Session

2.3K 206 15
                                    

Siang nanti akan diadakan sidang pertama untuk kasus yang menyangkut salah satu idol grup asuhan Source Music. Nampak mereka berlima masih berada di dorm sambil mengerjakan pekerjaan masing masing. Dan bisa dilihat dengan jelas maknae di grup ini adalah orang yang paling gabut.

Ia hanya membuka ponselnya kemudian menutupnya kembali, dan hal itu berulang berkali kali. Hingga satu notifikasi membuat ia duduk dengan tegap.

"Oppa, aku ingin keluar" ujar y/n setengah berteriak.

"Mau kemana? Bukannya nanti sidang pertama dilakukan?" Tanya Youngjae.

"Sebentar aja, aku kangen banget sama Dita unnie" ujar y/n sambil melihatkan ponselnya.

"Yaudah, tapi sebelum jam makan siang kau harus sudah ada di agensi, mengerti?" Tanya Youngjae.

"Siap kapten, ijinin sama yang lain ya oppa" ujar y/n setelah mengambil tasnya.

Y/n menuju cafe menggunakan taksi, selama perjalanan y/n hanya melihat jalanan melalu kaca mobil. Dan sesekali bersenandung menyanyikan lagu yang terputar di taksi tersebut.

"Y/n ssi, bukannya hari ini ada sidang ya?" Tanya supir taksi tersebut.

"Ne ahjussi, aku hanya ingin merilekskan pikiranku terlebih dahulu sebelum berperang arguman nanti" ujar y/n dengan nada bercanda.

"Kau pasti menang, aku memiliki rencana untuk datang. Tapi entah nanti bagaimana" ujar supir itu diakhiri dengan tawaan pelan.

"Ahjussi harus datang, aku akan mengingat wajah ahjussi" ujar y/n ikut tertawa.

Akhirnya y/n sampai di cafe tempat ketemuannya dengan Dita Secret Number. Setelah membayar ia memasuki cafe tersebut dan berjalan menuju ruang privasi yang sudah ia pesan.

Di dalam sana sudah terdapat Dita sambil memainkan ponselnya. Y/n berjalan pelan, berniat mengejutkan Dita.

(Memakai bahasa Indonesia)

"DUAR" teriak y/n.

"AAAA" teriak Dita dan dengan reflek menjatuhkan ponselnya ke meja.

"Y/n ih kaget tau" ujar Dita memukul pelan lengan y/n.

"Ya maap, salah siapa yang fokus banget sama tuh ponsel" ujar y/n kemudian duduk di hadapan Dita.

Mereka berdua pun larut dalam perbincangan masa lalu mereka. Dari pertama bertemu di Indonesia, satu akademi tari, dan kenang lengan manus mereka saat di Korea bersama salah satu teman mereka yang ada di Korea. Walau Dita termasuk di 96 line, tapi ia sangat dekat dengan y/n. Ia menganggap y/n sebagai adiknya sendiri, tentu sama dengan salah satu teman mereka yang lahir di tahun 2000 an.

"Oh iya, kamu udah tau siapa yang menyuruh perempuan yang menampar kamu?" Tanya Dita kemudian meminum es americano miliknya.

"Sejauh ini belum ada orang yang cocok 100% sama dengan dugaan kita" ujar y/n menatap tepat di bola mata Dita.

"Owh begitu, jika ia tak datang apa yang kamu lakukan? Apakah juga akan menempuh jalan hukum?" Tanya Dita penasaran.

"Kalau itu aku belum berpikir sampai sana, dan itu akan diputuskan oleh pihak agensi dan kedua kakak kandungku" ujar y/n.

Dita mengangguk nganggukan kepalanya dan berlanjutlah perbincangan mereka.

Skip

Sekarang para member 5CBand sudah berada di ruang tunggu pengadilan Seoul. Selain terdapat kuasa hukum, ada juga senior dari agensi mereka. Y/n membaca baca beberapa bukti dan pembelaan yang sudah di siapkan. Yang akan masuk hanya ketiga anak dari keluarga Wijaya dan kuasa hukum mereka.

Y/n and Brothers ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang