Fucking by Marriage [Wenyeol]✔

Ending

Pertanyaan dari Sehun membuat Wendy mengalihkan atensinya. Sehun bisa merasakan aura kecewa dari mata Wendy. Sehun tau tidak seharusnya ia menanyakan hal ini namun ia ingin mendapatkan jawaban pasti dari Wendy.

"Tentu saja aku merindukannya. Aku merindukan semua teman kita dan juga merindukan butikku" jawab Wendy dengan kekehan kecil berusaha menyamarkan rasa kecewa

"Kau tidak ingin kembali kesana?" Tanya Sehun lagi
"Aku sangat ingin, tapi kurasa tidak sekarang terlalu banyak luka disana dan aku masih berusaha melupakan masa buruk itu" jawab Wendy lesu

Wendy tidak mudah melupakan seluruh masa kelamnya di Korea apalagi saat ia mengingat penyebab kepergiannya karena kehancuran rumah tangganya.

"Kau masih takut untuk kesana?" Terka Sehun
"Aku masih trauma dan kau tau alasannya Sehun" ucap Wendy

"Aku bisa membawa mu kembali kesana tanpa ada rasa takut" Ujar Sehun
"Kau tidak bisa Sehun, aku masih terlalu takut" tolak Wendy

"Aku yakin pasti bisa!" Tekad Sehun
"Bagaimana bisa?" Tanya Wendy menatap mata Sehun

"Percayakan semuanya padaku.  biarkan waktu yang menjawab, aku janji" janji Sehun
"Baiklah, aku percaya padamu" balas Wendy diikuti dengan tawa kecil

...

Sejak pertemuan singkat antara Sehun dan Wendy, mereka lebih sering bertemu. Terhitung sudah hampir sebulan lebih Sehun mengunjungi Wendy hanya untuk sekedar menemaninya menggelilingi kota atau liburan bersama.

Tanpa Wendy ketahui, Sehun sengaja mengambil cuti selama beberapa minggu untuk menggunjungi Wendy. Ia terbesit untuk kembali memperjuangkan perasaanya setelah sekian lama terkubur akibat pernikahan Chanyeol dan Wendy.

"Kau suka?" Tanya Sehun seraya memasangkan sebuah liontin mahal pada Wendy
"Aku sangat suka Sehun, ini sangat cantik Terima kasih Sehun" jawab Wendy girang

Sehun mentap gemas saat Wendy menatap binar liontin yang ia berikan. Hal ini sangat Sehun nantikan saaat ia bisa memberikan hal kecil yang disukai oleh Wendy.

"Ayo kita pergi" ajak Sehun seraya menggenggam erat tangan Wendy

Wendy hanya mengikuti langkah Sehun, ia merasa perasaannya semakin aneh belakangan ini. Kehadiran Sehun yang terus berada di sisinya membuat perasaaannya menghangat.

Pria itu selalu menjadi sandarannya ketika ia butuh pertolongan dan pria itulah yang selalu membangkitkan perasaannya ketika ia sedang tidak baik saja.

Perlakuan Sehun selama ini membuatnya terus memikirkan pria itu. Sudah lama Wendy tidak berhubungan dengan pria manapun dan kedatangan Sehun berhasil memporak-porandakan hatinya.

Tapi ia selalu berusaha menahan perasaannya. Ia tidak ingin menjadi wanita egois yang menahan Sehun untuk bersamanya. Sudah terlalu lama Sehun menjadikan prioritas, ia ingin Sehun mendapatkan wanita yang lebih baik darinya.

"Sehun" panggil Wendy pelan. Saat ini mereka tengah duduk di sebuah bangku taman menikmati pancuran air di depannya.

Sehun mengalihkan atensinya pada Wendy. Raut wajah wanita itu terlihat sendu dan Sehun benci itu. Ia ingin Wendy selalu bahagia meski tidak bersamanya.

"Ada apa Wendy? Kau lapar, kalau kau lapar ayo kita cari makan" tanya Sehun antusias
"Tidak, aku hanya ingin mengatakan sesuatu" jawab Wendy jujur

"Kenapa kau masih disini? Sudah hampir sebulan lamanya, setauku kau pria yang sangat sibuk?" Tanya Wendy
"Aku hanya ingin berlibur lagipula kanada pilihan yang terbaik" jawab Sehun asal