PINK STAIN [COMPLETED]

PROLOG

Calista Erlena Daisi seorang gadis cantik dengan tubuh yang mungil dan senyum nya yang manis. Ia memiliki sifat yang sangat sabar, tangguh serta mudah memaafkan orang lain. Calista juga pintar dalam bidang memasak, oleh karena itu jika ia sudah besar maka ia akan mengambil jurusan tataboga.

Axel Leonell Angga Putra seorang lelaki yang memiliki paras tampan dengan bentuk wajahnya yang oval, dagu yang lancip serta juga terkenal dengan sorot mata yang tajam dan alis yang tebal. Sifatnya dingin, cuek dan don't care terhadap kaum wanita terkecuali pacar nya Adele Adriana Agatha. Sangat membenci Calista dalam hidupnya.

****

"Ini siapa yah?!" tanya Axel yang bersusah payah menahan amarahnya.

"Ini Astrid yang akan menjadi istri baruku dan juga ini Calista yang akan menjadi saudara tirimu" jawab sang ayah >Satrio Chandra Yulianto<.

Tangan Axel seketika mengepal keras mata nya yang menatap marah ke arah Calista dan juga sang ibu.

"Apa-apaan ini? Ibu baru saja di makamkan dan ayah sudah membawa wanita jalang ini ke rumah?!," ucap Axel marah.

Plak!

"Jaga ucapan kamu di depan ibu barumu Axel!" tegas Chandra.

Axel pun menghampiri Calista.

"Gue gak nyangka, lo sama ibu lo ternyata sama-sama jalang yaa. Murahan semua!. Inget kali ini lo sama ibu lo selamat, karena gue izinin tinggal di rumah," ucap Axel lalu pergi menuju kamar nya.

—————

"Aku sangat mencintaimu Calista, aku tidah peduli jika kau adalah saudara tiriku. Mau kah kau menikah dengan ku?," ucap Axel melamar Calista.

"Hmm sebenarnya aku juga sayang sama kamu Axel.... iya aku mau," ucap Calista antusias.

"Kita nikah besok!"

Axel pun menyunggingkan senyum kemenangan nya.

Siap-siap abis ini lo bakalan menderita, Calista.Batin Axel sambil tersenyum licik.

-Hari Pernikahan-

"Saya nikahkan Calista Erlena Daisi binti Chandra dengan Axel Leonell Angga Putra dan seperangkat alat sholat di bayar tunai!," ucap sang penghulu lantang.

"Saya nikahkan Calista Erlena Daisi binti Chandra dengan seperangkat alat sholat di bayar tunai!" ulang Axel.

"Bagaimana para saksi sah?" tanya sang penghulu ke para tamu undangan.

"SAH!"

"Alhamdulillah"

Saat itu juga Axel bangun dan memasangkan cincin ke jari manis Calista, begitupun hal nya dengan Calista.

*Malam Harinya*

"Gue pergi mau ke apart Adel," ucap Axel beranjak keluar rumah.

"Kamu mau kemana ini kan malam pertama pernikahan kita!," ucap Calista menahan lengan Axel.

"Gue.gak.peduli!"

Axel menghempaskan tangan Calista dan pergi dari rumah menuju apartemen Adele sang kekasih.

"AXEL! AXEL! JANGAN PERGI!...hiks" teriak Calista frustasi dan ia pun menangis dalam diam.

hiks...ibu Calista kangen sama ibuu..hiks..Calista mau cerita sama ibuu...Axel jahat banget.Batin Calista, ia pun tertidur dengan gaun pernikahan nya yang masih menempel di tubuh mungil nya.
—————

****
Hii semuanya🙌

Untuk prolog sampai di sini dulu ya^•^

Jangan lupa Vote dan Comment nya!

Biar gue jadi tambah semangat nulis cerita ini.

SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER❤!