Chapter 3

359 26 11
                                    

"Elsyraaaaaaa!" Panggil Echa menghampiri Elsyra yang sedang membereskan barangnya di kelas. "Buru elahh! Lama lo!"

"Ya sabar sih," Cibir Elsyra membalas keluhan Echa. "Lagian lu ngapa di sini dah, bukannya bareng kelas lo ish."

"Eh dugong. Bukannya bersyukur udah ditungguin buat jalan bareng ke Gereja, ini malah ngeluh." 

"Iyaiya. Dah kelar, kuy."

Mereka berjalan keluar lingkungan sekolahan. SMA Katolik Santa Katarina atau yang akrab dikenal SKAT (singkatan dari Santa Katarina) memang letaknya bersebelahan dengan Gereja Santo Gabriel. Sama seperti sekolah-sekolah Katolik Ortodoks lainnya, Yayasan Katarina juga memiliki SD dan SMP, Hanya saja bangunan SD dan SMP letaknya berada di belakang bangunan SMA. Sekarang Elsyira dan Echa lagi jalan santai sambil ngobrol buat ikut Misa* Jumat Pertama* di Gereja.

"Cha bolos Misa Jumper aja yuk," Kata Elsyra sambil narik bahu Echa yang mau nyelonong masuk ke pintu utama Gereja.

"Lo gila? Ogah ah, gue masih beriman." Echa menghardik tangan Elsyra. "Lagian gue uda minta Nikki tag tempat buat kita."

Elsyra manyun. "Lo liat dulu itu di gerbang ada siapa."

Echa yang badannya mungil berjinjit dan celingak-celinguk berusaha ngeliatin di Gerbang ada siapa. Tak lama mata Echa menangkap sosok Josep di depan gerbang. Si Josep kayak lagi nungguin sesuatu gitu mukanya. 

"Pfft yah ada Mantan ternyata." Echa ketawa. "Udahlah, mantan doang masa bikin gajadi ibadah sih."

Elsyra menggeleng. "Siapa suruh badan lo kecil kayak upil jd gak bisa nutupin gue. Pokoknya gue gak mau masuk!"

"Ra, lo lg mau ibadah sekarang. Dewasa dikit apa." Echa kesel liat tingkah bocahnya Elsyra. Kemudian narik tangan Elsyra buat masuk. "Yaudah masuk lewat samping aja deh."

Elsyra ngumpet-ngumpet nunduk di samping Echa berharap Josep gak liat dia, tp gak mungkin gak sih orang Echa mungil gitu. Bener aja tuh, Josep nyadar Elsyra lagi ngumpet.

"Syraa!" Panggil Josep setengah teriak. "Elsyraa!"

"Mampus kan Cha, dia liat gue." Seru Elsyra panik. Sebenarnya Elsyra punya alasan khusus kenapa dia gamau ketemu sama Josep. Josep sama Elsyra udah pacaran 2 tahun 3  bulan, tapi selama 7 setengah bulan di tahun terakhir mereka pacaran Josep berubah. Josep jadi sering bentak dan ngomong kasar kalau marah, ngata-ngatain Elsyra hal yang gak pantes, minta foto-foto aneh dan pernah beberapa kali ketika mereka lagi berdebat Josep main fisik ke Elsyra. Entah itu pukul, dorong, narik secara paksa, mencengkram tangan Elsyra dan hal-hal lainnya. Tapi gak ada yang tahu soal ini. Elsyra memilih tetap diam karena gamau ngerusak image Josep yang kind and friendly ke semua orang. Echa dan teman-temannya yang lain pun gak tahu soal ini.

"Diemin aja Ra, ayo jalannya setengah lari aja di dalam udah rame tuh." Echa  sama Elsyra mempercepat jalannya dan untungnya mereka udah masuk sebelum Josep berhasil nyusul mereka.

"Echa! Syra! Sini-sini!" Nikki melambaikan tangannya sambil setengah berbisik. Di sana udah ada Ribka, Yovie sama Agnes. Echa sama Elsyra pun langsung gabung sama mereka.

"Eh denger-denger bakal ada Frater baru ya buat Paroki kita?" Agnes nanya ke Echa.

"Iya, kemarin dijemput sama Romo Gaby. Yang bawa mobilnya bokap gue." Jawab Echa yang baru selesai doa dan lagi silent hpnya.

"Lah Romo Gaby niat amat." Celetuk Yovie.

"Katanya Fraternya ganteng." Ribka yang ngomong, semua langsung kacangin celetukannya Yovie dan langsung fokus sama kata-katanya Ribka.

"Eh beneran?" Nikki langsung antusias. "Kayak gimana mukanya?"

"Gatel ye mbaknya. Uda punya cowo juga." Bales Agnes.

Forbidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang