BR maupun White squad tak habis pikir kemana perginya 2 bocah itu. Bahkan tak memberikan tanda kemana mereka pergi.
"Cih! Kemana pula tuh dua bocah!" Kesel Jihoon menyalurkan kekesalannya sambil memukul keras kepala zombie didepannya.
"Tenanglah dulu Jihoon, kita harus cari jalan keluar dulu." Tegur Jisoo.
Saat ini masing masing dari mereka saling membelakangi sambil menodongkan senjata mereka. Ya itu karena mereka terkepung oleh zombie.
Buk! Buak! KRAK!
Pertempuran darah kembali terjadi, hal itu sangat menguras tenaga mereka bahkan nafas mereka sampai tersengal.
"Kita kembali ke sekolah! Mungkin saja Chan ada di kelasnya!" Seru Seungcheol bersamaan dengan dirinya yang sedang mendorong zombie.
"Okeh!" Jawab mereka semua serempak.
Suara pukulan juga langkah kaki mereka tentu membuat para zombie lainnya berdatangan.
"Sepertinya kita harus berpencar!" Seru Jeonghan.
"Jeonghan!! Depan!" Seru Mingyu reflek teriak.
Jeonghan membelalak, ia melompat secara reflek lalu memukul kepala zombie itu dengan keras.
"Kalian pergi kesana!" Ujar Seungcheol menyuruh Seokmin, Jeonghan, Mingyu, Seungkwan, dan Wonwoo pergi ke kiri yang menuju ke sekolah.
Sedangkan Jisoo, Seungcheol, Vernon, Jihoon, Soonyoung pergi ke kanan yang menuju ke kantin.
Drap! Drap! Drap!
Depan grup Jeonghan memiliki begitu banyak gerombolan zombie yang menutupi tangga.
"Siap siap untuk menyerang!" Seru Jeonghan.
Mingyu juga Seokmin langsung berlari mendahului yang perempuan. Lalu menyerang kepala zombie zombie tersebut.
Klang! Crash! Buk!
"AAAHH!!" Teriak Seokmin mengerahkan seluruh tenaga nya untuk mendorong para zombie itu dan menghantam ke dinding, ia mencoba membuka jalan untuk para wanita. EAAKK gentleman...
BRUAK!
Jeonghan juga Seungkwan mendobrak pintu tangga yang diluar.
"Ayo!" Seru Wonwoo pada Mingyu dan Seokmin untuk cepat mengejarnya.
Seungkwan lebih dulu turun kebawah sedangkan Jeonghan berjaga ditengah tengah menunggu yang lainnya.
Mingyu sedikit saja terlambat dia akan tertarik masuk dan dimakan oleh zombie, namun beruntung Wonwoo lebih dulu menarik nya keluar.
"A-aku masih hidup...?" Ujar Mingyu tak percaya. Ia merasakan jantungnya yang terus berdetak kencang tak karuan.
"Bersyukurlah tak ada yang tergigit maupun terluka." Ujar Wonwoo.
"Ahh... Kirain aku bakal mati dan berubah jadi seperti mereka." Lirih Seokmin menyangga tubuhnya di pinggir tangga sambil mengatur nafasnya.
Tak lama Seungkwan kembali dengan nafas tersengal sengal.
"Aman, kita bisa turun." Ucapnya sembari tersenyum."Bagus, kita akan turun sekarang tapi ingat! Jangan buat suara karena zombie sangat sensitif dengan suara." Ujar Jeonghan memimpin.
Mingyu juga Seokmin mengangguk mengerti, mereka berjalan dibelakang sambil melirik kesana kemari.
"Kita pergi kemana?" Tanya Seokmin.
Kini mereka sudah sampai dibawah, bersyukur karena tak begitu banyak zombie disana jadi setidaknya mereka bisa istirahat untuk berpikir.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙳𝚊𝚢 𝙾𝚏 𝚃𝚑𝚎 𝙳𝚎𝚊𝚝𝚑 [SVT GS]
AcakTahun 2018 dimana dunia sudah tak memiliki harapan, tak ada tanda kehidupan, tak ada lagi yang namanya manusia. Hanya keenam gadis yang tersisa. Keenam gadis yang sudah 10 tahun ini bertahan menghindari semua Zombie yang terinfeksi. sekarang inilah...