Shoot

2K 173 8
                                    

Setelah game estafet air, mereka semua langsung kembali ke kamar mereka masing masing. Mereka semua bersiap siap untuk ke lokasi selanjutnya. Di kamar y/n dan maknae dari Gfriend sedang gaduh karena y/n menghilangkan switer kesayangannya.

"Unnie bagaimana ini? Itu switer dari appa, kalau hilang bagaimana?" Ucap y/n dengan mata yang mulai berkaca kaca.

"Udah udah, unnie bantu nyarinya, Sinb tolong panggilkan Haneul. Mungkin Haneul tau dimana switer y/n, kemarin Haneul bersama y/n" instruksi yuju.

Sinb mengangguk dan keluar dari kamar mereka, sedangkan yuju, dan Umji membantu y/n untuk mencari switer miliknya. Beberapa saat kemudian Sinb dan Haneul datang ke kamar mereka.

"Oppa, tau tidak switer milik y/n?" Tanya y/n langsung saat melihat Haneul.

"Y/n apa kamu lupa, kemarin kan switer kamu di bawa sama Youngjae. Sekarang masih ada sama Youngjae" ujar Haneul.

"Benarkah? Kok y/n bisa lupa" ucap y/n bingung.

"Yaudah enggak usah nangis, nanti pas mau ke lokasi selanjutnya minta ke Youngjae, kalau gitu oppa keluar dulu. Permisi" ujar Haneul yang diangguki oleh ketiga maknae Gfriend.

"Unnie maaf ya, sumpah y/n tadi lupa kalau switer milik y/n dibawa sama Youngjae oppa" ujar y/n merasa bersalah karena sudah membuat keributan di pagi hari.

"Udah enggak papa, ayo siap siap" ujar Umji.

Mereka pun akhirnya bersiap siap dan bergantian untuk mandi.

Skip

Semua sudah siap untuk berangkat, tentu saja y/n langsung menghampiri Youngjae untuk mengambil switernya.

"Oppa switerku" ujar y/n .

"Ini, makanya jangan panik dulu di inget inget barangnya. Kebiasaan" ujar Youngjae kemudian mengusap rambut y/n.

"Ya maap, kan lupa. Makasih oppa" ujar y/n.

Mereka semua bersama staf menuju tempat yang sudah y/n katakan. Atau lebih tepatnya sudah y/n pesan beberapa hari yang lalu. Semua nampak penasaran dengan lokasi yang dituju sekarang.

Beberapa menit diperjalanan, akhirnya mereka sampai di sebuah gedung yang hanya memilki 2 lantai tapi sangat luas. Semua turun dari bus dan para staf siap untuk merekam kegiatan mereka.

"Oppa dan unnie ku semuanya, ayo kita masuk dan bersenang senang" ujar y/n kemudian berlari masuk ke gedung yang berada di depannya.

"Y/n hati hati, nanti jatuh" peringat S.coups.

"Ne oppa" seru y/n yang sudah jauh dengan yang lain, kemudian berhenti dan berjalan menuju gedung tersebut.

Semua tertawa dengan tingkah y/n yang penurut seperti anak sekolah dasar. Semuanya sudah berada di dalam gedung tersebut, mereka melihat y/n sedang berbincang bincang dengan seorang pria.

"Oppa, unnie, ke ruangan itu ya. Oppa oppa semuanya belok kanan, unnie unnie belok kiri. Habis itu pakai baju Anti peluru dan mengambil kacamata" ujar y/n memberikan instruksi. Semuanya nampak tidak mengelak dan mengikuti semua instruksi dari y/n.

Setelah memakai rompi anti peluru dan kacamata, mereka semua menuju ruang tembak. Ya, y/n meinta staf untuk mengijinkan ke tempat tembak tersebut. Disana sudah terlihat Haneul, Youngjae, Seojun, Doyun, dan y/n sudah bersiap dengan tembakan masing masing.

"Oppa, unnie tutup telinga kalian" ujar y/n. Semua menurut untuk menutup telinga mereka masing masing.

"Formasi berlindung" ujar y/n.

Haneul dan Seojun mengangguk kemudian menembak sekitar 5 peluru, kemudian diikuti oleh Youngjae dan Doyun menembakkan 7 peluru. Kemudian y/n menembak dengan mengeluarkan 10 peluru.

DOR

DOR

Bunyi peluru terakhir yang keluar dari tembakan milik y/n. Kemudian kelimanya meletakkan pistol mereka dan menghadap ke yang lain.

"Sekarang akan diadakan latihan tembak dadakan" ujar y/n sambil tersenyum.

Untuk member Seventeen di ajarin oleh Haneul oppa dan Seojun. Member BTS dan TXT diajarin oleh Youngjae dan Doyun. Dan untuk member Gfriend akan diajari oleh y/n.

"Sebelum kita belajar menembak, pakai dulu kacamata. Setelahnya masukkan peluru dan tarik bagian belakang pistol untuk mengisi peluru ke pistol" ujar y/n sambil memperlihatkan cara pengisian.

"Sebelum menembak pakai dulu penutup telinga kalian. Setelah berdiri menyamping, pegang pistol di tangan yang paling kuat. Kemudian bidik ke sasaran dan tembak, tahan dorongan dari pistol" ujar y/n kemudian menembakan 1 peluru.

Sowon pertama kali menarik pelatuk, tubuhnya agak terpental sedikit tapi peluru mengenai sasaran. Yerin tidak terpental dan tepat mengenai sasaran. Eunha sedikit terpental dan sedikit meleset dari sasaran. Yuju sedikit goyang dan tepat mengenai sasaran. Sinb tidak goyang dan tepat mengenai sasaran. Sedangkan Umji tidak goyang tapi sedikit meleset dari sasaran.

"Bagus coba lagi" ujar y/n dengan memulai duluan.

Dilain sisi member Seventeen hampir semuanya bisa mengenai tepat sasaran. Untuk BTS bisa mengenai sasaran namun sedikit goyang. Dan untuk TXT sudah bisa mengontrol keseimbangan dan tepat sasaran.

Beberapa menit mereka latihan menembak, semua latihan diberhentikan kemudian y/n menyuruh semua duduk kecuali Haneul, Youngjae, Seojun, dan Doyun.

(Bagian ini enggak di rekam oleh staf)

"Disini y/n mengajari Hyung dan Noona menembak bukan tanpa alasan, ini semua masih prediksi tapi y/n sendiri sudah bersiap dari pada ada yang terluka. Dan staf juga akan mendapat pelatihan dasar menembak" ujar Haneul.

"Semoga sampai hari terakhir kita disini tidak ada masalah, jika ada tolong gunakan kemampuan dasar ini dengan sebaik baiknya" ujar Youngjae menambahkan.

"Besok akan dilakukan latihan lagi di sore hari, supaya Hyung dan Noona terbiasa dengan suara tembakan dan pistol masing masing" ujar Seojun.

"Disini kami berlima hanya berjaga jaga, untuk keselamatan bersama tolong serap ilmu dasar ini dengan baik" pinta Doyun.

"Semua akan baik baik saja, yuk kita latihan sekali lagi" ajak y/n.

Semua nampak bingung, tapi tetap mengikuti perintah y/n. Entah karena y/n memang seorang leader mafia tau memang memounya aura pemimpin. Setiap semua yang diperintahkan oleh y/n selalu tidak bisa dibantahkan.

TBC
Thx
Xoxoxo

Y/n and Brothers ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang