31

846 98 17
                                    

Wendy menundukkan kepalanya, ia tidak tau harus mengatakan apa. Dalam hatinya terus bimbang, ia menatap Chanyeol, pria itu menggelengkan kepalanya berusaha mencegah Wendy untuk mengatakan yang sebenarnya.

"Iya Appa" jawab Wendy lemah. Perkataan Wendy langsung membuat ibu Wendy lemas. Ia bahkan hampir terjatuh jika tidak dipegang oleh ayah Wendy.

"Sudah kubilang bukan? Aku tidak berbohong, Chanyeol memang memiliki hubungan denganku" ucap Minji senang

Suho berjalan menuju arah Minji. Ia menarik tangan Minji kasar namun wanita itu menghempaskan tangan Suho.

"Lepaskan aku! Aku belum siap berbicara" kesal Minji
"Ikut aku sekarang!" Ujar Suho dengan nada tidak ramah

"Tidak mau! Mereka harus tau segalanya" tolak Minji

PLAK!!

"IKUT AKU PEREMPUAN SIALAN! KAU HANYA MEMBUAT DIRIKU MALU. AKU BOSAN DENGAN TINGKAHMU!" pekik Suho

Minji sempat terkejut perbuatan dan perkataan Suho. Selama dia mengenal Suho pria itu tidak pernah membentak apalagi memukulnya di depan umum seperti ini.

"Maafkan aku selaku saudara Minji, saya benar-benar meminta maaf atas seluruh tindakannya" ujar Suho seraya membungkukkan badannya lalu menarik Minji pergi diikuti dengan Irene di belakangnya.

"LEPASKAN AKU! AKU BELUM SELESAI DENGAN MEREKA!" teriakan Minji terus terdengar selama Suho menarik Minji pergi dan mereka masih terdiam mendengar teriakan Minji yang perlahan menghilang

Bugh!

Bugh!

Bugh!

"Dasar pria brengsek! Kau sudah berani mengkhianati anakku bahkan sampai mempunyai anak. Aku sangat malu punya menantu sepertimu" ujar Ayah Wendy yang masih memukul Chanyeol

Wendy berusaha menahan tangan ayahnya, ia tidak tega melihat wajah Chanyeol yang terus saja dihantam dengan pukulan apalagi wajahnya mulai mengeluarkan darah.

"Appa kumohon berhenti, Chanyeol bisa terluka. Kumohon berhenti Appa!" Pinta Wendy dengan wajah yang sudah dipenuhi dengan air mata

Ayah Wendy menghempaskan tubuh Chanyeol dengan kasar hingga menubruk lantai. Dadanya naik turun, nafasnya tidak teratur pertanda emosinya sangat buruk saat ini.

"Kenapa kamu harus menghentikan Appa? Biarkan pria brengsek ini mati!  Dia pantas mendapatkannya" hardik ayah Wendy
"Aku tau Chanyeol memang salah Appa tapi kita bisa menyelesaikkan masalah ini dengan baik-baik" sahut Wendy

Orang tua Chanyeol tidak melakukan apapun saat anak mereka dihajar oleh ayah Wendy. Menurut mereka Chanyeol pantas mendapatkannya bahkan mereka sangat malu mengakui Chanyeol sebagai anaknya.

"Aku ingin kau pisah dengan anakku" perintah ayah Wendy

Chanyeol yang mendengar perkataan ayah Wendy langsung berusaha bangkit. Ia merangkak menuju kaki ayah Wendy lalu berlutut di hadapannya.

"Kumohon maafkan aku, aku tau tindakanku sangat fatal tapi aku mohon jangan pisahkan aku dengan Wendy. Aku sangat mencintainya, aku tidak ingin pisah dengannya. Berikan aku kesempatan sekali lagi, aku janji akan membahagiankan putri anda dan tidak akan mengulanginya lagi. Kumohon Aboenim" pinta Chanyeol memelas di bawah kaki ayah Wendy

"Kau sudah mengkhianati anakku, tidak ada kesempatan kedua. Pengkhianatan tetaplah pengkhianatan! Aku tetap mau kalian berpisah!" Keputusan bulat dari ayah Wendy

"Maafkan atas perlakuan anakku Jinyoung, aku telah salah mendidiknya sebagai pria yang bertanggung jawab. Tapi bisakkah kalian memberikan kesempatan untuknya? Aku yakin Chanyeol pasti tidak akan mengulanginya lagi, kita sangat tau betapa Chanyeol sangat mencintai Wendy" bujuk ayah Chanyeol (Park Seungjoon)

Fucking by Marriage [Wenyeol]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang