𝙳𝚊𝚢 𝙾𝚏 𝚃𝚑𝚎 𝙳𝚎𝚊𝚝𝚑 [SVT GS]

12. Tenang...

Grup Jeonghan berhasil sampai di bus, Minghao dengan cepat membuka pintu bus dan menyuruh mereka semua masuk.

"Apa sudah lengkap?" Tanya Minghao sembari menyalakan setir bus.

"Kau...?" Samuel menatap heran melihat Minghao.

"Oh aku Minghao, Xu Minghao." Jawab Minghao tersenyum lalu menjabat tangan Samuel.

"Udah! Kita berangkat aja langsung!" Balas Jeonghan sudah terlalu lelah untuk bergerak lagi.

"Apa yang terjadi pada Jisoo?!" Kaget Seokmin ketika melihat gebetannya terduduk lemas di kursi dengan nafas tersengal-sengal.

"Tenang saja, dia hanya butuh istirahat, aku sudah mengobati luka lukanya." Jawab Vernon pada Seokmin.

"Hao... Kita pergi lewat mana? Semua jalan hampir semuanya tertutup." Tanya Jun yang berdiri di samping pengemudi.

"Aku tak yakin, tapi aku akan mencoba jalan depan!" Jawab Minghao menginjak gas dan melajukan busnya kedepan.

Jun berpengan erat pada tiang besi juga sandaran kursi pengemudi.
"Apa tak apa lewat sana?!" Tanya Jun mengatahui jalan didepan pasti banyak zombie terlebih karena disini adalah kota.

"Teman teman! Mianhe!!" Teriak Minghao bersamaan dia menerjang mobil mobil yang berada didepannya juga beberapa zombie yang menghalanginya.

Jadi keinget Gose waktu Minghao mengemudi terus dia nahan badan Soonyoung karena ada gundukan... UwU banget sih -Era

Buagh!

Minghao hampir tak bisa mengendalikan setirnya karena terlalu berat baginya, namun dengan cepat dia mengembalikan setirnya menjadi normal.

Setelah berhasil menerjang Minghao berbalik arah untuk melihat keadaan.

"Apa kalian baik baik saja?" Tanyanya.

"Dilihat darimanapun kita gak baik baik aja." Jawab Soonyoung yang sekuat tenaga menahan tubuh Jihoon agar tidak terbentur.

"Maaf, hanya ini jalan satu satunya agar kita bisa sampai di markas, jadi tahanlah untuk sebentar." Minghao kembali menatap kedepan lalu menginjak gas lagi.

Crash!

Busnya menabrak mobil mobil didepan yang terparkir karena macet dan bahkan ada yang menjadi gepeng karena ditindis bus.

KRAK!

Minghao membelalak ketika ia tak tahu jika kaca bus bagian depan hampir pecah.

Dia mulai berpikir lagi untuk memilih jalan karena sepertinya tak mungkin untuk melewati jalan itu. Tanpa sadar para zombie telah mengelilingi bus itu.

Terkutuklah jalan pikir Minghao karena gegabah untuk memilih jalan ini.

Minghao hampir putus asa, namun sebuah tangan menyentuhnya.

"Jun ge...?"

"Kita lewat sana, kuyakin disana tidak terlalu banyak mobil." Usul Jun sembari menunjuk ke perempatan jalan.

Minghao mengangguk lalu kembali melajukan busnya menerobos terotoar membuat para zombie yang berada di sisi bus terseret.

Ciiitt!!

Bunyi decitan bus terdengar, Minghao langsung membanting stir ke kiri dan bener kata Jun, jalan disitu cukup sepi dan tak banyak halangan.

Akhirnya Minghao bisa melemaskan bahunya untuk sementara karena jalanannya yang tak memiliki hambatan.

"Makasih ge.." senyum Minghao.

"Apapun!"

"Akhirnya aku bisa makan dengan tenang." Ucap Seungkwan yang sejak tadi ingin melahap makanannya namun salah masuk Mulu.