Pagi ini BR squad lebih cepat bangun, mereka melatih otot mereka diluar toko berhubung wilayah tersebut selalu sepi dan tak banyak orang orang, mereka bisa bersantai berlatih di luar tanpa harus waspada.
"2..99... 3..00..." Serempak mereka langsung menjatuhkan diri setelah selesai melakukan 300x push up.
"Aarrgh! Capek banget! Dulu aku bisa sampe 1000!" Seru Jihoon yang telah terbaring ditanah menatap langit pagi.
"Yahh itu karena kita masih pemula, dan lagi kita dulu belum pernah olahraga sama sekali." Jawab Jeonghan sembari meneguk botol minumnya.
"Gila sih, ini mah kayak ngejar skripsi capeknya." Ujar Seungkwan.
"Uhh disini ada kamar mandi gak ya? Gerah banget kalo keringat nempel gini." Tutur Minghao sembari mengibaskan kerah bajunya.
"Coba kamu cari di toko lain biasanya ada toilet atau sebagainya." Jawab Jisoo sambil menunjuk ke cafe yang sudah lama tertutup.
Minghao mengangguk, ia langsung pergi meninggalkan yang lainnya.
"Sedang apa kalian disitu?" BR squad tersentak kaget ketika Seungcheol keluar dari toko tersebut.
"Olahraga." Jawab Jihoon ketus.
"Hah untuk apa olahraga? Bukannya kita udah lebih kuat?" Tanya Soonyoung yang muncul dari belakang Seungcheol.
"Bodoh!"
"Lah... Salahku apa? Kan aku nanya..." Soonyoung mengernyit bingung.
"Tentu saja perlu, kita melakukan ini untuk mengasah kekuatan kita, tak hanya memakan batu itu dan bisa membuat kita kuat, kita juga harus olahraga untuk melatih stamina, percuma jika kita memiliki kekuatan melebihi manusia tapi stamina rendah." Jelas Jeonghan panjang lebar.
"Ah gitu ya, kalo gitu gue juga mau ikut deh." Seungcheol langsung merenggangkan otot nya.
"Kalian olahraga seperti apa?" Tanya Mingyu yang sejak tadi menguping dari dalam.
Wonwoo melirik sekilas,
"Lari ditempat 30 menit, squat 200x, push up 300x hanya itu." Jawabnya.Sontak itu membuat Seungcheol, Soonyoung juga Mingyu terkejut.
"Hah yang bener?!""Bisa ngalahin Saitama mah ini!"
"Santai aja kali, kita juga biasanya 1000x bahkan lebih." Sela Seungkwan sembari meneguk minumannya.
"Biasanya?" Tanya Vernon.
Seungkwan keselek,
"Ah.. i-itu... Yah... Uhm...""Kalo gitu aku gak mau kalah! Aku bakal lebih dari kalian!" Seru Seokmin dengan semangat.
"Good luck!" Ujar Jisoo menyemangati.
"Weh! Aku juga gak mau kalah!" Ujar Mingyu.
"Hmm... Semangat." Ucap Wonwoo tanpa ada sedikitpun niat menyemangati.
"Han! Semangatin gue juga dong." Seru Seungcheol merasa ingin di semangatin.
"Fighting!" Jawab Jeonghan membuat Seungcheol lebih semangat.
"Apa Lo?!" Ketus Jihoon menatap sinis Soonyoung.
"Hehe uji yang cantik, bisa kali ya kamu semangatin aku juga..." Pintanya.
"Ngapain? Aku aja bisa melakukannya tanpa harus disemangati!" Balas Jihoon langsung pergi dari tempatnya.
"Jangan ketawa Lo!" Bentak Soonyoung ketika teman temannya yang lain terkekeh.
"HWAITING! HWAITING! Kamu pasti bisa lebih dari yang lainnya Vernon!" Heboh Seungkwan menyemangati Vernon seolah seperti pemandu sorak.
"Ma..makasih..." Gumam Vernon sambil menahan malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙳𝚊𝚢 𝙾𝚏 𝚃𝚑𝚎 𝙳𝚎𝚊𝚝𝚑 [SVT GS]
RandomTahun 2018 dimana dunia sudah tak memiliki harapan, tak ada tanda kehidupan, tak ada lagi yang namanya manusia. Hanya keenam gadis yang tersisa. Keenam gadis yang sudah 10 tahun ini bertahan menghindari semua Zombie yang terinfeksi. sekarang inilah...