29

251 5 0
                                    

Yeayyy udh 1k guyss
Sebagai hadiah aku bakal up yaa!
Makasih untuk semuanya ya semoga suka😊

"Tidak ada yang berubah jika kamu tidak ingin berubah"

🕊️🕊️🕊️

Hari ini adalah hari Senin dimana hari yang sangat menyebalkan. Bagaimana tidak senin ke Minggu itu sangat lama sedangkan Minggu ke Senin itu cepat. Dan itu yang membuat para pelajar mengeluh. Tapi mau bagaimana mereka juga harus menuntut ilmu. Terkadang mengeluh itu tidak akan merubah takdir,dengan mengeluh kita hanya menghabiskan waktu saja.

Meyla yang sedang berjalan di koridor untuk segera mengikuti upacara. Sebenernya sih Meyla males mengikuti tapi dia takut dihukum. Berbeda dengan Brayend yang sekarang sedang berada di rooftoop dengan ketiga temannya siapa lagi kalo bukan Dito, Beni, Farrel.

Mereka sedang membolos upacara karena bagi mereka mengapa harus panas panasan toh duduk ajja terkadang juga capek.

"Eh gw bingung deh sama siswa siswa di sekolah kita" celetuk Dito dengan memasang muka bingung.

" Kenapa emang?" Tanya Brayend dan Beni yang sedang duduk di sofa yang disediakan oleh mereka untuk bersantai ketika dirooftop.

"Ya kan kalo dipikir duduk ajja capek kenapa harus panas panas an terus berdiri satu jam sii, enakan juga disini udah sejuk dan bisa tiduran" jawab Dito dengan menyenderkan punggungnya di kepala sofa.

" Yeee itu kan kewajiban, ntar kalo mereka semua ga ikut upacara terus kita gabisa bolos dengan tenang dong" ujar Beni dengan menonyor kepala Dito.

"Bego dipelihara sii" ejek Brayend sambil terkekeh. Dan Farrel hanya menatap Dito dan membuat Dito geram kenapa sahabatnya itu sangat dingin bahkan Brayend sekarang udh ga sedingin dulu sejak kedatangan Meyla dihidup Brayend.

"Elu rel semuanya pada ketawa lu cuma natap gw doang, kenapa sii lu dingin banget" ucap Dito sambil menatap Farrel.

"Bodo" jawab Farrell dengan malas.

Dan mereka hanya bisa bersabar dan berharap semoga sikap Farrel cepet ilanggg.

🦄🦄🦄

Meyla yang sedang mengikuti upacara pun merasa badannya kurang enak. Oh iya, Meyla tadi pagi belum sarapan.  Dan matahari pagi ini pun sangat terik.

Meyla tetap mencoba untuk menopang tubuhnya agar tidak ambruk. Tiba tiba pandangan nya buram dan menghitam.

Brukkkk

Meyla pingsan.

"Eh  bantuin dong....PMR pada kmn sii" ucap Rena dengan panik. PMR pun datang dengan membawa tandu dan Meyla segera di bawa ke UKS dengan Rena juga .

"Tolong panggilin Brayend dong...pasti dia bolos di rooftoop" suruh Rena kepada salah satu penjaga UKS

Disisi lain Brayend yang sedang bermain game bersama teman temannya pun kaget karena suara  ketukan pintu.

"Masuk" ucap Dito dengan penasaran. Dan siswa itu pun masuk .

"Anu anu kak kak Brayend Meyla nya pingsan" ucap siswi itu dengan gugup karena berbicara dengan the most wanted boy SMA Titanic.

Forever With You🖤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang