23

683 89 20
                                    

Seminggu lebih Wendy telah tinggal disini. Ia merasa hidupnya lebih tenang dan damai meskipun setiap malam ia harus menangis sepanjang malam.

Wendy akui pelariannya kali ini adalah jalan yang tepat namun ia masih belum bisa menerima pengkhianatan yang dilakukan suaminya sendiri.

Pertanyaan terus terlintas di pikirannya, Berapa lama mereka mempunyai hubungan? Apakah mereka saling mencintai? Dan apakah benar anak yang telah dikandung oleh wanita itu benar anak Chanyeol?.

Tidak dipungkiri terlalu banyak pertanyaan yang ingin ia tanyakan pada suaminya itu. Rasa sakit terhadap pengkhianatan Chanyeol bertambah besar sesaat ia mengetahui selingkuhan suaminya itu sedang mengandung anaknya.

Choi Minji, adalah klien Wendy selama beberapa minggu terakhir. Kedatangan wanita itu sebagai kliennya membuatnya berfikir ulang. Apakah Minji sengaja melakukannya karna ia tau Wendy adalah istri Chanyeol.

Wendy menggelengkan kepalanya berusaha tersadar karna sekarang ia tengah berada di supermarket untuk membeli beberapa keperluan dapur.

Brak....

Ada seseorang yang tiba-tiba saja menabrak Wendy dari belakang. Wendy menoleh dan betapa kagetnya ia saat menemukan Sehun sedang menatapnya dengan tatapan yang sama.

"Wendy?"

Sehun tidak menyangka ia berhasil menemukan Wendy disini padahal ia sudah hampir mengelilingi kota Seoul demi mencari keberadaan wanita itu. Ia benar-benar hampir gila hanya karna wanita dihadapannya saat ini.

"Kemana saja kau Wendy?!" Tanya Sehun kesal
"Akan aku jelaskan nanti" jawab Wendy

"Ayo sekarang ikut aku" ajak Sehun cepat
"tapi aku harus belanja dulu" tolak Wendy

Sehun mengalihkan pandangannya pada keranjang troli yang Wendy pegang. Ia menghela nafas panjang membiarkan Wendy menyelesaikan kegiatannya dulu lalu ia menunggu diluar supermarket.

15 menit kemudian Wendy telah selesai berbelanja, ia memasukkan terlebih dahulu beberapa kantong belanjaannya di dalam mobil lalu pergi menuju tempat Sehun berada.

Pria itu tengah duduk di sebuah bangku yang terletak tidak jauh dari area parkir. Wendy datang dan memberi sekaleng soda padanya.

"Kenapa kau tiba-tiba ada disini Sehun?" Tanya Wendy tanpa basa-basi
"Aku mencarimu bahkan aku hampir gila karnamu" jawab Sehun jujur

"Kenapa kau mencariku lagipula aku tidak pergi kemana-mana" sangkal Wendy

Sehun menghela nafas panjang, ia berusaha meredam emosinya pada wanita dihadapannya. Ia kesal karena wanita terlihat santai tapi Sehun kebalikannya.

"Kau tau Wendy, aku sudah mencarimu hampir seluruh kota Seoul. Kata pegawai mu kau menghilang selama seminggu dan kau fikir aku tidak khawatir!" Kesal Sehun

Wendy terkekeh mendengar perkataan Sehun. Pria ini ternyata sangat mengkhawatirkan dirinya.

"Maafkan aku tapi aku perlu waktu sendiri sekarang" ucap Wendy bohong
"Untuk apa kau perlu waktu sendiri, kau biasanya selalu suka keramaian?" Tanya Sehun heran

"Aku hanya ingin berlibur" jawab Wendy bohong
"Kau tau sudah 10 tahun aku menjadi sahabatmu dan kau masih tidak pintar berbohong dihadapanku" cerca Sehun

Wendy terdiam di tempat. Sehun benar ia selalu ketahuan jika berbohong apalagi di depan Sehun.

"Aku serius Sehun, aku hanya ingin berlibur. Kau tau sendiri suasana di kota begitu berisik sedangkan disini begitu tenang" ucap Wendy berusaha meyakinkan Sehun
"Apa terjadi sesuatu padamu?" Tanya Sehun menatap tepat di manik mata Wendy

Wendy terpaku beberapa detik saat menatap mata Sehun. Terdengar nada suara Sehun yang sedikit menyeramkan. Dan tatapan pria itu yang begitu dalam.

"A-aku baik-baik saja" jawab Wendy gugup
"Wendy, aku sedang serius sekarang" ujar Sehun dingin

Baiklah, Wendy menyerah. Pria ini memang tau cara yang tepat untuk menghancurkan pertahanan kebohongannya.

"Chanyeol selingkuh dan aku menyaksikan sendiri pernikahan mereka" ucap Wendy lirih

Sehun mengepalkan tangannya. Kukunya mulai memutih. Ia benar-benar marah saat Wendy mengatakan yang sejujurnya.

"Pria brengsek itu benar-benar tidak tau malu!" Decak Sehun bangkit dari tempatnya

Wendy heran Sehun tiba-tiba saja bangkit dari tempatnya, ia tau tidak seharusnya Wendy memberitahukan hal ini pada Sehun, pria itu tampak menggila sekarang.

"Sehun?! Apa yang ingin kau lakukan?!" Teriak Wendy

Wendy mengejar pria itu, Sehun masuk ke dalam mobil menghiraukan teriakan Wendy, namun Wendy dengan cepat masuk ke dalam mobil bagian samping lalu duduk di samping bangku kemudi.

"Sehun kumohon berhenti" pinta Wendy seraya menahan tangan Sehun saat berusaha menyalakan mobilnya

Sehun menghentikan pergerakannya. Ia melepaskan tangan Wendy. Dengan kasar ia memukul stir kemudi dengan kuat secara berulang kali.

Bugh.....

Bugh....

Bugh...

Sehun terus melakukannya berulang kali membuat Wendy kembali menahan tangan Sehun. Air matanya kembali mengalir melihat perbuatan gila Sehun.

"Maafkan aku Wendy, maafkan aku mempercayaimu dengan pria bajingan itu" ujar Sehun dengan air mata yang perlahan jatuh

Sehun memeluk Wendy erat. Ia menangis di pelukan Wendy. Begitu besar penyesalan Sehun saat ia mempercayakan Wendy pada Chanyeol.

"Kau tidak salah Sehun, aku tidak menyalahkanmu atas hal ini" ucap Wendy berusaha menenangkan Sehun

Sehun melepaskan pelukannya, ia mengelap air matanya. Sehun tidak pernah menangis di depan siapapun kecuali Wendy.

"Ceritakan padaku, dari awal hingga akhir tanpa kebohongan sedikitpun" pinta Sehun

Wendy mulai menceritakan awal permasalahannya. Dari mulai pesan asing yang ia dapatkan, kepergian Chanyeol yang tidak sesuai, dua tiket penerbangan yang ia temukan, aroma parfum yang berbeda, dan berakhir pernikahan mereka berdua yang ia lihat sendiri dan berujung pelariannya kemari.

Selama Wendy menceritakan permasalahannya, pria itu terus menggepalkan tangannya berusaha menahan emosi yang sudah di ujung tanduk.

"Aku akan menghabisi pria itu dengan tanganku sendiri" janji Sehun
"Sudahlah Sehun lagipula tidak ada yang berubah, semuanya bakal tetap terjadi kan" ujar Wendy dengan tawa mirisnya

Sehun menarik Wendy ke dalam pelukannya, ia merasa bersalah pada Wendy. Seharusnya ia berjuang lebih keras untuk mendapatkan hati Wendy jika tau akhirnya akan seperti ini. Ia fikir Wendy dapat bahagia dengan pria yang ia cintai karna itu ia memlih mundur dan pergi jauh dari hidup Wendy namun setelah ia kembali ia sadar ternyata pilihannya salah. Wendy malah di sakiti oleh pria yang ia cintai.

"Apapun yang terjadi aku akan tetap bersamamu. Jangan pergi lagi, aku tidak ingin kehilanganmu" ujar Sehun mengeratkan pelukannya
"Terima kasih Sehun" balas Wendy

Sehun sudah memutuskan pilihannya. Kali ini ia tidak akan menyerah lagi, tidak untuk yang kedua kalinya. Chanyeol telah mengingkari janjinya karna itu ia akan kembali merebut sesuatu yang seharusnya sudah menjadi miliknya dahulu.

"Kau akan menyesal Chanyeol!" Batin Sehun

TBC

Jangan lupa votementnya, gamsahamnida💙

Fucking by Marriage [Wenyeol]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang