04

743 86 5
                                    

Pagi ini hanya terdapat Wendy di meja makan. Chanyeol telah pamit pergi duluan pada Wendy sebelum ia sempat membuatkan makanan pada Chanyeol.

Pria itu izin untuk pergi ke pulau jeju selama 2 hari ke depan. Ia harus mengadakan pertemuan penting di pulau itu dan membutuhkan 2 hari lamanya.

Wendy hanya mengiyakan permintaan Chanyeol. Ia tidak ingin banyak berbicara akibat hal semalam yani ia dengar langsung. Batinnya semakin bertanya-tanya tentang suaminya itu.

"Aku harus segera berangkat" ucap Wendy membereskan peralatan makannya

Pagi ini ia hanya makan sepotong roti selai coklat dan segelas susu sebagai peganjal perutnya. Setelah selesai dengan kegiatan berberesnya ia langsung keluar dan pergi menuju butiknya.

"Selamat pagi Nona Wendy" sapa Luna kebiasaannya saat melihat Wendy
"Selamat pagi Luna" balas Wendy ramah

Ia langsung berjalan menuju ruangannya dan menghabiskan waktu disana. Ia terlalu sibuk akhir ini apalagi dengan banyaknya permintaaan klien yang harus di penuhi tepat waktu.

Wendy terus bekerja hingga waktu makan siang tiba. Perutnya terasa lapar saat ini dan ia butuh makanan. Tanpa pikir panjang ia menelfon seseorang yang bisa menemaninya siang ini.

Ting...

Bel berbunyi saat Wendy melangkahkan kakinya masuk ke dalam restoran. Ia memilih pergi ke tempat makan sandwich yang berada dekat dengan butiknya.

"Wendy" panggil seseorang, Wendy melirik ke depan dan tersenyum menuju ke asal suara

Wendy menghampiri orang tersebut dan memeluknya erat seolah sudah lama tidak berjumpa. Padahal mereka tinggal di kawasan yang sama.

"Aku rindu padamu, bagaimana kabarmu?" Tanya orang itu
"Aku baik-baik saja, aku juga rindu padamu Seulgi" jawab Wendy

Kang Seulgi

Ia adalah sahabat Wendy sejak masa sekolah dulu. Mereka selalu bersama-sama hingga juga memilih tempat tinggal di kawasan yang sama agar sering bertemu. Namun kesibukan wendy membuat mereka jarang bertemu apalagi akhir-akhir dirinya semakin sibuk.

"Dimana Irene? Biasanya ia selalu datang bersamamu?" Tanya Wendy
"Ia tidak datang kali ini, ia harus merawat anaknya yang sedang sakit" jawab Seulgi

"Benarkah? Aku harus menjeguknya lain kali" ucap Wendy sedikit menyesal

Irene adalah sahabat mereka berdua. Irene sudah mempunyai dua anak sedangkan Seulgi sudah mempunyai satu anak perempuan yang masih kecil.

"Dimana Chaerin, aku rindu dengannya?" Tanya Wendy tidak melihat kehadiran putri Seulgi
"Aku menitipkannya pada Kai sebentar, jika ia ikut bersamaku aku yakin kau tidak bisa bekerja Wendy"  jawab Seulgi benar

Perkataan Seulgi memang benar, saat putrinya itu bertemu dengan Wendy maka ia langsung melupakan keberadaan ibu aslinya. Ia selalu merengek meminta untuk bersama dengan Wendy sepanjang waktu padahal Seulgi tau kalau Wendy itu wanita yang sibuk.

"Datanglah lain kali, ia juga merindukanmu" Pinta Seulgi
"Akan aku usahakan" balas Wendy

Setelah itu mereka memesan makanan untuk mereka berdua. Lalu mereka berbincang hangat melepas rindu setelah beberapa minggu tidak berjumpa.

"Apa terjadi sesuatu padamu Wendy?" Tanya Seulgi ragu
"Tidak, tidak terjadi apapun padaku" jawab Wendy bohong

"Kau mencoba berbohong bukan? Oh ayolah aku sudah mengenalmu bertahun lamanya dan sekarang kau mencoba menipuku?" Ujar Seulgi lagi

Seulgi benar, wanita itu memang lebih mengenal dirinya dibandingkan dengan dirinya sendiri. Bahkan Wendy sudah berusaha menutupinya dengan tawaan namun tetap saja gadis itu tau.

Fucking by Marriage [Wenyeol]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang