06

708 80 5
                                    

Wendy tidak dapat tidur semalaman. Ia baru benar-benar bisa terlelap setelah pukul 4 pagi. Dan sekarang sudah pukul 7 pagi, waktunya untuk bangun dan menyiapkan sarapan untuk Chanyeol.

Ia membalikkan badannya ke samping namun ia tidak dapat menemukan pria itu disana. Dengan bingung Wendy melangkahkan kakinya keluar kamar dan mencari pria itu di dapur.

"Chanyeol" panggil Wendy

Tidak ada jawaban dari lantai bawah. Wendy juga sudah mencari ke seluruh ruangan bahkan ke halaman belakang pun sudah ia cari, namun ia tetap tidak bisa menemukan pria itu dimanapun.

"Kemana perginya Chanyeol?" Tanya Wendy pada dirinya sendiri

Ia menghela nafas yang panjang. Hatinya masih belum membaik karna mendengar percakapan Chanyeol di telefon dan sekarang pria itu meninggalkannya begitu saja.

'Maaf, pasti kau bingung karna tidak menemukanku. Aku berangkat pagi ini karna ada jadwal penting yang harus diselesaikan pagi ini juga. Jangan khawatirkan aku, aku menyayangimu.

Love Chanyeol❤"

Sebuah post it lengkap dengan tanda hati tertempel sempurna di kulkas. Pria itu pergi pagi dan meminta maaf karna tidak membangunkan istrinya.

Wendy hanya bisa menghela nafas panjang. Ia tidak berselera makan pagi ini. Dengan langkah gontai ia hanya mengambil sepotong roti dan segelas susu untuk sarapannya pagi ini.

Setelah selesai membersihkan tubuhnya. Ia langsung pergi ke kantor untuk mengurus beberapa rancangan yang telah ia tunda.

Di kantor Wendy langsung di sambut oleh sapaan dari beberapa pegawainya. Seperti biasa ia selalu membalas sapaan mereka dengan semyuman hangat.

Mood Wendy sedang tidak baik. Ia langsug pergi menuju ruangannya dan menyibukkan dirinya dengan tugas-tugas yang ia kerjakan.

2 jam berlalu wanita itu ia sudah bekerja. Matanya terasa sedikit lelah karna terus menatap komputer di depannya. Ia berfikir segelas coffe cukup untuk mereda lelahnya sebentar.

"Aku perlu sesuatu" gumam Wendy

Wendy berjalan keluar dari ruangannya. Ia berniat membeli coffe yang berada di samping kantornya. Sebelum sempat keluar dari jauh terlihat Sooyoung memanggil dirinya.

"Wendy eonni" panggil Sooyoung

Wendy menoleh ke belakang. Dilihatnya Sooyoung tengah berlari kecil menyusul dirinya. Sesaat ia berada di dekat Wendy, gadis itu berhenti sebentar mengatur nafasnya.

"Eonni mau kemana?" Tanya Sooyoung setelah berhasil mengatur nafasnya
"Eonni, mau beli coffe sebentar didepan, kau mau?" Tawar Wendy pada Sooyoung

"Tidak, aku sudah cukup minum coffe selama 2 hari terus-terusan. Aku takut lambung ku bakal kumat" tolak Sooyoung halus
"Baiklah, ada yang ingin kau sampaikan?" Tanya Wendy

"Setelah jam makan siang kita kedatangan klien. Mereka sudah membuat janji denganmu" jawab Sooyoung
"Baiklah, terima kasih" ucap Wendy

Sooyoung tersenyum seraya menagguk lalu Wendy kembali melangkahkan kakinya keluar kantor menuju cafe di depan.

Kring...

Bel berbunyi saat Wendy masuk ke dalam cafe. Dilihatnya antrian tidak cukup panjang sebab masih jam kantor. Ia segera berjalan menuju antrian namun sebelum sampai ia malah menabrak sesuatu.

Fucking by Marriage [Wenyeol]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang