25

744 92 16
                                    

"Aku ingin memiliki anak"

Jawaban dari Chanyeol membuat jantungnya berdetak cepat dan darahnya berdesir turun. Sungguh bukan ini jawaban yang ia inginkan.

"Maafkan aku Wendy, tapi aku sungguh ingin memiliki anak yang bisa menemani hari-hari kita dan membuat keluarga kita menjadi lebih hangat" pengakuan Chanyeol

Wendy masih terdiam di tempatnya. Ia tidak mampu mengatakan apapun, hatinya sedang hancur saat ini. Chanyeol melihat perubahan ekspresi Wendy, istrinya itu hanya diam dengan pandangan kosong.

"Wendy" panggil Chanyeol

"Kau fikir hanya kau yang menginginkan anak Chanyeol?" Tanya Wendy miris
"Wendy m-maksudku bukan begitu, aku tidak bermaksud menyinggung perasaanmu" bantah Chanyeol

"Kau fikir hanya kau yang menginginkan anak disini sedangkan aku tidak?AKU BAHKAN LEBIH MENGINGINKANNYA DARIPADA KAU!. SETIAP MALAM AKU MENANGIS DAN MEMOHON PADA TUHAN AGAR AKU DIBERI KESEMPATAN SEKALI LAGI UNTUK DAPAT MENJAGA KANDUNGANKU TAPI TUHAN BELUM MENGIZINKANNYA, AKU KECEWA PADA DIRIKU SENDIRI KARENA TIDAK BISA MENJAGA APA YANG SEHARUSNYA AKU JAGA TAPI AKU JUGA MANUSIA CHANYEOL. AKU LELAH TERUS MERASA BERSALAH PADA KAU DAN JUGA KELUARGAMU KARENA BELUM MEMBERIKAN KETURUNAN, AKU LELAH PADA DIRIKU CHANYEOL!"

Wendy mengeluarkan seluruh keluh kesahnya dengan teriakan. Perkataan yang dikeluarkan dari Wendy terasa sangat menyakitkan bagi Chanyeol.

Seharusnya Chanyeol sadar yang lebih kehilangan disini bukanlah dirinya melainkan Wendy karena ia yang mengandung bayinya dulu.

"M-maafkan aku Wendy, maafkan aku" ujar Chanyeol dengan air mata yang mengalir deras membasahi wajahnya

"Kita bisa mengadopsi anak Minji, kita bisa merawatnya bersama-sama dan menjadikannya anak kita, aku janji akan meninggalkannya setelah anak itu lahir dan kita akan memulai hidup baru lagi Wendy" sahut Chanyeol

Wendy tertawa miris, dalam hatinya ia ingin sekali menampar wajah suami brengseknya itu.

"Aku sudah muak dengan tingkahmu, jika kau menginginkan anak itu maka pergilah dengan gadis jalangmu aku tidak sudi merawat anak kalian, ayo kita akhiri pernikahan ini saja" ujar Wendy bangkit dari tempat duduknya

Chanyeol menahan kepergian Wendy, ia menarik Wendy ke dalam pelukannya sementara Wendy memukul Chanyeol agar melepaskan pelukannya.

"Maafkan aku Wendy, aku hanya ingin hidup bersamamu. Tidak ada yang lain selain kau, aku mohon jangan tinggalkan aku" ucap Chanyeol mengeratkan pelukannya pada Wendy
"Aku tidak bisa, hubungan pernikahan kita telah rusak dan tidak ada yang bisa diperbaiki lagi Chanyeol" ucap Wendy

Wendy melepaskan pelukan Chanyeol paksa. Ia menatap wajah Chanyeol yang sudah penuh dengan air mata. Ini adalah kedua kalinya Wendy melihat Chanyeol menangis seperti ini

"Pergilah dan hidup bahagialah dengan Minji dan juga anakmu, aku harap kalian bahagia" ucap Wendy segera pamit pergi

Wendy langsung pergi setelah mengatakan hal yang pahit bagi Chanyeol. Chanyeol menyesali perbuatannya, sungguh ia tidak ingin kehilangan Wendy, hanya Wendy yang ia cintai.

"Aku mohon jangan tinggalkan aku Wendy" rintih Chanyeol

...

Flashback on

Sepasang suami istri tengah berpelukan mesra di atas kasur. Permainan panas yang terjadi tadi malam membuat mereka tertidur lelap hingga pagi.

"Eung...." lenguhan Wendy

Wendy terbangun dari tidurnya, ia menolehkan kepala ke samping melihat ke arah jendela yang sudah bersinar terang. Dia ingin bangkit namun tangan Chanyeol menahan erat pinggangnya.

Fucking by Marriage [Wenyeol]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang