02

823 88 2
                                    

Bagai disambar petir, tubuh Wendy langsung lemas seketika. Ponsel yang sebelumnya berada ditangannya langsung jatuh ke lantai.

Jantungnya memompa cepat dan seluruh tubuhnya bergetar menunjukkan rasa takutnya. Pikirannya melayang bebas dan hatinya terasa sangat menyakitkan.

Apakah benar ia berselingkuh dariku?

Apakah benar ia mengkhianatiku?

Apakah pesan ini memang benar adanya?

Beribu pertanyaan terlontar di dalam benak Wendy. Wanita itu terlihat ketakutan. Matanya memanas seketika air mata berhasil lolos dari pelupuk matanya.

"Tidak!, tidak mungkin Chanyeol mengkhianatiku" batin Wendy

Wendy bingung saat ini. Haruskah ia percaya dengan pesan dari nomor asing atau percaya dengan suaminya yang telah bertahun-tahun lamanya.

"T-tidak mungkin bukan Chanyeol berselingkuh dariku?" Tanya Wendy pada dirinya sendiri

Ia tidak percaya dengan pesan asing itu tapi hatinya ragu. Ia seharusnya tidak mempercayai pesan itu dengan mudah karna bisa saja itu hanyalah omong kosong belaka.

"Aku yakin Chanyeol tidak mengkhianatiku" ucap Wendy yakin

Wendy menghela nafas panjang. Ia berusaha menetralkan detak jantungnya dan berusaha tenang mengontrol seluruh emosinya.

Wendy mengambil ponselnya yang telah terletak dibawah. Kemudian ia menelfon Chanyeol memberitau kabar gembira tadi.

"Halo sayang, kenapa kau menelfonku? Apa terjadi sesuatu disana?"

"Tidak, aku hanya ingin memberitaumu sesuatu"

"Berita bagus atau buruk?"

"Tentu saja bagus, perusahaan kami bulan ini mengalami kenaikan saham dan berhasil menembus peringkat nomor 1 di pasaran Korea"

"Wow, itu berita yang sangat bagus. Aku bangga dengan dirimu"

"Terima kasih"

"Bagaimana kita merayakan ini dengan bir dan ayam?"

"Tentu saja, kami akan melakukannya malam ini. Kalau kau sempat bergabunglah dengan kami"

"Tentu saja aku akan bergabung dengan kalian, baiklah aku tutup dulu sebentar lagi ada jadwal meeting dengan klien, bye sayang"

"Bye"

Wendy memutuskan sambungan telfon mereka. Wendy tidak tau apa yang harus ia percaya. Selama ini Chanyeol setia bersamanya dan ia masih selalu berlaku manis pada Wendy.

"Aku harap itu hanya omong kosong belaka" batin Wendy

Wendy tau apa yang akan terjadi ke depannya adalah kehendak Tuhan. Ia hanya ingin mempercayai suaminya kali ini. Biarlah waktu yang menentukan apakah ia harus percaya pada suaminya atau pesan asing tersebut.

...

20.00

Wendy telah bekerja hingga selarut itu. Seperti dugaannya pagi tadi, ia melewatkan makan siangnya hanya karna fokus dengan pekerjaannya.

Dan malam ini, ia dengan yang lain memutuskan untuk merayakan keberhasilan mereka. Setelah selesai dengan urusan pekerjaannya, ia langsung berberes dan keluar ruangan.

Sooyoung telah memutuskan tempat dimana mereka merayakannya. Mereka hanya tinggal datang dan bersenang-senang disana.

"Eonni, ayo cepat mereka sudah menunggu kita" ujar Sooyoung dari jauh saat melihat kedatangan Wendy
"Tunggu sebentar" balas Wendy

Fucking by Marriage [Wenyeol]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang