- janganlah ragu untuk melangkah, karna kau tidak akan mengetahui jalan mana yang akan menuntun mu untuk sampai tujuan -
•Killa Az-Zahra....
Sesampainya mereka di tempat yang berjejeran berbagai macam buku di sana, yang disediakan oleh toko buku itu.
Setelah masuk mereka memasuki toko tersebut, Zahra langsung terpesona oleh deretan buku disana. Dan diapun seakan melupakan dua orang yang berbarengan datang bersamanya, karena bila dia sudah disuguhi oleh deretan buku dia akan tenggelam di dalamnya.
Zahra pun segera melenggang mencari-cari buku yang akan dia beli, dua orang tersebut yang melihat gerak gerik Zahra merasa mengerti dengan kesenangan yang Zahra lakukan sekarang.
Karena terlihat dari raut wajahnya saat mencari buku yang akan dia pilih, dan seakan melupakan orang sekitar.
"Kak Zahra saking sukanya memilih buku, hingga melupakan kita ya kak" ucap Azkia pada Refan
"Mungkin" jawab Refan acuh
"Ish masih ngambek ajah sih" Azkia cemberut
"Trus kamu kesini cuman mau liatin Killa milih buku doang?" Refan bertanya pada Azkia
"E-enggak ko! Aku juga mau beli buku" balas Azkia lalu pergi melihat-lihat buku meninggalkan Refan begitu saja
"Dasar" balas Refan kesal
Zahra sudah memegang dua buku novel di tangannya, namun dia melihat buku yang menarik perhatiannya. Namun saat melihat harga buku tersebut cukup membuat Zahra kaget! Yahh pantas saja mahal orang bukunya cukup tebal. Sampai ada seseorang yang mengagetkan Zahra dari samping!
"Kenapa gak jadi di ambil kak" ucap Azkia tiba-tiba
"Ehh!! Ya ampun..kamu ngagetin Kaka tau" Zahra merenggut kesal
"Hehe maaf, aku gak sengaja"
"Iyah gapapa kok Kakak cuman bercanda aja" gurau Zahra
"Trus Kakak kenapa gak jadi ambil buku tadi, dam malah mengembalikan ketempat semula" tanya Azkia penasaran
"Gapapa kok, lagian kakak udah milih dua. Kalo terlalu banyak nanti boros" ucap Zahra sedikit berbohong
'maafin Zahra ya Allah udah bohong, tapi masa Zahra harus jujur karna liat harganya' batin Zahra menggerutu menyesal karna sudah berbohong pada Azkia
"Oh gituh, eh kak Zahra udah selesai milih bukunya. Kita ke kasir yuk Azkia juga mau bayar buku ini, kayanya sih seru" ajak Azkia
"Yukk" balas Zahra riang
Mereka berdua tidak sadar jika Refan memperhatikan obrolan mereka dari tadi, karena dia mengikuti kemana adiknya pergi. Sehingga dia mendengar obrolan mereka tanpa disengaja.
"Memangnya buku apa sih yang mereka bicarakan" gumam Refan
Kemudian setelah kedua gadis itu pergi Refan melangkah menghampiri buku yang di pegang oleh Zahra tadi dan mengambilnya, entah dia pun tidak tahu alasan dia mengambil buku tersebut.
...
Matahari akan kembali keperaduan nya, itu artinya hari sudah menjelang sore. Yang artinya Zahra harus segera kembali ke rumahnya takut ibunya pulang dan melihat Zahra tidak ada di rumah, karena dia tidak ijin pada ibunya dahulu.
Zahra sekarang berada di depan mall bersama Azkia dan Refan, dan dia pun akan berpamitan kepada mereka untuk pulang.
"Emm Azkia" ucap Zahra
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA (END)
Romancehidup memang penuh lika liku, hingga akhirnya sebuah pengorbanan yang menjadi sebuah tindakan. akan tetapi tidak semua pengorbanan itu dibenarkan, malah menjadi sebuah bumerang bagi kehidupan. begitu pula kisah cinta kedua insan yang ditakdirkan unt...