Jangan lupa vote and comment teman
Happy reading
.
.
.
.
."Kak Sehun nanti pulang jam berapa?" tanya Jisoo pada suaminya sambil memasangkan dasi.
"Kalau kamu mau kakak pulang cepat, aku akan usahain agar bisa pulang cepat. Memangnya kenapa?"
"Hmmmm aku kangen dengan mama dan papa, nanti malam kita menginap dirumah mama ya kak."
"Baiklah, nanti setelah jam makan siang aku langsung pulang, lagian hari ini aku juga nggak terlalu sibuk di kantor."
"Tapi kalau ada apa-apa dikantor gimana?"
"Kamu nggak perlu cemas sayang, disana kan ada Chanyeol yang bisa menghandle semua pekerjaan dikantor."
"Ahhh begitu ya, ya sudah aku akan menunggumu nanti. Lebih baik kita kebawah untuk sarapan," kata Jisoo sambil membuka pintu kamarnya.
"Biar aku aja yang membuka pintunya, kan kasihan bumil buka pintu sendiri," kata Sehun yang sukses membuat Jisoo cengo.
"Ya ampun sayang lagian ini hanya membuka pintu, itu tidak akan mempengaruhi kehamilanku," kata Jisoo yang merasa sedikit kesal karena tingkah suaminya itu. Semenjak Jisoo hamil Sehun sebagai suami menjadi over protektif padanya.
"Ya nggak papa hanya untuk jaga-jaga saja biar calon bayi kita nggak kenapa-kenapa."
"Terserah kau sajalah, ayo cepat turun keburu makananya dingin lagian ini sudah siang kakak harus cepat berangkat kerja."
"Iya-iya astaga istriku ini jadi agak galak sejak hamil," monolog Sehun yang masih kedengaran oleh Jisoo.
"Kakak tadi bilang apa?"
"Nggak bilang apa-apa kok, aku cuma bilang bahwa istriku ini kelahatan semakin seksi semenjak hamil," kata Sehun berdusta karena takut Jisoo marah. Jujur Sehun takut kalau istrinya itu marah padanya karena kalau Jisoo sampai marah itu berarti dia harus siap tidur diluar malam itu juga.
Skip dikantor
Hari ini Sehun merasa santai dikantor karena tidak ada jadwal untuk meeting dengan klien, kalaupun ada pekerjaan paling dia hanya memeriksa dan menandatangani beberapa dokumen penting.
"Chan gue mau curhat nih," kata Sehun pada Chanyeol.
"Mister mau curhat apa?" kata Chanyeol serius.
"Ihhh Chan jangan panggil gue Mister panghil aja Sehun kayak biasanya," protes Sehun.
"Tapi kan anda sendiri yang nyuruh saya panggil Mister dan harus bersikap profesional dikantor."
"Itu kalau dihadapan bawahan lo panggil gue mister, tapi kalau hanya kita berdua panggil aja nama kek biasanya."
"Ya udah lo mau curhat apa?" kata Chanyeol to the point.
"Gue bingung dengan sikap Jisoo. Terkadang dia bersikap manis dan manja, tapi terkadan juga marah-marah nggak jelas. Gue selalu salah kalau ngomong sama dia."
"Halah utu biasa hun, dulu pas Wendy hamil Winwin juga kek gitu, ah bukan mungkin lebih parah daripada Jisoo. Masak dulu dia nyidam pengen dielus-elus perutnya sama pak RT kan gue cemburu," kata Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Oh Sehun [END]
FanfictionRank #1 exol [27/04/20] SUDAH TAMAT, CHAPTER LENGKAP ✔ Ganteng, berkarisma, anak holkay, famous cowok idaman banget ya gak. Tapi sayang sekali dia brandal sekali suka berantem, balapan, dan satu hal lagi ceweknya dimana-mana. hmmmmm ginana ya rasany...