5

638 233 3.2K
                                    

Aku hanya takut abang Dion berubah, perhatian sama pacar bukan sama kita.

-Azwa-

***

Azwa duduk di balkon kamarnya menatap langit malam yang sedang hujan dan menengadahkan tangannya agar terkena air hujan.

Suasana malam ini sangat dingin tapi itu tidak diperdulikan Azwa, moodnya sangat buruk saat ini. Semua pertanyaan terus menghantui pikiran Azwa.

Bagaimana bisa abangnya yang bertahun-tahun betah menjomlo, tapi sekarang malah memiliki pacar?

"Abang gila ya sekarang? Kok punya pacar sih?" Azwa kembali mendengus kesal, ia menundukkan kepalanya.

"Nas." Panggilan itu membuatnya mendongak dan menoleh ke sumber suara.

Azwa mendesis, "Gak sopan masuk kamar cewek sembarangan."

Dion cukup terkejut, tidak biasanya ia bicara seperti ini. Ada yang salahkah?

"Dek-" Azwa mendorong tubuh Dion keluar dari kamarnya. "Dek kamu kenapa sih?!" tanya Dion.

"Gausah panggil Adek-Adek'an!! Sono panggil bebep aja ke pacar barunya!" Azwa menghempas kasar pintu kamarnya, belum sempat lagi Dion menjawab.

Aneh, apa yang dimaksud Azwa?

Dion beranjak dari depan kamar Azwa, ia masih tidak paham. Ia berjalan menuju Rika yang sedang duduk menonton TV.

"Bun," panggil Dion lirih seraya bersender dipundak Rika.

Rika mendehem, "Napa?" kesal dirinya diganggu menonton sinetron kesukaan.

"Nasywa marah kenapa Bun?" tanya Dion to the poin.

Rika mendengus saat sinetron itu sedang iklan, pandangannya beralih pada putranya saat ini yang dilanda gelisah.

"Dia marah kamu punya pacar," terang Rika.

Dion terkejut, "Bunda bilang? Harusnyakan jangan? Kan begini nih jadinya," Dion kesal. Tadinya dia bilang agar bundanya ini tidak memberitahukan pada adik kesayangannya itu.

"Bunda lupa sayang, hehe," Rika terkekeh pelan tanpa dosa.

"Kan dia jadi cemburu."

"Emang kalian pacaran, hah?"

"Iya, sejak dulu, makanya Dion gak pernah punya pacar 'kan?" Dion meringis karena jitakan maut yang diberi Rika.

"Istigfar kamu Dion! Itu adik kamu!" suara Rika meninggi membuat Dion merasa takut.

"Eh enggak kok Bun, bercanda doang, elaah!" Dion mendecik.

Setelah itu ucapannya tidak disahut Rika lagi, karena iklan sinetron itu sudah berakhir.

"Sinetron mulu! Pantes para emak-emak tuh idupnya banyak drama!" ejek Dion dan langsung mendapat tatapan tajam Rika, ia pun langsung kabur takut dicabik-cabik oleh Rika.

***

Saat ini Azwa tengah berdandan, dirinya akan pergi kerumah Arga untuk menghilangkan mood buruknya. Padahal diluar hujan masih sangat lebat.

Being One Is Complicated Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang