:: 04 ::

448 104 25
                                    

___________

::PARTNER::
Choi Soobin
___________





Sesuai perjanjian, sepulang sekolah, Hayeon langsung mengantar bunga-bunga pesanan nyonya Hima ke resto miliknya.

Dengan bantuan sahabatnya, Arin tak perlu menyuruh salah satu pegawainya untuk mengantar Hayeon. Sudah ada Yeonjun yang senantiasa ada di saat ia membutuhkan bantuan orang lain.

Karena alamat resto pelanggannya tak terlalu di kenal Hayeon, mereka sempat tersesat. Pengalaman konyol itu hanya bisa di tertawakan saat mereka sadar kalau alamat resto itu sudah beberapa kali mereka lewati.

Nama resto yang begitu terlihat besar dan jelas, terkalahkan oleh benda kecil yang berisi tentang alamat.

"Ya ampun, ternyata ini restonya?" Tanya Hayeon terkekeh lucu.

"Aku bilang juga apa, bisa jadi restonya sudah kita lewati," ungkap Yeonjun ikut terkekeh.

Lalu setelah mobil pick up di parkirkan, Yeonjun dan Hayeon turun.

"Kakak, tunggu sebentar di sini ya," pinta Hayeon pada kakak sepupunya. Lee Taeyang.

Taeyang hanya mengangguk dan keluar dari mobil untuk membantu adiknya dan Yeonjun menurunkan bunga-bunga pesanan.

"Ini pesanan ibu Hima ya?" Seseorang menghampiri mobil pick up.

"Iya kak," jawab Hayeon ramah.

"Mmm.... kalau begitu, langsung saja di bawa ke dalam. Nanti, saya akan meminta para pelayan untuk ikut memindahkan bunga ini," ucap seorang perempuan yang langsung masuk ke dalam setelah pamit pada Hayeon.

Yeonjun dan Taeyang menunggu intruksi untuk memasukkan bunga-bunga itu.

"Kak Tae, jangan ikut mengangkat bunga. Nanti kau kelelahan," peringat Hayeon.

"Biarkan saja. Jika aku terus terdiam dan tidak bergerak, kapan aku akan pulih?"

"Tapi aku mengkhawatirkan keadaanmu kak," jawab Hayeon.

"Sudah Hayeon, biarkan kak Tae bergerak. Hitung-hitung berolahraga," sela Yeonjun meyakinkan Hayeon.

"Tapi kak Tae jangan ikut mengangkat bunga itu ke dalam ya? Turunkan saja. Biar nanti orang suruhan nyonya Hima yang mengambil. Kau juga ya Yeonjun?" Peringat Hayeon.

Lalu, Yeonjun hanya mengacak gemas rambut sahabatnya sambil tersenyum. Taeyang juga menurut apa kata adiknya. Ia tak mau menyusahkan keluarganya kembali.

Setelah beberapa menit menunggu, beberapa pelayan toko keluar dan langsung mengangkat bunga-bunga itu ke dalam.

Hayeon dan Yeonjun mengikuti para pelayan itu. Saat masuk, keduanya benar-benar takjub dengan objek indah ini. Restoran yang terlihat biasa saja, ternyata tempatnya membuat siapa saja yang mengunjunginya betah.

"Hayeon," panggil Yeonjun.

"Iya?"

"Aku mau ke toilet sebentar ya?" Pamit Yeonjun yang langsung mendapat anggukan.

PARTNERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang