32

1.2K 84 19
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

Sepulang sekolah Jisoo langsung kerumah sakit diantar oleh Sehun. Sejak kemarin raut wajah Jisoo terlihat murung hingga Sehun sendiri bingung harus berbuat apa agar kekasihnya bisa ceria seperti biasanya. Seperti sekarang ini mereka ada didalam mobil dalam keadaan hening. Jisoo hanya bengong menatap lurus jalanan dari jendela mobil, sedangkan Sehun fokus menyetir mobil. Sehun merasa iba dengan kekasihnya itu, ia juga ikut merasa sedih jika Jisoo sedih. Mungkin begitulah yang dinamakan cinta, disaat salah satu dari mereka sakit yang lainnya juga ikut merasakan sakit.

"Kita mampir ke restoran dulu yuk, dari tadi siang di sekolah kamu belum makan loh, aku nggak mau kamu sakit juga Jis," kata Sehun memecahkan keheningan.

"Nggak usah kak, aku nggak lapar."

"Kamu harus makan sayang, kakak kamu pasti juga sedih kalau mengetahui adiknya menyiksa dirinya sendiri."

"Tapi aku nggak suka makan ditempat umum kak."

"Ya udah kalau gitu kita bungkus makanannya saja nanti makannya dirumah sakit sekalian bungkusin buat calon mertua."

"Calon mertua?"

"Iya calon mertua, orang tua kamu nanti bakal jadi mertua aku," kata Sehun.

"Ihhhh apaan sih kakak pede banget bakal jadi suami Jisoo."

"Kamu nggak mau jadi istri dan ibu dari anak-anak aku nanti?" tanya Sehun serius.

"Ya bukan begitu kak tapi..."

"Nah berarti kamu mau jadi istri aku nanti," kata Sehun memotong omongan Jisoo.

"Ihhh kak Sehun mah bercanda mulu," kata Jisoo sambil tersenyum.

"Nah gitu dong senyum, jangan benhong mulu. Btw aku nggak bercanda sayang, aku serius soal tadi hehehe."

"Sekolah dulu kak, soal nikah urusan belakangan. Kalau kita emang jodoh juga bakalan tetap bersama kak."

"Tapi aku yakin kamu jodoh aku."

"Ummm kak Sehun kita mampir ke toko bunga dulu ya kak," kata Jisoo mengalihkan pembicaraan.

"Untuk apa?"

"Ya biar ruangannya kak Suho tuh segar terus lalu kak Suho bisa cepat sadar."

"Oke, nah kebetulan didepan ada toko bunga," kata Sehun sambil menepikan mobilnya.

"Tunggu sebentar ya kak nggak lama kok," kata Irene sambil keluar dari mobil.

"Iya."

Skip di rumah sakit

"Sore mah pah," sapa Jisoo.

"Eh sayang kamu udah pulang, kenapa kamu nggak kerumah ganti baju dulu baru kemari nak," kata mama Jisoo.

"Kelamaan mah ntar kalau kerumah dulu."

"Ini siapa Jis," tanya papa Jisoo.

"Ah iya sampai lupa, ini kak Sehun pah mah. Dia emmmm itu emmmm anu emmm,"

Bad Boy Oh Sehun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang