33

1.4K 88 8
                                    

Happy reading
Detik-detik chapter terakhir
.
.
.
.
.
.

5 tahun kemudian

"Sekarang tiba saatnya moment yang para tamu undangan tunggu-tunggu. Kepada pasangan pengantin dipersilahkan untuk melemparkan bunga," kata mc diacara pernikahan Sehun dan Jisoo.

"Wahhhh ini nih acara yang gue tunggu-tunggu. Semoga gue yang dapat bunganya biar cepat nyusul mereka," kata Kai berharap.

Jisoo dan Sehun sudah mengambil ancang-ancang untuk melemparkan bunga. Para tamu juga sudah bersiap-siap menangkap bunga tersebut.

"Kira-kira siapakah yang mendapatkan bunga tersebut. Mari kita sama-sama hitung  mundur tiga dua satu," kata mc dan bunga pun sudah dilemparkan ke arah tamu.

"Wahhhh malah gue yang dapat bunganya pertanda apakah ini?" kata Chanyeol kegirangan.

"Selamat ya Chan bentar lagi keknya lo bakal nyusul Sehun sama Jiasoo nikah deh," kata Baekhyun.

"Iya makasih," kata Chanyeol sambil ketawa penuh kemenangan.

"Ehemmmmm oh gitu ya udah punya istri dan dua anak masih mau nikah lagi. Awas aja kalau kamu mau nikah lagi bakal aku sunat punya kamu," kata seorang cewek dengan menggandeng anak berumur dua tahun dan jangan lupakan seorang bayi yang masih balita.

"Ya nggak lah sayang, mana mungkin aku mau nikah lagi menurutku kamu adalah wanita yang paling sempurna nyonya Park Wendy," kata Chanyeol sambil merasa ketakutan akibat ancaman istrinya itu.

Park Chanyeol memang menikah dengan Wendy yang merupakan gurunya sendiri pada saat SMA. walaupun Wendy adalah gurunya Chanyeol tapi umur mereka sama karena Wendy lulus sekolah SMP dan SMA hanya membutuhkan masing-masih waktu 2 tahun dan menempuh pendidikan kuliah dengan cara Cumlaude.

"Sepertinya bakalan ada yang tidur diluar nih nanti malam," kata Kai meledek Chanyeol.

"Fiam lo Kai," kata Chanyeol tang takut istrinya terinspirasi perkataan Kai.

"Ide bagus tuh, dengar ya tuan Park Chanyeol nanti malam kamu harus tidur diruang tamu titik," kata Wendy.

"Benar kata gue kan," kata Kai sambil tertawa.

"Yahhh kok gitu sih sayang, lagian aku kan hanya punya niat aja bukan berarti aku mau nikah lagi. Nanti malam tolong perbolehkan suamimu yang tampan ini tidur di kamar ya ya ya," kata Chanyeol membujuk istrinya.

"nggak boleh, pokoknya nanti malam kamu harus tidur diluar," kata Wendy lalu pergi sambik membawa kedua anaknya.

"Mampus lo Chan, siap-siap aja besok pagi bentol-bentol tuh kulit," kata Baekhyun.

"Lo sih hun ngelempar bunganya ke gue. Tamat riwayat gue nanti malam bisa habis darah gue gara-gara digigit nyamuk," kata Chanyeol menyalahkan Sehun.

"Lo kok malah nyalin gue sih, itu salah lo sendiri udah tau punya anak istri masih aja pengen dapat bunga pernikahan," kata Sehun menyalahkan Chanyeol balik.

"Gimana nih nasip gue ntar malam."

"Udahlah Chan terima nasip aja," kata Kai meledek Chanyeol.

"Diam lo Kai, ini semua juga salah lo."

"Lah kok gue jadi ikutan salah sih."

"Gara-gara perkataan lo, istri gue jadi terinspirasi buat nyuruh gue tidur diluar."

Bad Boy Oh Sehun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang