07

662 77 6
                                    

Mereka sama-sama tersenyum. Setelah itu Wendy membawa Minji untuk duduk di sofa kecilnya. Minji langsung mengatakan maksud kedatangannya.

"Sebelumnya saya ingin meminta maaf atas insiden pagi tadi, saya benar-benar tidak bermaksud untuk insiden tadi" ucap Minji merasa bersalah
"Sudah lupakan saja, lagipula saya tidak masalah dengan insiden tadi" balas Wendy

Sooyoung yang berada di samping Wendy tampak berfikir. Jadi penyebab Wendy memintanya untuk membeli kemeja baru karna insiden mereka, syukurlah rasa penasarannya terjawab.

"Maksud kedatanganku kesini adalah untuk memintamu merancang sebuah gaun untukku" pinta Minji
"Gaun? Anda ingin memesan gaun seperti apa?" Tanya Wendy formal

"Gaun pernikahan" jawab Minji cepat
"Baiklah, saya akan menunjukkan beberapa rancangan sebagai contoh" ucap Wendy

Sooyoung yang daritadi berdiri di samping Wendy langsung bergerak cepat memberi sebuah ipad pada Wendy.

"Terima kasih" ucap Wendy pada Sooyoung

Wendy menunjukkan beberapa rancangan yang telah ia buat sebagai contoh. Minji tampaknya sangat tertarik dengan rancangan Wendy, ia terlihat asik menggeser pilihan pada ipad Wendy.

"Aku suka yang ini" tunjuk Minji pada salah satu gaun
"Baiklah, apa ada tambahan lain untuk menambah keindahan pada gaun?" Tanya Wendy

"Aku ingin penambahan bahan pada ekor gaun, dan tambahkan area mengkilat pada bagian bawah gaun. Satu lagi sediakan mahkota kecil sebagai eksesoris. Aku ingin gaunku terlihat mewah dan cantik" ucap Minji sambil membayangkan hasil gaunnya
"Akan saya pastikan hasil gaunnya sesuai dengan permintaan anda" ucap Wendy yakin

"Tolong perhatikan setiap detailnya dan satu lagi buatlah gaun itu tidak terlihat sempit pada area perut karna saya sedang hamil sekarang" tambah Minji
"Anda hamil?" Tanya Wendy heran karna dilihatnya perut Minji yang sebelumnya rata

"Usia kandungannya belum terlalu lama, ia baru saja hadir dihidupku dan aku masih ingin menyembunyikannya dari orang lain" jawab Minji
"Bagaimana dengan calon ayah bayi itu? Anda tidak terlihat bersamanya hari ini?" Tanya Wendy sedikit penasaran

"Aku kesal dengan pria itu, ia selalu sibuk dengan pekerjaannya sampai-sampai aku harus mengurus pernikahan kami sendiri, tapi jangan khawatir dia calon ayah yang baik bagi anakku" ucap Minji awalnya kesal namun tersenyum akhirnya

"Aku harap pernikahan kalian lancar dan bayi kalian lahir dengan sehat" ucap Wendy tulus

Minji berdiri begitupun dengan Wendy yang ikut berdiri. Wendy tersenyum seraya menjulurkan tangannya.

"Semoga kita bisa menjalani hubungan kerja sama yang baik" ucap Wendy seraya menjulurkan tangannya
"Aku harap kita bisa melakukannya" balas Minji dengan kekehan kecil di wajahnya

"Aku permisi dulu, sampai jumpa lagi Wendy-ssi" ucap Minji sopan
"Tentu saja" balas Wendy

Wanita itu terlihat membungkukkan badannya sekilas setelah itu ia keluar dari ruangan Wendy.

"Dia gadis yang baik, aku harap keluarga kecilnya bahagia" ucap Wendy tulus
"Aku tidak yakin dengan dia" bantah Sooyoung

"Maksudmu?" Tanya Wendy heran
"Entahlah firasatku tidak baik tentangnya" jawab Sooyoung
"Kau tidak boleh seperti itu Sooyoung-ah" sahut Wendy

"Baiklah bosku yang baik" ucap Sooyoung dengan kekehan kecil di wajahnya

Wendy menggelengkan kepalanya melihat tingkah Wendy. Sooyoung sudah keluar dari ruangannya dan kini ia kembali ke tempat duduknya.

Fucking by Marriage [Wenyeol]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang