One Secret Revealed

2.9K 218 1
                                    

Seperti yang dijanjikan oleh kedua sunbaenya, sekarang y/n dan Roy berada di restoran dekat agensi. Kedua sunbaenya memesan private room.

Sembari menunggu mereka berempat saling bertukar cerita dari y/n kok bisa ketemu sama Roy. Sampai sekarang mereka bersama sebagai asisten dan komposer.

Makanan pun datang mereka berempat menyantap sambil berbincang dan sesekali bercanda. Mereka memesan hot pot dan daging bakar.

(Memakai bahasa Indonesia)

"Hati hati, waspada dengan sekelilingmu" ingat Roy.

"Iya iya, kamu lama lama kayak abangku dah"

Namjoon dan Yoongi hanya mengernyitkan dahinya karena tak mengerti apa yang mereka ucapkan. Namun, makan tetap berlanjut. Hingga tangan atau lebih tepatnya siku milik y/n menyentuh panci.

Y/n tak menyadari dan tetap memakan makanan di mangkuknya. Roy juga tak menyadarinya dan masih makan dengan sesekali membalas beberapa pesan yang masuk.

Namjoon yang sudah selesai memperhatikan siku milik y/n. Dan terkejut pasalnya y/n sama sekali tak merasakan sakit tetapi sikunya sudah memerah.

(Memakai bahasa Korea)

"Y/n sikumu" panik Namjoon sambil menyingkirkan siku milik y/n dari panci.

Roy yang terkejut langsubg melihat siku milik y/n. Ia terkejut sama halnya dengan Namjoon. Sedangkan Yoongi melihat dengan wajah penuh khawatir.

"Udah ku bilah hati hati" ujar Roy, kemudia mengajak y/n menuju wastafel.

Roy memberi air pada siku milik y/n supaya mengurangi bekas luka bakar. Sedangkan y/n hanya menghela napas panjang, dan menelpon Haneul.

"Halo oppa"

"Halo, kenapa?"

"Siku ku kena panci panas"

"Astaga, terus udah dikasih air mengalir?"

"Ini lagi di kasih sama Roy"

"Yaudah, habis ini langsung kerumah sakit milik kakek ya"

"Iya, nanti aku kesana"

"Aku dan yang lain langsung kesana"

"Hm"

Sambungan terputus, y/n pun memasukkan ponselnya kembali.

"Nanti disuruh kerumah sakit kakek sama Haneul oppa" ujar y/n kepada Roy yang masih memberi air pada siku y/n.

"Ya, nanti akan ku antar"

Setelah membasuh sikunya y/n dan Roy menghampiri Namjoon dan Yoongi.

"Oppa aku dan Roy ijin pergi dulu ya, mau kerumah sakit" ujar y/n.

"Kami ikut" ujar Yoongi tiba tiba.

"Tak usah oppa, disana nanti juga ada Haneul oppa dan yang lain juga" tolak y/n.

"Pokonya kami ikut" kekeh Yoongi.

Y/n pun mengangguk pasrah, dan akhirnya mereka berempat keluar dari restoran tersebut. Siku y/n yang luka pun di tutupi oleh Roy.

Selama perjalanan Yoongi maupun Namjoon melihat reaksi y/n yang terluka di sikunya. Namun, mereka berdua tak melihat adanya reaksi yang harusnya keluar dari y/n.

Sesampainya mereka disana, y/n langsung dibawa ke dokter keluarga. Disana sudah nampak ada Haneul dan yang lainnya. Y/n berjalan menuju Haneul.

"Sudah oppa bilang hati hati"

"Ya maap" ucap y/n ,kemudian Haneul dan y/n masuk dan menyisakan keenam pria yang duduk menunggu y/n.

Beberapa saat kemudian keluarlah y/n, Haneul, dan seorang dokter perempuan.

"Y/n sayangku cintaku, perhatikan sekelilingmu. Penyakit ini sangat sangat berbahaya, jadi tolong jaga keadaan badanmu" ujar dokter tersebut.

"Iya Imo, udah jangan ceramhin terus. Nanti ni sampek di dorm langsung diceramahi sama 4 manusia ini" ujar y/n sambil sedikit menggerutu.

"Ini juga demi kebaikan kamu, jadi tetep hati hati jangan lupa sama pemeriksaan rutinmu" ingat dokter tersebut yang diketahui Tante dari ketiga saudara Wijaya tersebut.

"Siap Imo" hormat y/n, dokter tersebut kembali ke ruangannya.

"Penyakit apa?" Tanya Namjoon yang angkat bicara. Y/n lupa kalau ada Namjoon dan Yoongi ada disana.

"Kepada Youngjae oppa silahkan angkat bicara" ujar y/n dengan polosnya.

"Jadi begini Hyung, y/n itu sebenarnya terkena penyakit CIPA, penyakit ini keturunan tetapi aku dan Haneul Hyung tidak menerima turunan penyakit ini. Dan yabg terkena adalah y/n, selama hidupnya y/n tak pernah merasakan sakit maupun suhu dimana pun ia berada. Dan selama ini y/n berpura pura merasakan sakit saat terjatuh, dipukul kepalanya dan lain sebagainya" jelas Youngjae.

"Y/n harus selalu berada dalam pengawasan kami agar dia tetap memperhatikan tubuhnya sendiri, jika kita lalai sedikit ia bisa saja melukai tubuhnya dan ia tak sadar" lanjut Youngjae.

"Jadi alasan kalian bisa satu grup juga ini?" Tanya Yoongi menebak.

"Bisa dikatakan seperti itu, jadi kami mohon untuk Hyung tidak memberi tahu kepada siapa pun" ujar Youngjae sambil meminta persetujuan.

"Baiklah, dan kamu y/n hati hati jangan melukai dirimu sendiri, kami juga akan memantau mu" ujar Namjoon.

"Hah, orang yang memantau ku sekarang bertambah 2. Pasti aku akan sering diceramahi" kesal y/n sambil mengembangkan kedua pipinya.

Semua orang disana tertawa dan tersenyum melihat tingkah laku dari y/n.

Dan semua berjanji pada dirinya sendiri untuk menjaga y/n dari bahaya yang ada.

TBC
Thx
Xoxoxo

Y/n and Brothers ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang