31

210 6 5
                                    

Dingding pak dingding oo dingding pak dingding😂 Anjayy author nya gila🤣
Hallohallosemua😚 Bagaimana kabarnya? Baek dong pastinya😅 semoga masih suka sama ceritanya ya😊






@@##@@

" Cinta : dimana kita menyukai seseorang dengan tulus hati bukan hanya ingin memiliki, because kalau hanya ingin memiliki itu hanyalah obsesi "

- MeylaDP -

***

Matahari yang cerah menyelinap di celah celah jendela. Pasangan yang sedang bergelung didalam selimut pun merasa terusik tidurnya. Yap itu adalah Meyla dan Brayend.

Meyla yang sudah sadar jika sudah pagi pun segera menuju kamar mandi,tapi Brayend malah mengeratkan pelukannya pada Meyla. Dan itupun membuat Meyla kesal setengah mati.

"Brayend ih lepasin aku mau mandi udah pagi ini" ucap Meyla sambil berusaha melepas pelukan Brayend. Namun bukan Brayend jika dia mau melepaskan pelukannya dengan mudah.

"Morning kiss" ucap Brayend dengan mata yang masih terpejam.

"Gaada morning kiss² an aku aduin mama baru tahu rasa " ancam Meyla.

"Eh Iyya jan dong ntar aku ga dianggap calon menantu lagi" ucap Brayend cengengesan dan itu pun jadi kesempatan Meyla untuk melepaskan pelukan Brayend dari tubuhnya.

" Whatever" teriak Meyla yang sudah memasuki kamar mandi untuk menyelesaikan kegiatannya.

15 menit Meyla menyelesaikan kegiatannya. Meyla keluar dari kamar mandi langsung menuju meja riasnya. Dan Brayend langsung masuk ke kamar mandi.

Ketika Meyla mau memoleskan lip balm di bibirnya tiba tiba direbut Brayend.

"Ga ada pakek gini gini an" ucap Brayend setelah mengambil lip balm nya dan membuangnya ditempat sampah dengan keadaan sekarang  yang udah kotor.

"Ihh Brayend kenapa sih dibuang kan itu buat lembab in bibir aku doang" omel Meyla dengan sangat kesal. Bagaimana ga kesel orang itu lip balm oleh oleh mamanya dari Paris ya you know lah itu harganya berapa. Pamer dikit lah😂

"Aku gamau milik aku diliatin sama cowok lain kamu ga pake apa apa udah cantik sayang" ucap Brayend dengan mengelus pipi Meyla dengan jadi jempolnya dengan lembut. Tapi Meyla nya malah mengalihkan pandangannya ke arah lain karena dia masih dalam mode marah sama Brayend.

"Terserah" ucap Meyla dengan kesal dan langsung meninggalkan Brayend dikamarnya.

Meyla menuju ke meja makan dan menemukan bibi yang sedang menyiapkan makanan di meja makan.

"Sini bi biar aku bantuin" ucap Meyla sambil tersenyum.

"Eh gausa non biar bibi ajja" jawab bi Siti

"Udah gapapa bi"

Meyla pun menata makanan dimeja makan dengan rapi. Setelah selesai Meyla duduk di kursinya dan tanpa disadari Meyla Brayend sudah berada di sampingnya.

"Sayang maafin aku ya" ucap Brayend dengan nada yang dibuat sedih.

Meyla yang sedang makan pun merasa terusik karena pacarnya yang jelek eh typo ganteng itu.

Forever With You🖤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang