26

703 81 16
                                    

Setelah perdebatan antara Chanyeol dan Wendy, wanita itu lebih memilih untuk pergi dari rumah meski Chanyeol sudah berulang kali menahannya agar tidak pergi.

Terlalu banyak kenangan indah di dalam rumah mereka dan Wendy tidak ingin terperangkap dalam kenangan yang indah namun sementara itu.

Ia juga sudah membeli apartement di dekat area butiknya. Perpindahannya diurus sangat cepat hanya membutuhkan waktu 1 hari. Sekarang sudah berjalan 1 minggu lamanya Wendy pindah.

Chanyeol juga tidak berhenti menghubungi dirinya, ia lebih sering untuk mengabaikan panggilan dari Chanyeol dan fokus pada pekerjaannya.

Orang tuanya dan juga orang tua Chanyeol belum mengetahui perihal hubungan pernikahan mereka saat ini. Keberadaan orang tua Wendy yang jauh di luar negeri membuatnya memikir ulang untuk memberitau hal ini.

Di mata kedua orang tuanya, Chanyeol adalah pasangan yang terbaik buat dirinya karena itu kabar ini pasti membuat kedua belah pihak hancur. Baik dari pihak orang tuanya begitu pun orang tua Chanyeol.

Drt.....

Ponsel Wendy bergetar, Wendy yang sedang fokus pada ipad desainnya langsung beralih pada ponsel yang terletak di sampingnya.

"Halo Wendy!"

"Seulgi, pelankan suaramu. Telingaku hampir rusak karena teriakanmu"

"Hehehe, maafkan aku"

"Kenapa kau menelfonku?"

"Aku ingin kita bertemu nanti di cafe biasa saat jam makan siang, aku dan Irene eonni menunggumu"

"Baiklah, aku akan datang"

"Jangan lupa!"

Sambungan telfon terputus, Wendy melirik jam tangannya. 10 menit lagi jam makan siang tiba dan ia harus bersiap-siap untuk pergi.

Wendy keluar dari ruangannya, ia melihat area butik hampir sepi karena beberapa pegawai sudah keluar di jam makan siang.

"Wendy eonni!" Panggil Sooyoung

Wendy menghentikan langkahnya lalu berbalik menatap Sooyoung. Sooyoung setengah berlari menghampiri dirinya.

"Ada apa Sooyoung-ah? Tanya Wendy heran
"Ayo kita makan siang bersama" ajak Sooyoung

"Maafkan aku Sooyoung, aku sudah ada janji dengan temanku. Lain kali aku pasti makan siang bersamamu" ucap Wendy
"Benarkah? Sayang sekali tapi tak apa kita bisa makan siang lain kali" ucap Sooyoung kecewa

"Aku pergi dulu ya" pamit Wendy
"Hati-hati eonni" ujar Sooyoung

Wendy tersenyum pada Sooyoung lalu ia segera keluar dari butik dan masuk ke dalam mobilnya. Dengan cepat Wendy segera mengendarakan mobilnya.

Ckittt...

Mobil Wendy berhenti di salah satu cafe yang terlihat mewah. Cafe ini memang selalu menjadi tempat langganan mereka dari masa sekolah hingga sekarang karena itu mereka sudah tidak asing lagi dengan cafe ini.

Ting....

Bel cafe berbunyi saat Wendy masuk ke dalam, ia mengedarkan pandangan sekitar dan netranya terfokuskan pada seorang wanita yang tengah melambaikan tangannya.

"Maaf membuat kalian menunggu lama" ujar Wendy lalu duduk di samping Irene

Kali ini pertemuan mereka dilakukan bertiga. Ada Irene dan Juga Seulgi seperti perkataan Seulgi tadi.

"Tidak apa-apa lagipula kami baru sampai" bantah Irene
"Kau ingin pesan apa?" Tanya Seulgi
"Seperti biasa" jawab Wendy

Seulgi memanggil pelayan cafe lalu memesan beberapa minuman dan cookies sebagai tambahan.

Fucking by Marriage [Wenyeol]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang