Y/n and Brothers ✓

Cooperate

(Ada sedikit perubahan di bagian Youngjae)

Sesuai janji, mereka berempat akan memulai menciptakan sebuah lagu. Y/n dan Roy sudah berada di ruangan milik y/n. Namjoon dan Yoongi akan datang keruangan y/n pukul 10.

Sekarang y/n sedang berusaha menyelesaikan projek nya. Mereka berdua tampak asik dengan komputer milik masing masing.

(Memakai bahasa Indonesia)

"Roy" panggil y/n.

Fyi: Roy itu lebih tua 6 tahun dari y/n, tapi Roy tidak mau di panggil dengan kakak atau pun Abang, katanya biar awet muda.

"Apa?"

"Kayaknya kita harus tambahin dibagikan ini deh, menurutku bagian ini sedikit kurang terisi" usul y/n.

"Coba kita lakukan" ujar Roy.

Y/n pun masuk ke studio rekaman, disana ia berdiskusi dengan Roy dan sesekali mencoba mencari hal yang tepat.

Saat sedang mengerjakan, pintu diketuk. Roy pun membuka pintu, ternyata Namjoon dan Yoongi datang lebih awal.

Roy pun mempersilahkan untuk duduk di sofa terlebih dahulu. Roy memberi tahu y/n bahwa Namjoon dan Yoongi sudah datang.

"Oppa, boleh kah aku menyelesaikan bagian ini saja?" Pinta y/n kepada Namjoon dan Yoongi.

Namjoon menyetujuinya, dan mereka berdua melihat seberapa besar potensi yang dimiliki y/n.

Dan mereka berdua terkagum kagum dengan potensi y/n yang mampu melihat kelemahan di lagu walau itu sangat kecil. Menurut mereka berdua, lagu sebelum di ubah sudah bagus, namun saat sudah di rubah lagu tersebut lebih hidup.

Y/n pun selesai, dan mengoreksi semuanya. Ia tersenyum puas dan bertos ria dengan Roy.

"Ayo oppa kita mulai" ujar y/n.

Namjoon dan Yoongi pun menganggukan kepala. Mereka berempat pun mendiskusikan lagu seperti apa yang akan mereka buat. Setelah 1 jam berdiskusi, mereka bergerak untuk membuat alunan musik.

Skip

Kurang labih 4 jam mereka berkutat dengan alat alat pembuat musik. Sudah setengah lagu selesai, dan masih banyak ide yang dibutuhkan.

Mereka akhirnya memutuskan untuk beristirahat dulu. Roy pergi keluar untuk membelikan kopi dan beberapa roti.

Tinggal lah y/n dengan kedua Sunbae nya.

"Y/n" panggil Yoongi.

"Ne?"

"Kalau boleh tahu demo lagu tadi untuk siapa?" Tanya Yoongi.

"Oh demo lagu tadi untuk 5CBand" ucap y/n.

"Owh begitu, berarti kalian akan melaksanakan comeback dekat dekat ini?" Tanya Namjoon.

"Kemungkinan sih 5 bulan atau 6 bulan kedepan, karena masih ada yang kurang dari lagu ini" ujar y/n.

"Menurutku lagu ini sudah bagus, jadi apa yang perlu ditambahkan?" Heran Namjoon.

"Aku ingin para penggemar bisa meresapi setiap bait yang ada di dalam lagu ini, aku juga ingin lagu ini memiliki aura kehidupan di dalamnya" jelas y/n.

"Wah, kau sangat teliti dalam pembuatan lagu, aku akan mendukungmu" ujar Yoongi.

"Betul apa yang dikatakan Suga Hyung, kami akan mendukung kalian dan band kalian" ujar Namjoon.

"Terimakasih Sunbae" ucap y/n.

Beberapa saat kemudian Roy kembali, mereka pun meminum kopi dan memakan roti yang dibeli oleh Roy. Dan sesekali berbincang tentang lagu yang akan dibuat.

Ditengah tengah perbincangan mereka, sering telpon milik y/n mengalih perhatian semua orang. Y/n pun meminta ijin untuk mengangkat telpon tersebut.

(Memakai bahasa Indonesia)

"Halo"

"..."

"Apa kamu yakin?"

"..."

"Jadi, dia yang selama ini berusaha menghancurkan semuanya"

"..."

"Apa motifnya?"

"..."

"Baiklah, nanti akan kuhubungi lagi, terus cari bukti"

"..."

"Aku tutup"

Y/n pun menutup telponnya dan menekan beberapa digit untuk menelpon seseorang.

(Memakai bahasa Indonesia)

"Bang"

"..."

"Kumpulkan yang lain di markas"

"..."

"Sudah ketemu"

"..."

"Akan ku jelaskan nanti"

Y/n langsung mematikan sambungannya, dan kembali duduk.

***

Youngjae POV

Hari ini hari terakhir kami mendapat libur, jadi aku akan memanfaatkannya dengan baik. Sekarang aku sedang bersantai di ruang tengah sambil menonton siara televisi.

Keadaan dorm sekarang lumayan tenang karena Haneul Hyung sedang membaca buku di sudut baca. Sedangkan Seojun dan Doyun masih tertidur di kamar mereka. Terus y/n sedang berada di agensi, katanya sih ada projek dengan Namjoon Hyung dan Yoongi Hyung.

Skip

Cukup lama aku menyaksikan siaran televisi. Waktu sudah menunjukkan waktu makan siang, aku pun berjalan menuju dapur. Disana sudah terdapat Hyung dan kedua sepupuku sudah duduk di kursi mereka.

Kami pun makan siang dengan tenang hingga suara ponselku memecah keheningan. Ternyata y/n menelponku, aku pun langsung mengangkatnya.

"..."

"Iya, ada apa?"

"..."

"Memang kenapa kita harus ke markas?"

"..."

"Apa yang sudah ketemu?"

"..."

Dan dia mematikan sambungan telpon, aku pun memberi tahu kepada yang lain bahwa kita harus ke markas.

TBC
Thx
Xoxoxo