"Sehun?!"
Tiba-tiba Chanyeol datang dan membuat Semua orang yang berada pada meja tersebut kaget karna mendengar suaranya.
"Bisakah kau pelankan suaramu Chanyeol? Semua orang memperhatikan kita sekarang!" Kesal Seulgi
"Sabar sayang" ucap Kai"Maaf, aku hanya kaget saja" ucap Chanyeol
Chanyeol melirik ke arah kursinya ia bingung harus duduk di mana karna kursi yang sebelumnya ia duduki telah diambil alih oleh Sehun.
"Bisakah kau menyingkir Sehun, itu tempat dudukku" pinta Chanyeol
"Kau bisa mengambil kursi lain, lagipula ini kursi bersama" bantah SehunChanyeol menggeraskan rahangnya, Sehun pria yang menyebalkan itu selalu saja membuatnya marah di manapun.
"Seharusnya kau mencari kursi lain, aku yang lebih dahulu menempati kursi itu" sahut Chanyeol tidak ingin kalah
"Aku tidak mau, siapa suruh kau pergi terlalu lama dan sekarang kursi ini menjadi tempatku" balas SehunWendy dapat melihat perubahan ekspresi ekspresi Chanyeol. Suaminya terlihat sangat marah sekarang dilihat dari raut wajahnya yang sedikit tajam.
Wendy menggelus pelan tangan Chanyeol, ia mengisyaratkan pelan pada Chanyeol agar mengalah pada Sehun dan mencari kursi lain.
"Huh.... selalu saja aku yang mengalah" gumam Chanyeol
Bruk...
Dengan kasar Chanyeol menarik kursi lain dan kembali duduk di samping Wendy. Ia terlihat sangat marah saat ini.
"Oh ya Sehun. Bagaimana kehidupanmu disana? Apa tidak sulit beradaptasi disana?" Tanya Irene
"Tidak terlalu sulit. Mereka hanya fokus pada urusan mereka sendiri, tidak berbeda dengan disini" jawab Sehun"Apa kau sudah punya pacar disana? Kudengar wanita disana cantik-cantik dengan body yang wow... amazing" goda Kai
Pletak...
Perkataan Kai tadi membuat kepalanya berakhir dengan rasa denyut akibat pukulan kencang dari Seulgi. Dilihatnya istrinya tengah menatap tajam dirinya.
"Bercanda sayang....." ucap Kai dengan kekehan kecil walaupun ada rasa takut terhadap Seulgi
Perbuatan mereka membuat semua yang berada disana tertawa. Setelah sekian lama akhirnya mereka dapat berkumpul dengan formasi lengkap tanpa ada kekurangan sedikitpun.
"Maaf jika aku menganggu kalian" kedatangan Minji membaut semua orang menatapnya dan itu membuat dirinya risih
"Siapa dia?" Tanya Sehun dingin
"Dia keponakanku, ayo kenalkan dirimu" ujar Suho"Perkenalkan namaku Choi Minji, aku keponakan Suho senang bertemu denganmu" ucap Minji menjulurkan tangannya
"Oh Sehun" balas Sehun tanpa membalas uluran tangan MinjiMereka yang disana terdiam melihat perbuatan Sehun yang selalu saja seperti itu jika berkenalan dengan orang baru.
"Tidak bisakah kau membalas uluran tangannya?" Tanya Suho
"Aku tidak terbiasa, kau sangat tau Hyung" jawab Sehun"Maafkan Sehun, ia memang selalu seperti tu" ujar Suho membuat Minji hanya bisa tersenyum menahan segala rasa kesalnya setengah mati
"Jadi, apa kau sudah punya pacar Sehun?" Tanya Seulgi
"Tentu saja tidak" jawab Sehun cepat"Kenapa tidak? Kau sudah cukup umur untuk menikah" sahut Irene
"Jangan-jangan kau masih menyukai Wendy?" Goda KaiWendy yang merasa dirinya terpanggil terkejut mendengar perkataan Kai sedangkan Sehun masih setia dengan tatapan santainya.
"Aku tidak ingin menjawabnya tapi jika Chanyeol berani menyakiti Wendy, aku tidak segan- segan untuk merebutnya kembali" ancam Sehun
"WOW...." sorak semua yang berada disana
Mereka semua kagum mendengar perkataan Sehun sedangkan Chanyeol hanya bisa diam sambil menahan seluruh rasa kesalnya.
Minji dapat melihat perubahan ekspresi Chanyeol, pria itu terlihat kesal setengah mati saat Sehun menggoda Wendy.
"Tenang saja, hanya jika kau menyakitinya" ucap Sehun santai
Sehun tertawa dalam hatinya melihat ekspresi Chanyeol yang sangat ingin memukulnya. Ia hanya ingin bermain dengan sahabat lamanya itu.
"Tenanglah Chanyeol lagipula kau dengan Wendy sudah mempunyai hubungan yang erat bukan, dia tidak akan merebut Wendy darimu" sahut Suho
"kalian sama saja seperti dia" kesal Chanyeol"Lihatlah siapa yang sedang cemburu saat ini?" Canda Kai
"Diamlah kai! Kau merusak moodku" kesal Chanyeol"Hei! Berhentilah mengejeknya" sahut Suho
Minji hanya dapat menahan amarahnya saat melihat sikap Chanyeol yang terlalu berlebihan dengan candaan mereka.
"sudahlah, kalian seperti anak kecil saja" hardik Irene
Mereka melanjutkan pembicaraan mereka hingga penghujung acara selesai. masing-masing dari mereka pamit pulang, begitu juga dengan Wendy dan Chanyeol.
"Sekali aku mengucapkan selamat atas pernikahan kalian, aku berharap dapat merayakan hal ini juga sama seperti kalian" ucap Wendy
"Jangan seperti itu Wendy, kalian pasti akan bertahan lebih lama dan aku harap kalian tetap bersama sampai kapanpun itu" ucap IreneIrene dan Wendy berpelukan sebentar sementara Chanyeol dan Suho hanya berjabat tangan biasa.
"Selamat atas pernikahan kalian"
"Terima kasih, aku harap kalian akan bertahan seperti kami. Ingat Chanyeol, Wendy wanita yang baik jangan sakiti dia atau kau akan menyesal" ucap Suho memperingatkan ChanyeolBagaikan pisau perkataan Suho tadi tertancap di hatinya dan terasa sangant menyakitkan. Penghkianatan yang dilakukan pada Wendy membuatnya merasa bersalah.
"Kau tenang saja, Aku pasti akan menjaganya hyung" balas Chanyeol
"Ayo sayang kita pulang" ajak Chanyeol
"Byee Wendy!!!" Ujar Irene seraya melambaikan tangannya pada WendyChanyeol dan Wendy masuk ke dalam mobil lalu mobil mereka segera berjalan menuju rumah mereka. Di dalam perjalanan hanya terjadi keheningan antara mereka, tidak ada yang ingin membuka pembicaraan hingga Wendy jengah dengan kehingan mereka.
"Aku senang melihat mereka bahagia, apalagi dengan umur pernikahan mereka yang cukup panjang membuat siapa saja bisa iri dengan mereka" ucap Wendy tersenyum
"Kau iri pada mereka?" Tanya Chanyeol"Tidak! Aku tidak iri hanya saja aku bangga pada mereka yang bisa bertahan tanpa ada permasalahan diantara mereka" jawab Wendy jujur
"Aku juga bangga pada mereka" balas Chanyeol"Kita pasti juga bisa seperti mereka kan Chanyeol?" Tanya Wendy penuh harap menatap Chanyeol
Chanyeol terdiam mendengar pertanyaan Wendy. Hatinya terasa sedikit nyeri mengingat pengkhianatan yang telah ia lakukan di belakang Wendy.
"Chanyeol! Kenapa kau diam?" Tanya Wendy bingung
"T-tentu saja kita bisa, bahkan sampai kita tuapun kita akan merayakannya" jawab Chanyeol gugup"Aku harap Tuhan mengabulkan perkataanmu Chanyeol" ucap Wendy berharap
Setelah percakapan tadi tidak ada lagi yang bersuara, mereka hanya sibuk pada urusan masing- masing. Chanyeol melirik sebentar Wendy yang tengah menikmati semilir angin malam dari jendela. Sungguh! Dalam hatinya ia sungguh merasa bersalah.
"Maafkan aku Wendy" batin Chanyeol
TBC
Halooo!
Hari ini Rion sengaja up lebih cepat sehari dari biasanya karena Rion pengen lihat antusias kalian buat yang pengen ada double up? Syaratnya part ini harus tembus 25 votement. Di tunggu ya!!
Semangat votementnya biar bisa double up🙌
Jangan lupa votementnya Gamsahamnida💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Fucking by Marriage [Wenyeol]✔
Random"Aku ingin pisah darimu!" . Chanyeol dan Wendy memutuskan untuk menikah setelah menjalin hubungan singkat. kehidupan pernikahan mereka selama lima tahun terasa menyenangkan namun akhir-akhir ini perubahan sikap C...