Y/n and Brothers ✓

Goodbye

Tepat pukul 8 pagi, semua penghuni dorm sudah segar sehabis mandi. Semua berkumpul di ruang tengah, sebelum berangkat menuju lokasi syuting reality show mereka.

(Memakai bahasa Korea)

"Appa habis ini mau kemana?" Tanya y/n.

"Appa sepertinya akan ke kantor untuk menyelesaikan beberapa hal" ucap Wijaya sambil mengelus anak perempuan satu satunya.

Y/n pun hanya menganggukan kepalany, beberapa saat kemudia mereka bersiap untuk memulai kegiatan mereka masing masing.

"Appa berangkat dulu ya, kalian berempat harus selalu disamping y/n, mengerti?" Ucap Wijaya tegas.

Dan dijawab oleh hormat ala tentara oleh keempat remaja laki laki tersebut. Mereka pun tertawa bersama, di sela sela mereka berbincang datanglah y/n.

"Princess nya appa, appa berangkat dulu ya jaga kesehatan" ucap Wijaya kemudian di susul dengan kecupan dikepala anaknya itu.

"Appa juga jaga kesehatan, kalau ada apa apa langsung telpon y/n kalau enggak oppa pokoknya harus telpon" ucap y/n menuntut.

"Iya, yaudah appa berangkat dulu kalian hati hati" ucap Wijaya, kemudian keluar dari dorm.

Sekarang kelima remaja tersebut tinggal menunggu Alex untuk menjemput mereka. Tak perlu membutuhkan waktu yang lama, Alex sudah sampai di dorm.

Mereka berenam pun melesat menuju lokasi syuting. Selama diperjalanan semua sibuk dengan pekerjaan nya masing masing. Tak terkecuali y/n yang terus memainkan ponselnya.

Y/n menekan beberapa digit nomor kemudian menempelkan ponselnya ke telinga.

(Memakai bahasa Indonesia)

"Jaga Jendral pertama"

"..."

"Hm"

Y/n pun langsung mematikan ponselnya, dan ia baru menyadari bahwa para oppanya memandanginya dengan tatapan bertanya.

"Cuma memiliki firasat tidak enak saja" ucap y/n setenang mungkin. Dan dianggukan oleh keempat remaja tersebut.

Sesampainya di lokasi syuting, mereka langsung menuju ruang tunggu mereka. Mereka bersiap, setelah selesai mereka langsung menuju lokasi.

Sekarang waktunya mereka bermain game yang dipandu oleh MC maknae dari Big Hit Labels. Setiap permainan dibawa dengan gembira, nampak semua terhibur mulai dari idol hingga para staf.

Skip

Waktunya makan siang,mereka sudah seperti keluarga. Sekarang mereka sedang makan siang bersama. Di selingi dengan canda tawa dan acara saling rebutan makanan.

Hingga suara telpon milik y/n menghentikan aktifitas y/n yang sedang menggoda unnienya.

Saat y/n melihat nama yang tertera di ponselnya. Ia merasa seperti ada hal buruk yang menghampirinya. Sedikit rasa khawatir melanda saat ia ingin menerima telpon tersebut.

(Memakai baha Korea)

"Halo"

"..."

"Ahjumma, bercandaanmu tidak lucu" ucap y/n dengan berkaca kaca.

"..."

"Enggak mungkin, tadi pagi aku masih bersamanya" ucap y/n yang masih menahan air matanya.

"..."

Sudah runtuk pertahanannya, y/n hanya bisa menangis dan terduduk. Yang hal ini membuat para staf dan yang lain kebingungan dengan y/n.

Haneul dan Youngjae langsubg menghampiri y/n. Mereka berdua melihat y/n yang menatap lurus ke depan. Kemudian y/n menatap kedua bola mata milik kedua kakaknya.

Y/n langsung menghapus air matanya dan berusaha tersenyum. Ia sudah berjanji saat sebelum ayah nya pergi tadi pagi. Ia tak boleh menangis di depan kakaknya.

"Y/n kenapa?" Tanya Haneul lembut.

"Oppa, kalian harus dengerin apa yang aku sampaikan"

Haneul dan Youngjae hanya mengangguk.

"Appa, sekarang sudah bersama eomma" ucap y/n yang masih menatap Haneul dan Youngjae.

"Y/n apa maksudmu, oppa tidak mengerti" ucap Youngjae dengan badan yang sudah mematung.

Para idol dan para staf hanya menundukkan kepalanya. Sedangkan Haneul masih berusaha mencerna perkataan adiknya.

"Apa maksudmu?" Tanya Haneul dengan tatapan kosong.

Y/n yang tak sanggup melihat kedua kakaknya begitu rapuh. Ia langsung memeluk kedua kakaknya. Dan detik itu juga mereka bertiga menangis bersama. Y/n berusaha tegar, karena ayahnya sudah percaya dengannya untuk selalu tegar dari yang lain.

TBC
Thx
Xoxoxo