Berbulan-bulan setelah kejadian dimana Hyunjin dan istrinya hampir berantem besar, tapi berakhir baikan. Kini semuanya udah balik normal. Hyunjin yang bucin ke istrinya, begitupun sebaliknya.
Karena kebucinan dia yang makin menjadi. Bapak tiga anak itu, saat ini lagi ngebujuk istrinya supaya nggak pergi ninggalin mereka.
Ya. Istrinya itu bakal pergi, dan rencananya bakal balik ke Palembang dikarenakan ada masalah kecil yang harus dia selesaiin.
Karena rencana dadakannya itulah, dengan berat hati dia harus ninggalin suami beserta anak-anaknya selama tiga hari kedepan.
Hyunjin yang jelas bucin. Tentu nggak mau ijinin istrinya pergi sendiri. Bahkan, dia nawarin ke istrinya untuk pergi ke Palembang ditemenin dia beserta anak-anak mereka. Dengan kata lain, satu keluarga ikut mudik.
Tapi sayang seribu sayang. Yang namanya nyonya Hwang itu, dia paling nggak suka sama hal yang ngeribetin dirinya di saat dia harus ngurusin sesuatu yang harus diselesain dalam waktu singkat.
Makanya dia minta suaminya itu tetep tinggal di Jakarta, sekalian ngejaga anak-anak mereka.
Alasan lain dia nolak tawaran suaminya, itu karena anak sulung mereka yang bernama Hwang Niken. Udah mulai masuk sekolah dasar, tepat seminggu yang lalu. Dipikirannya, nggak mungkin dia ngerelain waktu sekolah anaknya cuma karena ikut dia pergi mudik.
Dan disisi lain juga, si kembar yang saat ini udah menginjak umur 1 tahun 2 bulan itu. Lagi aktif-aktifnya, dan nggak memungkinkan buat dibawa kemana-mana. Ya karena, balik lagi ke tujuan dia mudik itu dikarenakan mau ngurusin urusan mendadak yang menyangkut keluarganya yang ada di Palembang. Karena dia mikirnya nanti bakal sibuk, dia takut kalo anak-anaknya itu nggak keurus sama dia selama disana.
Maka dari itu, dengan alasan itulah dia ngebujuk suaminya supaya dia bisa pergi sendiri tanpa diikuti buntutnya.
Dan, setelah berulang kali ngebujuk. Ijin pergi itu, akhirnya dia dapetin dari suaminya yang super bucin itu.
—and ya, karena udah dikasih ijin. Makanya saat ini, mereka semua lagi ada di bandara. Nganterin si nyonya Hwang yang mau berangkat ke Palembang, ngegunain pesawat.
Tapi, balik lagi ke topik awal. Saat ini, bapak Hwang Hyunjin itu tiba-tiba berubah pikiran dan ngebujuk istrinya untuk nggak pergi sendirian.
Setakut dan sebucin itu dia.
Yang berakhir, helaan nafas kasar istrinya itu kedengeran di telinganya.
"—udahlah Hyunn. Kita di bandara lohh. Kamu nggak malu ngerengek gini, dan diliatin sama anak kamu" bujuknya, sambil ngusapin pipi suaminya yang lagi ngerucutin bibir.
Di kasih usapan lembut dari istrinya. Hyunjin tentu meremin matanya bentar. Nikmatin usapan telapak tangan istrinya, yang selama tiga hari kedepan nggak bakal dia rasain.
Nggak terlalu lama dia meremin mata, dikarenakan mau natep muka istrinya lagi. Saat ini, mata dia udah kebuka lagi. Dan langsung natep istrinya itu, tepat di kedua bola mata indah yang jadi candunya.
Berhubung tangan istrinya masih terus ngusapin pipinya. Dia pun ngegerakin tangannya ke arah punggung tangan istrinya itu, untuk dia tangkup.
Masih di posisi saling tatep, dia pun ngebuka suara.
"—kamu nggak tega sama Vano sama El? Mereka masih kecil, dan kamu tinggalin gini. Kamu beneran nggak mau kita temenin?"
Ngedenger ucapan kayak gitu. Lagi-lagi, lawan bicara dia langsung ngehela nafas kasar.
"kamu kok berubah pikiran gini? Kan masalah si kembar udah kubilang alesan mereka nggak kubawa. Lagian, aku tuh cuma 3 hari loh disana. Nanti kita bakal ketemu lagi. Aku cuma minta jagain mereka bertiga selama aku nggak ada. Udahan ya manyunnya—" bujuk istrinya, lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐈𝐍𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐘 [✔]
Fanfiction➵ 𝐟𝐭. 𝐡𝐰𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐲𝐮𝐧𝐣𝐢𝐧 [Season 2 Side Effects] Terkadang, kamu merasa seperti sendirian di dunia ini. Akan tetapi, pada kenyataannya kamu memiliki orang-orang di sekitarmu yang mencintai dan merawatmu dengan sepenuh hati. [was] #34 in Sta...