36 [END]

3K 104 25
                                    

Jangan lupa vote and comment y j teman
Happy reading
.
.
.
.
.

2 bulan kemudian

Usia kandungan Jisoo sudah tujuh bulan. Tepat hari ini Jisoo sekeluarga mengadakan acara tujuh bulanan. Semua orang dirumah mereka sibuk menyiapkan acara tersebut kecuali Jisoo. Sehun melarang keras istrinya untuk meny-8iapkan acara tujuh bulanannya dengan alasan dia tidak ingin Jisoo terlalu kecapekan.

Terkadang Jisoo merasa ia menjadi orang yang tak berguna semwnjak hamil. Saat usia kehamilannya masih muda aja Sehun selalu bersikap overprotektif padanya apalagi sekarang kandungannya sudah 7 bulan. Walau usia kandungannya 7 bulan ia seperti sudah hamil 9 bulan. Kata dokter kandungan Jisoo ia akan melahirkan bayi kembar, makanya Sehun jadi lebih overprotektif  padanya.

"Sayang kamu kekamar aja istirahat, kasihan debaynya. Nanti aku minta Irene atau Lisa menemani kamu dikamar ya?" kata Sehun sambil mengelus perut buncit Jisoo.

"Nggak ah aku mau bantu-bantu mama aja, lagian aku bosan dikamar mulu," kata Jisoo

"Ihhh sayang kamu harus nurut sama suami nak, betul apa yang dikatatakan Sehun kamu harus istirahat, perut kamu udah besar banget loh sayang. Mama nggak tega lihat kamu terlalu aktif bergerak," kata mama Jisoo.

"Hmmm ya udah deh."

"Nahhh gitu dong sayang. Lis gue mau minta tolong temanin Jisoo dikamar ya," kata Sehun.

"Bentar ya gue mau titipin baby Taeyong dulu ke DO," kata Lisa yang sedari tadi menidurkan Taeyong.

"Makasih Lis."

"Iya kak sama-sama."

Skip dikamar

"Lis lo kan udah pernah punya pengalaman melahirkan nih, gimana sih rasanya melahirkan bayi, pasti sakit ya?" kata Jisoo pada Lisa.

"Ya awalnya sih emang sakit Jis, tapi begitu bayi itu udah lahir lalu lo bisa melihat dan memeluk bayi lo rasa sakitnya bakal hilang percaya deh sama gue," jelas Lisa.

"Begitu ya, gue jadi nggak sabar pengen lihat wajah bayi kembar gue. Kira-kira wajahnya mirip siapa ya, mirip gue atau kak Sehun," kata Jisoo sambil membayangkan wajah bayinya.

"Ya yang pasti mirip kalian berdua kalau mirip tetangga bisa bahaya Jis wkwkwk," canda Lisa.

"Mulut lo nggak pernah ditampar sama berlian apa ya seenaknya aja kalau ngomong," kata Jisoo sinis.

"Lama-lama lo songong juga ya kek abang lo."

"Ya wajar gue kan adiknya."

"Iyain aja deh biar kelar,"

"Gue ke kamar mandi dulu ya lis kebelet."

"Gue anterin ya."

"Nggak usah lagian kamar mandinya juga di belakang lo."

"Ya udah deh hati-hati ya."

"Siap bos."

Brughhhhh

"Awwwww Lisa tolongin gue!!" teriak Jisoo yang tak sengaja terpeleset dikamar mandi karena kakinya licin terkena air.

"Apa yang terjadi Jis, hah darah Jis lo berdarah. Bentar Jis lo tunggu disini dulu gue cari bantuan dulu dibawah," kata Lisa yang panik melihat darah dilantai kamar mandi.

Bad Boy Oh Sehun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang