sehun merasa risih karena Irene tidak berhenti menatapnya. Ia merasa jam pelajaran menjadi dua kali lebih lama dari biasanya. Hingga akhirnya bel istirahat berbunyi, Sehun merasa lega bisa cepat-cepat keluar dari kelas.
Skip di kantin
"Eh Jis itu kak Irene bukan sih," kata Lisa sambil menunjuk kearah Irene.
"Mana?"
"Itu tuh yang lagi pesan minuman."
"Iya itu kak Irene, tapi kenapa dia bisa kesini," tanya Jisoo dengan polosnya.
"Jisoo sepupu gue yang paling cantik ya pasti kak Irene sekolah disinilah lihat aja dia pakai seragam sekolah sini."
"Ohhh iya betul, kenapa gue nggak kepikiran ya." kata Jisoo.
"Kak Irene itu siapa sih?" tanya Hanan.
"Dia tuh mantannya kakak gue."
"Kak Suho maksud lo."
"Ya iyalah kakak gue kan cuma satu kak Suho doang."
"Wahhh cantik banget ya dia," puji Hanan.
"Iya gue juga ngerasa kek gitu. Kak Irene tuh emang cantik dia juga baik lagi," jelas Jisoo.
"Terus kenapa mereka putus, songong banget dah kakak lo cewek secantik kak Irene aja diputusin apalah dayaku yang kayak buntelan kentut begini," ucap Hanan merendah hati.
"Kak Suho juga pilih-pilih kalik kalau cari pacar," kata Lisa.
"Sebetulnya yang mutusin itu kak Irene bukan kak Suho, bahkan gue rasa nih ya kak Suho itu kayaknya masih cinta deh sama kak Irene," kata Jisoo sambil menyeruput cokelat panasnya.
"Ohhh gue kirain kakak lo yang minta putus sama dia."
"Bentar deh gue panggil aja kalik ya dia biar bisa gabung sama kita, kasihan kayaknya dia bingung cari meja kosong deh," kata Lisa.
"Ya udah panggil aja."
"Kak Irene sini gabung sama kita," teriak Lisa sambil melambaikan tangannya. Irene yang merasa namanya terpanggil langsung menuju kesumber suara.
"Sini kak duduk."
"Oh iya kak kenalin ini teman gue namanya Park Hanan," kata Lisa memperkenalkan Hanan.
"Hai kak," sapa Hanan pada Irene.
"Oh hai."
"Kakak sekolah disini, sejak kapan?" tanya Jisoo.
"Gue baru tadi pagi pindah sekolah kesini, tadinya sih kakak mau sekolah disekolah sebelah sama sepupu kakak, tapi disana kakak nggak ada kenalan jadi kakak memutuskan buat sekolah disini bareng kalian," jelas Irene.
"Ohhh begitu."
Sehun POV
Gue dan Chanyeol ada di rooftop sekolah. Gue merasa kesal dengan kehadiran Irene di sekolahnya. Jujur gue masih sakit hati jika mengingat Irene meninggalkan gue dan memilih cowok lain yang katanya tunangannya. Pada saat itu gue memang merasa kehilangan Irene, tapi sejak ada Jisoo didalam hidup gue, gue merasa bahwa gue sudah move on dari Irene. Dan setelah berhasil move on dengan seenak jidatnya dia datang menggoda gue dan bilang kalau dia menyesal telah meninggalkan gue dan pengen balikan sama gue, dasar cewek ular. Satu-satunya teman gue yang tau kalau Irene itu mantan gue adalah Chanyeol."Lo ngapai sih Hun kesini, lebih baik kita ngantin aja gue lapar nih," kata Chanyeol.
"Siapa suruh lo ngikutin gue kesini huh."
"Yaaa si albino, gue ngikutin lo kesini karena gue nggak mau dengar kabar lo bunuh diri di rooftop hanya karena nggak kuat melihat mantan, masak bunuh diri cuma gara-gara mantan kan nggak elit hun."
"Siapa juga yang mau bunuh diri apalagi hanya karena cewek ular itu, cihhh."
"Lah terus lo ngapain kesini."
"Gue cuma kesal aja Irene sekolah disini, apalagi dia sekelas sama kita, kan jijik gue lihatnya."
"Halah sekarang aja bilang jijik, dulu saat lo masih pacaran sama dia lo bilang sayang, basi tau nggak sih."
"Bisa diam nggak lo."
"Emangnya dengan lo marah-marah nggak jelas kek gini bisa ngubah keadaan huh, nggak kan? kuy ah ke kantin keburu bel masuk nih."
"Ya udah deh gue juga lapar, tapi ingat ya bang nggak ada yang boleh tau kalau gue mantannya Irene srlain lo."
"Beres deh hun, rahasia lo aman sama gue asal lo sering-sering traktir gue dikantin."
"Urusan itu gampang nggak usah kek orang susah. Bokap gue pemilik sekolah ini sekaligus termasuk orang terkaya di Jakarta," kata Sehun dengan sombong.
"Iyain aja dah, lo tuh kebanyakan gaul sama si Suho jadi ketularan deh songongnya."
"Lah bang suho kan calon kakak ipar gue, jelas dong kalau gue harus dekat sama dia."
"Iya hun iya ah."
.
.
.
.
.
.Irene sama Jisoo dekat juga ya. Gimana kalau Irene tau jika Jisoo adalah cewek yang disukai Sehun?🤔
Gimana guys part ini seru nggak. Semoga suka ya, sorry kalau kebanyakan drama hehehe.
Vote and comment jangan lupa ya guys.Gomawo❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Oh Sehun [END]
FanfictionRank #1 exol [27/04/20] SUDAH TAMAT, CHAPTER LENGKAP ✔ Ganteng, berkarisma, anak holkay, famous cowok idaman banget ya gak. Tapi sayang sekali dia brandal sekali suka berantem, balapan, dan satu hal lagi ceweknya dimana-mana. hmmmmm ginana ya rasany...