The truth

2.1K 195 28
                                    

Hari ini member 5CBand seperti biasa mereka akan melakukan syuting untuk reality show keempat agensi. Mereka sudah sa.pai di lokasi syuting, y/n memakai pakaian santai sambil mendengarkan lagu dari earphone. Baru saja y/n memasuki lorong menuju ruang tunggu tiba tiba ada seorang gadis yang menggandeng tangannya sambil tersenyum. Y/n mengikuti senyuman salah satu unnienya yang berbeda agensi.

Sedangkan keempat oppanya bersama Alex dan beberapa staf yang lain berada di belakang mereka berdua. Di tengah perjalanan mereka berpapasan dengan Nayeon, Dahyun, Jihyo, dan Mina. Mereke berempat nampak terkejut melihat kedekatan y/n dengan salah satu junior mereka.

"Kalian dekat?" Tanya Jihyo spontan.

Sedangkan kedua gadis itu hanya tersenyum, Alex mensejajarkan berdirinya dengan y/n.

"Jihyo ssi, tolong katakan kepada member Twice yang lain, member Stray Kids, dan ITZY untuk berkumpul di ruang rapat. Sebelum syuting ada yang harus kita luruskan terlebih dahulu, jika bertemu dengan salah satu idol dari SM tolong kabari juga" ujar Alex menjelaskan.

"Ah ne, kalau begitu kami permisi" ujar Jihyo dan diangguki oleh ketiga teman se grup dan se agensi.

Gadis yang tadi menggandeng tangan y/n sudah kembali ke grupnya, sedangkan 5CBand dan para staf sudah sampai di ruang tunggu sekaligus ruang make up. Sedangkan Alex sedang mengkoordinasikan member BTS, TXT, dan Gfriend sebelum syuting untuk datang menuju ruang rapat.

Semuanya sudah dikoordinasikan, sekarang tinggal member 5CBanf untuk menuju ruang rapat. Sesampainya disana, semua sudah berkumpul bersama grup masing masing. 5CBand duduk diantar grup ITZY dan BTS. Y/n duduk dekat member ITZY, yang lebih tepatnya bersebelahan dengan Yuna maknae dari ITZY.

JYP Family sedikit heran dengan Yuna, tidak biasanya ia akan senang bila duduk di samping y/n. Sekarang ia nampak biasa dan bisa dibilang terlihat seperti sedang dalam mood yang sangat baik saat bersebelahan dengan y/n.

"Baik, karena sekarang sudah berkumpul semua kami ingin meluruskan sesuatu agar kesalahpahaman tentang bersikap ini tidak menjadi skandal yang bisa terbentuk dikemudian hari. Jadi silahkan y/n" ujar Alex.

Y/n tersenyum kemudian memandang semuanya yang ada di ruangan ini sebelum berbicara.

"Aku akan menceritakan pertemanan ku terlebih dahulu, kalian akan mengerti" ujar y/n.

Flashback

Disalah satu akademi tari terdapat 3 gadis yang memiliki jarak umur yang lumayan berjauhan. Tertua diantar mereka bertiga tahun kelahiran 96, sedangkan yang tertua kedua tahun kelahiran 03, dan yang paling muda tahun kelahiran 05. Walau memiliki jarah yang lumayan jauh, mereka bertiga tetap berteman layaknya saudara.

Mereka berlatih bersama di akademi tari tersebut, hingga salah satu dari mereka akan debut bersama trainee yang lain dari agensi yang ia masuki. Karena baru debut jadwal dari gadis itu padat dan tidak terlalu sering menjumpai kedua teman baiknya.

Beberapa saat kemudian salah satu gadis dari kedua teman dekat yang tersisa juga debut dengan kakak kakaknya. Sama dengan teman yang sudah debut terlebih dahulu, ia memiliki jadwal yang sangat padat dan tidak bisa menemui teman dekatnya di akademi.

Dari situlah dimulai perang dingin dari belakang, ia ingin menghancurkan kedua temannya. Namun, niatnya ia urungkan karena ia berhasil debut bersama trainee lainnya. Kepopulerannya di negara kelahirannya sangat tinggi, namun ia kalah dengan teman baiknya dulu.

Dari situ ia berencana ingin menjatuhkan salah satu temannya dengan memanfaatkan temannya yang lain. Seperti ingin menjatuhkan lawan tanpa mengotori tangannya sendiri.

Kemarin adalah hari pertama untuk mereka bertiga berkumpul kembali setelah debut di grup masing masing. Ya walaupun pertemuannya bukan seperti melepas rindu, tetapi seperti melepas amarah yang telah dipendam.

Ketiga gadis itu berada di ruangan putih yang sama, dan masing masing gadis membawa beberapa orang lainnya. Salah satu diantara mereka memakai jubah berwarna hitam dan topeng.

"Mari duduk terlebih dahulu" ujar y/n, kemudian ia duduk diikuti oleh keempat kakaknya.

Semua orang yang disana pun ikut serta duduk, posisi mereka saling bersebrangan.

"Jadi siapa sebenarnya yang melakukan ini?" Tanya y/n sambil melepas topengnya.

"Tentu saja Yuna, kau tau sendiri kan dia yang selalu mengejekku dari belakan" ujar gadis yang berada di seberang kanan y/n.

"Benarkah? Apa yang bisa membuatmu mengatakan hal itu? Apa doronganmu untuk menjatuhkan nama orang lain tanpa bukti nyata?" Tanya y/n dengan tenang sambil memainkan jari jari tangannya.

"Apakah kamu masih menganggap Yuna teman baik, setelah ia selalu menjelekkan namamu dibelakang?" Tanya gadis itu.

"Apa buktinya!?!?! Jangan omong kosong saja, aku hanya membutuhkan bukti ?!?!?!" Ujar y/n dengan nada yang sedikit tinggi.

Suasana hening seketika, y/n tersenyum miring kemudian berdiri dari duduknya. Ia berjalan pelan menuju gadis yang sedari tadi berbicara.

"Atau semua ucapanmu adalah perilaku dirimu sendiri?" Tanya y/n sambil terus berjalan mendekati gadis itu.

"Oh ya Yuna, ada yang mau disampaikan?" Tanya y/n sambil memberhentikan langkahnya.

"Sebenarnya, setelah aku debut aku ingin menemui y/n dan unnie. Tapi tiba tiba unnie melarang ku untuk bertemu dengan y/n. Awalnya aku bingung kenapa aku tidak diperbolehkan bertemu dengan y/n, terus unnie mengatakan bahwa y/n sudah melupakan kita. Awalnya aku tidak percaya, tapi aku juga bingung harus berbuat apa" ujar Yuna menjelaskan apa yang ia alami.

"Kemudian, aku bertemu dengan y/n setelah ia debut. Ternyata semua ini hanya akal akalan unnie saja. Aku kecewa dengan unnie, kenapa unnie tega dengan y/n dan aku. Kemudian y/n memintaku untuk 'berpura pura' tidak menyukainya. Y/n mengatakan bahwa unnie terus mengintai kita dari jauh, jadi aku berpura pura tidak menyukai y/n" lanjut Yuna.

"Wah, kalian berdua benar benar sudah bekerja sama. Kalah itu memang cerita sesungguhnya apa mau kalian? Apa, hah!?!?!" Ujar gadis itu dengan nada tinggi di akhir.

"Sssttt, jangan berteriak kepada Yuna unnie. Untuk sekarang aku akan melepaskan unnie, namun saat unnie kembali mengusik kehidupanku dan orang disekitarku. Aku tidak akan segan segan langsung memuplikasikan tentang kebusukan unnie. Jangan lupakan fakta bahwa aku adalah leader mafia dan pewaris tunggal. Aku dengan mudah menemukanmu dan bertindak" ujar y/n.

Y/n, keempat oppanya, dan Yuna beserta orang orang bersama Yuna berjalan keluar dari ruangan tersebut. Namun, y/n berhenti sejenak di depan pintu ruangan tersebut.

"Oh iya mulai sekarang aku tidak akan memanggilmu unnie, aku akan memanggilmu dengan nama, Dita Karang" ujar y/n sambil menekan nama gadis itu.

Y/n dan yang lain berjalan meninggalkan Dita dan orang yang ia bawa.

Flashback end

"Jadi?" Tanya Jin.

"Ya begitulah, anggap saja tidak ada yang terjadi. Semua akan baik baik saja, yaudah yuk kita syuting" ujar y/n.

Semua menganggukkan kepalanya walau masih sedikit syok dengan fakta ini.

Syuting dilaksanakan seperti biasanya, namun Yuna dan y/n memiliki banyak koment kebersamaan yang jarang diperlihatkan karena mereka berdua harus berpura pura tidak saling mengenal.

Komentar

Netizen1 -- wah maknae line goals

Netizen2 -- aku sudah lama menunggu moment mereka berdua, aku sangat senang.

Netizen3 -- mereka Seperi bidadari yang turun dari surga, aku sangat mencintai mereka.

Netizen4 -- mari kita tambahkan Hueningkai dan Jisung, mereka berempat akan menjadi maknae tall line.

Dan berbagai komentar yang lain.

TBC
Thx
Xoxoxo

Y/n and Brothers ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang