PART 8

367 27 0
                                    

Assalamualaikum semuanya...
Gimana-gimana ada yang rindu sama Zahra atau Refan apa malah Kevin nih..
Okedeh gak banyak kata cusss langsung ajah buka lapak kami ya🦄
Yu langsung ajah baca🤗

- waktu akan terus berjalan hingga menciptakan masa lalu, namun sebuah rasa tidak akan mudah untuk menghilangkan termakan oleh waktu -
•Killa Az-Zahra

"Selamat pagi semuanya" sapa Kevin pada karyawan cafe yang sudah berbaris untuk prepar pekerjaan masing-masing.

"Pagi juga pa Kevin" jawab mereka serempak

"Baiklah saya di sini ingin memperkenalkan karyawan baru di cafe kita, Killa kemari" panggil Kevin pada Zahra

"Nah kenalkan ini namanya Killa karyawan baru di sini" Kevin menjelaskan pada semua karyawannya

"Hay Killa, kenalkan nama saya Wira" sapa Wira pada Zahra

"Hay Killa saya Riri" sapa wanita yang rambutnya diikat satu ke belakang

"Wah masih muda yah kayanya"
"Manis"
"Cantik" dan bisikan lain sebagainya pada Zahra.

Zahra pun yang merasa gugup menyapa mereka dengan pelan, "Hay semuanya saya Killa Az-Zahra. Panggil ajah Killa" Zahra memperkenalkan diri pada semua karyawan.

"Baiklah kenalan nya cukup dulu sampai disini, oh iya Wira"

"Iya pa, ada yang bisa saya bantu"

"Kamu hari ini kenalkan tentang tugas dan tanggungjawab yang ada dicafe ini, pada Zahra yah. Saya mau balik ke ruangan dulu"

"Baik pa"

"Saya pamit dulu yah Killa, kamu bisa bertanya pada Wira dia akan jelaskan semua tentang pertanyaan kamu. Saya pamit dulu semoga kamu nyaman kerja disini" pamit Kevin pada Zahra.

"Baik pa Kevin terimakasih banyak" balas Zahra sambil tersenyum pada Kevin

"Ayo Killa ikut aku" ajak Wira.

"Iyah mas Wira"

...

Sekarang Wira sedang mengajar Zahra tentang melayani tamu di bagian kasir.

"Nah jadi saat tamu datang kamu tersenyum dahulu, trus tawarkan bantuan pada tamu tersebut dengan ramah yah" Wira menjelaskan kepada Zahra dengan serinci mungkin

"Hay Killa, gimana susah gak?" Tanya wanita bername tag Riri itu.

"Hay mba Riri, lumayan sih hehe" balas Zahra pada Riri.

"Yah jangan panggil mba dong, aku masih muda tau. Panggil kak ajah deh biar lebih enak" ucap Riri dengan ramah

"Baik kak Riri"

"Eh Wira kamu hendle di belakang ajah Sanah, Killa biara ku yang ajarin"

"Tapi kan-"

"Udah sanah gapapa, gak abkal aku gigit ko Killa nya juga" potong Riri pada kevin

"Yaudah awas jagain loh, pesan orang tuh" ucap Wira sedikit kesal

"Iyah Abang Wira ku, yang bawell" goda Riri

"Huhh geli aku" balas Wira sambil pergi meninggalkan Riri dan Zahra

"Eh kamu kenapa senyum Killa" selidik Riri

"Kalian lucu deh" ucap Zahra pada Riri

"Udah ah jangan bahas tentang dia. Nah jadi bagian apa yang masih belum kamu ngerti?" Tanya Riri

"Yang pas ini kak...." jelas Zahra pada Riri tentang bagian yang belum dia pahami

......

Refan sedang memeriksa  berkas-berkas yang bertumpuk di mejanya, dia merasa lelah hari ini. Begitu banyak berkas yang harus dia kerjakan, hingga tidak sadar jam yang menempel di pergelangan tangannya  menunjukkan waktu untuk Refan makan siang.

Refan yang merasa lapar segera menghubungi sekertarisnya Edo untuk menghendle dulu pekerjaannya, karena dia akan pergi dulu makan siang di luar kantor.
Dia akan menuju cafe Kevin untuk mengisi perutnya, sebab bila Refan pulang ke rumah cukup memakan waktu lama di perjalanan.

Yang ada nanti pekerjaan nya gak bakal selesai, apalagi adiknya yang manja selalu merengek padanya untuk minta di temani ini lah itu lah. Sehingga terkadang membuat Refan jengah namun bagaimana lagi, Azkia adik satu-satunya Refan jadi Refan harus menyayangi dan menuruti keinginan adiknya.

Selagi itu bukan tentang wanita yang harus Refan dekati, dia tidak akan pernah mau menurutinya.

'halo Edo, kamu hendle dulu berkas yang ada di meja saya yah. Saya mau makan di luar sebentar, tapi kamu makan siang dulu saja. Trus nanti baru mengerjakan berkasnya' ucap Refan to the point namun masih mengandung rasa peduli di dalamnya pada sekertaris nya itu.

'baik pa, laksanakan' balas Edo

Lalu Refan menutup telpon yang ada di ruangannya, dan langsung bergegas menuju cafe Kevin. Karena dia merasa sudah lapar apalagi tadi pagi Refan tidak sarapan dulu.

....

Refan telah sampai di cafe Kevin, hari ini cafe Kevin terlihat lumayan ramai. Jadi dia memilih lantai dua khusus tamu VIP, karena Refan tidak terlalu menyukai suasana yang bising.

Refan memilih tempat duduk di pinggir kaca tembus pandang, agar dia tidak merasa bosan walau makan sendirian.

Seorang pelayan wanita menghampiri Refan dan bertanya pada Refan.

"Permisi pa, ingin pesan apa?" Tanya karyawan itu dengan ramah

"Saya ingin greentea, nasi goreng seafood, dan cake keju juga" jawab Refan pada karyawan tersebut sambil memberi kembali buku menu, yang karyawan tadi berikan padanya.

"Baik pa, mohon tunggu sebentar akan kami siapkan pesannya" pamit karyawan tersebut

Sebelum pesanannya tiba, Refan mengecek handphonenya. Takutnya ada informasi penting atau pesan masuk tentang bisnis lainnya.

...

"Ehh Killa" panggil karyawan wanita kalau tidak salah namanya itu Rosa

"Iyah mba ada yang bisa saya bantu" tawar Zahra pada Rosa

"Aduhh,, aku minta bantuan yah anterin ini pesanan meja nomber 12 di lantai dua. Aku gak kuat pengen ke toliet makasih" ucap Rosa pada Zahra sambil langsung pergi meninggalkan Zahra dengan wajah cengo.

"Ah tap- aduhh gimana yah, kalo salah pas ketemu tamunya gimana" gumam Zahra gelisah

"Gapapa deh, coba ajah dulu. Kan belajar kata ka Riri juga, jadi harus percaya diri bismillah" ucap Zahra dengan yakin

Zahra telah sampai di lantai dua, dia sedang mencari meja bernomor 12 seperti yang tertera dalam catatan pesanan yang dia bawa.

Setelah menemukan meja yang dia cari Zahra bergegas mengantarkan pesanan, dia melihat ada seorang pria berjas membelakanginya dari arah dia berjalan.

"Permisi pa, ini pesanannya telah siap satu greentea, satu nasi goreng seafood, dan satu cake kejunya. Apakah benar sesuai dengan yang bapa pesan?" Tanya Zahra ramah

"Iyah benar terimak-" saat Refan melihat wajah pelayan tersebut dia kaget ternyata pelayan itu adalah...

"Killa"
"Pa Refan" ucap mereka berdua kaget

Bersambung...

TBC

Wah Refan nya ketemu sama Zahra tuh...
Gimana yah reaksinya Refan liat Zahra, tunggu jawabannya neks part yahh🦄

Sebelumnya maaf kalo typo nya masih bertebaran🙏
Makasih Kaka Kaka udah baca cerita aku❤️
Jangan lupa yah Vote dan Komen nya
Agar aku semangat lagi lanjut ceritanya...

#Xiexie...Love You all😍
#stay at home🏠
#selamat menjalankan ibadah puasa💕
#semoga lancar puasanya✨

28 April 2020

TAKDIR CINTA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang