"bangkitlah, sembuhkan luka perlahan, kembali berjalan walau terpincang"
-random quotes-Okay my beloved readers, sebelum ke baca part 13 nya, aku mau saranin buat kalian nonton video syair aku yang judulnya Tentang gagal di instagram feed @kiasyrfn_ , kalian juga bisa komen apa aku lanjut bikin video seperti itu? Dan kalau iya saranin yah di kolom komentar ig aku, aku harus bikin tema apa lagi. Ohiya jangan lupa like dan share keteman-teman kalian video itu agar kalian bisa berbagi penyemangat ke teman-teman kalian:) karena video itu benar-benar membangkitkan semangat buat kalian yang lagi ada di masa terpuruk. Thank you :)
On part 13 ( happy reading )
Jadi, ini adalah jam terakhir tepatnya jam 14.30 , jam siswa siswi mengantuk-mengantuknya, dan sialnya kelas X MIPA 5 ( kelas Aqisha ) mendapatkan jadwal belajar fisika. Aqilah yang sangat benci pelajaran ini, tak henti-hentinya mengomel hingga...
"AQILAH!" Teriak pak Medi sambil melototkan matanya.
Semua orang terkejut termasuk Aqilah, semua siswa siswi dalam kelas X MIPA 5 mengalihkan pandangannya ke Aqilah. Aqilah pun dengan gugup...
"I-i-iy-iyya pak?" Jawab Aqilah gugup
"Ngapain kamu dari tadi gak berhenti ngoceh? Kalau gak niat belajar lebih baik kamu keluar daripada mengganggu konsentrasi saya!" Ucap pak Medi
"Hmm emang boleh pak?" Tanya Aqilah
"Yah terserah kamu yang rugi kan kamu juga! Udah sana keluar, jangan pernah masuk di jam pelajaran saya kalau kamu tidak siap" ucap pak Medi, tapi Aqilah tak kunjung berdiri, hanya melirik-lirik Aqisha yang sedang menahan tawa.
"EH SAYA BILANG KAMU KELUAR SAJA!" ucap pak Medi ngegas (aelahhhhhh pak Medi ngegas Baeeeeeeee) "iiiyaaa pak,maaf" ucap Aqilah lalu keluar.
Aqilah kini linglung ntah mau kemana, dia menelusuri koridor. Pada saat ingin melewati koridor X Mipa 1, Aqilah sengaja menunduk-nunduk agar tidak dilihat oleh Naufal, karena kalau sahabatnya itu lihat dan tau bahwa dia dikeluarkan pada saat jam pelajaran bisa-bisa Naufal mendiami nya berhari-hari.
"Huhh legah udah lewat juga tuh ipa 1, bisa-bisa gue di patungin sama Naufal kalau tau gue dikeluarin" ucap Aqilah ngomel sendiri sambil jalan, tujuannya sekarang adalah kantin.
Pada saat perjalanan ingin ke kantin, ada yang mengejutkannya.
"WOIII" ucap orang itu lantang sehingga membuat Aqilah terkejut. Dia pun berbalik.. dan ternyata...
"Astagaaa kak Azkaaaa, aku kaget tau gak! Huh gimana sih!" Ucap Aqilah dan mengatur napasnya
"Eh kamu sih ngapain jalan ngendap-ngendap gituu? Kamu mau kemana dan kenapa gak masuk kelas?" Tanya Azka heran.
"Ini i-ini ini aku dikeluarin dari kelas karena berisik kak, terus sekarang mau ke kantin" ucap Aqilah.
"Astagaa Aqilah, kenapasih? Awas yah kalau kamu ulangin lagi sampai ngajak Aqisha!" Kesal Azka dan langsung meninggalkan Aqilah, Aqilah hanya mengangkat bahu acuh dan melanjutkan jalannya.
Sesampainya di kantin, dia langsung memesan batagor dan es teh.
"Eh neng, kan masih jam pelajaran kok udah ke kantin aja?" Tanya ibu penjual batagor

KAMU SEDANG MEMBACA
NAQISHA ( Completed )
Novela JuvenilNaqisha adalah manusia manja yang begitu ambis, selain ambisius dalam pelajaran, ia juga sangat ambisius mendapatkan cinta dan perhatian sahabatnya sendiri yaitu Naufal. Namun, apakah Naqisha akan berhasil menaklukkan hati sang sahabat?