Everything will be alright

2.7K 203 1
                                    

Hari ini adalah hari pertama konser Asian tour mereka laksanakan. Semua nampak sedang rehearsal untuk memaksimalkan penampilan di atas panggung.

Malamnya mereka sudah bersiap dengan kostum mereka. Dan untuk hari pertama berjalan dengan lancar sampai di hari ketiga mereka melaksanakan konser di Seoul.

Setelah 3 hari berturut turut mereka melaksanakan konser di Seoul. Sekarang mereka sedang duduk di ruang tunggu yang sama. Nampak wajah lelah, walau wajah lelah tersebut akan hilang saat di atas panggung.

Sedari tadi hanya para Hyung line dan unnie line yang berbicara. Sedangkan makanae line hanya terdiam. Terutama y/n, ia hanya memandang lurus ke depan. Walau setelah konser tubuhnya tidak menunjukkan penurunan. Namun, ia hanya diam seperti akan ada yang terjadi.

"Y/n kamu kenapa?" Tanya yuju yang sedari tadi melihat tingkah laku y/n yang tak seperti biasanya. Semua pun langsubg mengalihkan pandangan ke arah y/n.

"Aku tidak apa apa unnie hanya kelelahan, semua baik baik saja" ujar y/n kemudian tersenyum.

Setelahnya Alex masuk ke ruang tunggu tersebut.

"Besok kalian akan berangkat menuju Tokyo, jadi bersiaplah saat sudah sampai di dorm" instruksi Alex kemudian semua menganggukan kepalanya.

Sekarang mereka semua sudah menyebar menuju dorm mereka masing masing. Sesampainya di dorm, y/n dkk menuju kamarnya masing masing untuk menyiapkan beberapa pakaian yang dibutuhkan.

Y/n hanya duduk di kasurnya sambil memandang kosong ke depan. Kamudian ia melihat di jam yang selalu melingkar di pergelangan tangannya. Semua nampak normal, ia pun menghela napasnya.

"Y/n semua akan baik baik saja, semangat dan bertahanlah untuk para penggemar yang menantimu" monolog y/n sambil mengepalkan tangannya. Kemudian ia menyiapkan beberapa pakaian dan memasukannya dalam koper.

***

Keesokan harinya mereka semua berkumpul di agensi terlebih dahulu. Semua koper dijadikan dalam 1 mobil yang terpisah dari mobil para idol.

Setelah semua siap mereka semua menuju bandara menggunakan mobil Van yang cukup banyak. Sesampainya mereka di bandara, banyak sekali wartawan dan fans yang datang. Sebelum masuk ke ruang tunggu mereka semua menyempatkan menyapa para penggemar.

Setelah beberapa saat mereka semua menuju ruang tunggu, guna menunggu pesawat sekitar 1 jam lagi.
Sesampainya di ruang tunggu mereka melakukan kegiatan masing masing. Ada yang makan, main game, bercanda, dan lain sebagainya.

Y/n memilih untuk menutup matanya dan menyenderkan badannya di sofa. Saat y/n merilekskan badannya, tiba tiba pundaknya di tepuk oleh seseorang. Y/n membuka matanya ternyata Sena.

"Oh Imo, ada apa?" Tanya y/n sambil membenarkan posisinya.

"Imo akan memberikan infus, sepertinya cairan di tubuhmu kurang. Minumlah air yang cukup" ujar Sena, sambil memberi alkohol di kulit y/n. Kemudian memasukkan jarum untuk memasang infus.

"Iya Imo" ujar y/n sambil mengambil botol mineralnya di meja.

"Setelah habis, panggil Imo kalau tidak panggil saja Rita" ujar Sena sambil mengemasi barangnya.

Y/n menjawabnya dengan hormat ala tentara. Sena hanya terkekeh dan berjalan menuju meja staf. Setelah Sena pergi datanglah Doyun dan Hueningkai.

"Dek, kenapa di infus?" Tanya Doyun.

"Katanya Imo aku kekurangan cairan, jadi di infus deh" ujar y/n, Doyun dan Hueningkai mengangguk paham. Kemudian mereka berdua sibuk kembali dengan game mereka.

Y/n menyenderkan kembali tubuhnya sambil menutup matanya. Ia ingin mengistirahatkan pikiran dan tubuhnya.

Panggilan untuk masuk ke pesawat sudah terdengar. Y/n yang dibantu oleh Soobin, membawakan infusnya. Memang sedari tadi yang berada di sebelah y/n adalah Soobin.

Salah satu tangan y/n membawa tasnya dan satunya lagi dibiarkan bebas. Dan Soobin berada di sisi tangan y/n yang bebas itu.

Soobin membantu y/n untuk menunjukkan tiket dan mendudukkannya di kursi sebelah jendela. Saat y/n sudah nyaman dengan posisi duduknya, Soobin langsung menuju kursi miliknya yang berjarak 3 kursi.

Y/n melihat infusnya sudah masih ada setengah. Jadi ia berpikir mungkin 1 jam lagi infus itu akan habis.

"Y/n mau makan sesuatu?" Tanya Taehyung yang lewat di kursi milik y/n.

"Tidak oppa, aku hanya ingin tidur. Oppa apa aku bisa meminta tolong?" Tanya y/n.

"Tentu, apa yang bisa aku bant" tanya Taehyung.

"Bangunkan aku 1 jam dari sekarang" ujar y/n.

"Baiklah" ujar Taehyung.

Setelah peninggalan Taehyung y/n langsung teetidur. Ia merasa badannya sangat lelah entah mengapa.

1 jam kemudian

Taehyung berusaha membangunkan y/n. Ia menepuk pelan pipi y/n dan sesekali mengelus puncak kepala y/n.

"Y/n bangun" ucap Taehyung dengan lembut. Dan akhirnya y/n pun terbangun dari tidurnya.

"Terimakasih oppa" ujar y/n sambil tersenyum.

"Iya sama sama" ujar Taehyung sambil mengelus lembut kepala y/n.

Y/n langsung berjalan menuju Sena yang berada di kabin depan.

"Imo, infusnya habis" ujar y/n dengan nada yang imut, dan tentu saja membuat para staf ingin mencubitnya.

"Iya sayang, sini Imo lepaskan" ujar Sena.

Setelah melepaskan infus y/n, Sena memberikan vitamin yang disuntik.

"Sudah selesai, sekarang kembalilah. Mau Imo antar?" Tanya Sena.

"Enggak usah Imo, kalau begitu aku kembali. Dadah oppa unnie" pamit y/n kepada Sena dan para staf yang ada disana.

Semua menjawab dengan senangnya, karena y/n sangat menggemaskan.

TBC
Thx
Xoxoxo

Y/n and Brothers ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang