𝙳𝚊𝚢 𝙾𝚏 𝚃𝚑𝚎 𝙳𝚎𝚊𝚝𝚑 [SVT GS]

18. Day-5 : Pelajaran Baru

Day-5

Sudah hampir seminggu mereka bertahan dari akhir dunia ini, sudah pasti sesuatu diluar pikiran nalar akan terjadi pada manusia. Meskipun Jeonghan dan yang lainnya sudah tau apa yang akan terjadi kedepannya, tapi sepertinya tidak akan mudah untuk melewati semuanya bersama.

Kini Jeonghan sedang berpikir keras, ada sebuah cara dimana mereka semua bisa lebih kuat tanpa batu pil tersebut, tapi itu sangat berbahaya tidak mungkin dia akan mengajarkan sesuatu yang bahaya pada white squad.

Kekuatan itu terdapat dari buah Vigor, seperti namanya bagi siapapun yang mendapatkan buah itu ataupun memakannya mereka akan mendapatkan kekuatan maupun kekuasaan, bahkan meskipun sudah sebanyak apapun kamu memakan pil batu akan tetap kalah pada seseorang yang memakan buah ini.

Kekuatan memang tidaklah gratis, BR squad dulu memiliki kesempatan untuk menggunakan buah tersebut, tapi sesuatu yang sangat mengerikan terjadi, selama seminggu mereka tersiksa, jiwa mereka tercabik cabik sampai rasanya ingin mati saja.

"Noona?" Lamunan Jeonghan buyar tatkala Vernon memanggilnya.

"Ya Vernon?" Jeonghan mendongak dengan senyuman.

"Tidak... Hanya saja warna sekitar Noona berubah menjadi hitam abu abu." Jawab Vernon merasa khawatir.

Jeonghan memiringkan kepalanya bingung, begitupun yang lainnya merasa aneh dengan kelakuan Vernon.

"Apa yang kau maksud?" Tanya Seungkwan sangat penasaran.

"Aku juga gak tau, sejak aku menelan pil batu itu aku jadi bisa melihat warna disekitar kalian, kadang berganti sesuai apa yang kalian pikirkan." Jelas Vernon sambil menatap kesekitar nya.

Jeonghan tersenyum, ia dulu pernah mendengar kekuatan tersebut, bisa disebut meramal jika kekuatan Vernon di perkuat mungkin Vernon bisa membaca pikiran orang.

"Menurutmu bagaimana?" Tanya Jeonghan meminta penjelasan mengapa air disekitarnya berubah warna hitam abu abu.

"Kurasa Noona sedang mengkhawatirkan sesuatu... Atau mungkin berpikir sesuatu yang tidak masuk akal." Jawabnya membuat dirinya sendiri ikut bingung.

Jeonghan terkekeh mendengarnya.

"Apa yang kamu pikirkan Jeonghan?" Tanya Seungcheol khawatir langsung duduk didekatnya.

"Oh Seungcheol Hyung juga berubah warna jadi abu abu..." Ucap Vernon terkejut.

"Keren dong Hyung!" Chan yang kagum dengan kekuatan Vernon.

"Kalo warnaku apa?" Tanya Sofia penasaran.

Dahi Vernon mengerut,
"Kuning...? Apa yang membuatmu sangat senang begitu?" Tanya Vernon, apakah pantas disituasi seperti ini ada yang senang? Batinnya.

"Tentu saja aku senang karena bisa bertemu Oppa dan yang lainnya." Balas Sofia tersenyum menunjukkan deretan giginya yang rapi.

Vernon beralih ke Chan, wajahnya berubah terkejut.

"A-ada apa Hyung?" Tanya Chan takut karena wajah Vernon.

"Chan... Hati hati di bagian kaki kirimu... Itu terlihat kesakitan." Lirih Vernon.

"A-ah oke..." Chan hanya mengangguk tanpa menanyakan mengapa Vernon mengatakan hal itu padanya.

"Jadi, apa yang sedang unnie pikirkan?" Tanya Seungkwan penasaran.

"Aku tidak tahu apakah aku harus memberitahu ini pada kalian sekarang.. atau tidak." Jeonghan menghentikan ucapannya hanya untuk melihat wajah teman temannya yang sudah penasaran dengan apa yang ingin ia katakan. "Buah Vigor." Lanjutnya.