24:23 Seoul
Hari sudah semakin malam, Wonwoo sudah menyiapkan rencananya untuk menyelamatkan Minghao.
Jika kalian bertanya mengapa Minghao tidak melepaskan dirinya sendiri, itu mungkin bisa jadi karena ia sedang merasakan sakit karena efek samping dari terlalu menggunakan kekuatan dari batu yang hanya ber level 1.
Wonwoo mengambil senjatanya dan beberapa peluru, bersiap untuk menuju Medan tempur bersama Mingyu.
"Tunggu kamu mau kemana?" Tanya Jun menahan pundak Wonwoo.
"Kan sudah dijelaskan tadi rencananya." Balas Wonwoo menepis tangan Jun.
"Lalu aku harus apa?" Tanya Jun yang sejak tadi tidak mendapatkan bagian dari rencana.
"Hehe Lo kan lagi terluka Hyung, jadi serahkan aja sama kita berdua." Ujar Mingyu memukul punggung Jun spontan langsung membalas pukulan.
"Sakit goblok!" Umpat Jun menjitak pelan kepala Mingyu.
"Nih!" Wonwoo melempar senjata semi-otomatis lengkap dengan teleskop jarak jauh. "Kami percayakan belakang kami padamu." Lanjutnya.
Jun mengangguk, ia langsung berlari masuk ke gedung yang sudah dibersihkan ketiganya untuk naik ke atap memerhatikan kondisi dari sana.
"Ayo Mingyu." Ajak Wonwoo tersenyum.
Mingyu terdiam,
"Kamu tadi senyum?" Bukankah aneh melihat wanita yang gak suka senyum dengan mudahnya tersenyum dihadapannya."Gak." Wonwoo menjawab dengan datar.
Keduanya berjalan mendekati pabrik tersebut, ditemani anjing yang membawa gelang Minghao di tangannya.
"1.. 2... 3... Kayaknya penjaga nya cuma ada 5." Ucap Mingyu setelah mengecek semua orang yang berpatroli didepan pagar.
"Bagus."
Wonwoo mengisi peluru senjata Riffle nya dan langsung berdiri mendatangi kelima pria tersebut.
"Siapa disana!" Karena gelap kelima pria itu tidak akan bisa melihat wajah Wonwoo kecuali dengan postur tubuhnya.
Wonwoo berjalan semakin mendekat hingga mereka bisa melihat dengan jelas.
"Apa tempat ini ada yang punya? Aku sudah 3 hari tidak makan, dan aku sendirian..." Ucapnya sedikit diimutkan.Pria berkumis itu menyeringai melihat wajah cantik Wonwoo membuatnya menjadi ingin memilikinya.
"Boleh, kamu boleh masuk kedalam bahkan tinggal disini." Wajah Wonwoo berubah senang. "Tapi, kamu harus memuaskan kami semua disini." Lanjutnya menyeringai.
"Sabar Wonwoo... Jika kamu membuat keributan akan mengundang yang lainnya." Batin Wonwoo menenangkan dirinya agar tidak kelepasan.
Pria itu semakin mendekat dengan wajah menjijikkannya tidak sabar untuk menikmati tubuh Wonwoo.
"Bagaimana?""Tubuhnya sangat bagus!"
"Haha! Hari ini akan sangat menyenangkan!"
Dor!
"Aaakh!!" Wonwoo langsung berbalik arah melihat siapa yang tadi menembak tangan pria kumis tadi ketika ingin menyentuh wajahnya.
Ternyata Mingyu sudah memantau sejak daritadi dan emosi melihat perlakuan kelima pria itu terhadap Wonwoo.
Wonwoo tersenyum, meskipun dia bisa membuat mereka pingsan tapi setelah dipikir pikir lagi, tidak ada lagi hukum di dunia ini dan tidak ada yang akan menghukum nya jika membunuh orang disaat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙳𝚊𝚢 𝙾𝚏 𝚃𝚑𝚎 𝙳𝚎𝚊𝚝𝚑 [SVT GS]
RandomTahun 2018 dimana dunia sudah tak memiliki harapan, tak ada tanda kehidupan, tak ada lagi yang namanya manusia. Hanya keenam gadis yang tersisa. Keenam gadis yang sudah 10 tahun ini bertahan menghindari semua Zombie yang terinfeksi. sekarang inilah...