Interrogation

2.2K 200 17
                                    

Syuting untuk reality show mereka bersama idol yang lain diundur menjadi setelah waktu makan siang. Karena y/n tak ingin membuang waktu sampai perempuan itu dengan suka rela membuka mulutnya. Y/n memutuskan dengan menggunakan caranya sebagai ketua mafia.

Y/n dan keempat kakaknya sudah siap dengan jubah dan topeng milik mereka. (Liat di mulmed)
Tak lupa dengan pakaian mereka yang serba hitam.

Y/n sudah memberi tahu agensi bahwa ia dan kakak kakaknya akan datang sebagai mafia Black Suit. Dengan y/n sebagai ketua mafia Black Suit. Mereka berlima menuju agensi menggunakan mobil yang dikendarai oleh salah satu anggota Black Suit.

Sesampainya disana kelima remaja tersebut turun dari mobil dengan gagahnya. Walau wajah mereka tak terlihat, namun orang disekitar mereka bisa merasakan bahwa kelima remaja tersebut sedang menampilkan wajah tegas mereka. Terlihat dari sorot mata yang tajam, hal itu mampu membuat lawannya menciut seketika.

Alex sudah menunggu di depan pintu gedung agensi. Alex yang notabenya juga menjadi ketua mafia, nyalinya sudah ciut saat kelima remaja tersebut turun dari mobil.

"Dimana?" Tanya y/n dengan nada dinginnya, tak ada y/n yang lemah sekarang.

Tanpa menjawab Alex langsung menunjukkan jalan menuju ruangan yang di dalamnya terdapat perempuan yang menampar y/n. Y/n berjalan tepat di belakang Alex yang memberikan petunjuk jalan. Sedangkan keempat kakaknya berjalan di samping sedikit belakang di kedua sisi y/n. (2 dikanan, 2 dikiri)

Staff yang berlalu lalang langsung membelah saat melihat y/n dan kakaknya datang. Mereka tahu itu y/n yang biasanya bersikap ceria, namun mereka juga tahu bahwa sekarang bukanlah y/n yang biasa mereka lihat.

Sampailah mereka berenam di ruangan itu, y/n dan keempat kakaknya masuk. Alex mengawasi dari ruang cctv, siapa tahu ada hal yang tidak diinginkan.

Y/n berdiri tepat di depan perempuan itu, diantara mereka ada sebuah meja kayu berwarna hitam. Haneul dan Youngjae berdiri di belakang y/n sambil menatap perempuan itu dengan tajam. Sedangkan Seojun dan Doyun berdiri di belakang perempuan tersebut.

Untuk beberapa saat y/n hanya menatap tepat di kedua bola mata perempuan tersebut. Tentu saja perempuan tersebut bersusah payah untuk lepas dari kedua bola mata milik y/n yang seperti ada magnet yang menarik untuk terus ia tatap.

Kemudian y/n memilih untuk duduk dan tetap memandang perempuan itu dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Kau siapa? Apa mau mu? Apa kau dibayar oleh hama itu?" Tanya perempuan itu bertubi tubi setelah ia memberanikan diri untuk membuka mulutnya.

Fyi : y/n, Haneul, Youngjae, Seojun, dan Doyun memakai alat yang bisa mengubah suara mereka. Jadi suara mereka akan lebih berat dari aslinya.

"Apa pentingnya kau mengetahui identitas ku, Nona Areum?" Tanya y/n, nampak dengan jelas raut wajah Areum yabg sangat terkejut.

"Ada apa? Apa aku salah?" Tanya y/n kembali.

"Ba-bagaimana bisa? Identitas ku sudah di musnahkan" ujar Areum dengan gelagat ketakutannya.

"Apa yang tidak bisa di dunia ini nona?" Ujar Haneul.

"Kau mau mengatakannya sendiri atau aku mengungkapkan semuanya?" Tanya y/n sambil memainkan sebuah bolpoin.

"Aku tak akan mengatakan apa pun, silahkan bunuh aku aku dilenyapkan aku" ujar Areum setengah berteriak.

"Tak semudah itu nona, aku tak akan mengotori tanganku untuk orang hina seperti kamu" ujar y/n, kemudian y/n berdiri dari kursinya dan mengulurkan tangan ke belakang. Seperti meminta sesuatu kepada Youngjae.

Youngjae memberikan sebuah iPad, yang disana berisi berbagai informasi yang dibutuhkan.

"Sepertinya aku harus membacakannya" ujar y/n

"Baik kalian berempat menjadi saksi atas semua perbuatan gadis di depan ini dan tuan Alex aku tau kau juga disana, jadi aku mohon kau juga akan menjadi saksi" ujar y/n sambil melihat kearah cctv.

"Nona Areum, kamu berasal dari keluarga yang bisa dibilang sangat berkecukupan. Kedua orang tuamu meninggal saat dalam perjalanan bisnis mereka. Karena kamu tidak memiliki pengalaman berbisnis, perusahaan yang sudah dibangun oleh kedua orang tuamu bangkrut seketika. Gaya hidupmu yang glamor membuat sisa kekayaanmu habis dalam hitungan hari. Akhirnya kamu menyerahkan diri kepada keluarga yang memiliki biografi 'Semua yang diinginkan harus ada', dan kamu mengabdi hanya untuk mendapatkan harta mereka" jelas y/n sambil berjalan mengelilingi Areum.

"Keluarga itu menempuh jalan kotor untuk mendapatkan apa yang mereka mau, kamu sebagai 'hewan peliharaan' mereka melakukan hal hal kotor itu hanya untuk uang. Dimana harga dirimu saat ini?" Tanya y/n sambil memandang remeh Areum.

"Diam kamu, kamu enggak tau apa apa tentang keluarga baruku. Mereka berlaku baik kepadaku, mereka juga menganggap ku anak mereka sendiri" elak Areum.

"Ayolah, aku tahu kamu tidak sebodoh itu. Jika kamu mau bersaksi, maka aku akan melepaskanmu dari keluarga itu" tawar y/n.

"Apa jaminan yang bisa aku pegang?" Tanya Areum sedikit tersenyum.

"Jika aku mengingkari janjiku, aku akan menusukkan pisau telat di jantungku" ujar y/n.

Skip

Setelah selesai urusannya dengan Areum, y/n dan keempat kakaknya keluar dan berjalan menuju mobil mereka. Mereka berlima belum membuka jubah atau topeng mereka.

"Siapkan pers besok" ujar y/n kepada Seojun. Seojun menganggukkan kepalanya.

"Keamanan diperketat" ujar y/n kepada Doyun. Doyun mengacungkan jempolnya.

"Semua akan terungkap" ujar y/n sambil terus berjalan. Dibalik topengnya, y/n tersenyum miring.

TBC
Thx
Xoxoxo

Y/n and Brothers ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang